51
4.2 PERFORMANCE BIOREAKTOR BERDASARKAN NILAI TS VS
Keluaran dari unit Mixer yang juga merupakan Input untuk fermentor memiliki karekter berbeda terutama dari sisi temperatur sedangkan nilai TS dan
VS relatif sama. Untuk itu penting untuk membandingkan nilai TS dan VS dari fermentor yang menggunkan Static In Line Mixer sebagai alat pengaduknya
dengan Mixing Tank, pada laju alir 8 dan 6. Hasil dari perbandingan ini akan menentukan apakah temperatur umpan mempengaruhi dari penurunan nilai TS
dan VS.
5.000 10.000
15.000 20.000
25.000 30.000
35.000 40.000
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
TS To
tal S
o li
d
Hari ke
HRT 8 Bioreakto
r ts SIM HRT 8
Bioreakto r ts MT
HRT 6 Bioreakto
r ts SIM
5.000 10.000
15.000 20.000
25.000 30.000
35.000
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 VS
Vo lo
ti l
So li
d
Hari ke
HRT 8 Bioreaktor
vs SIM HRT 8
Bioreaktor vs MT
HRT 6 Bioreaktor
vs SIM
Gambar 4.2 Grafik pengaruh penggantian Static inline mixer terhadap perubahan nilai TS Vs Fermentor
Universitas Sumatera Utara
52 Pada bioreaktor anaerobik terjadi degradasi padatan organik sehingga
dihasilkan atau diproduksi biogas dan mengakibatkan turunnya kadar TS pada bioreaktor. Dari grafik diatas dapat dilihat pola yang dibentuk antara bioreaktor
yang menggunakan umpan Mixing Tank dan Static In Line Mixer memiliki nilai yang tidak jauh berbeda. Untuk HRT 8 nilai TS VS pada umpan static in line
mixer 22.649 15.189 dan untuk Mixing Tank 19.048 12.496 dan untuk HRT 6 untuk 19.549 12.810 dan untuk Mixing Tank 26.292 17.031. Untuk hari
ke 11 didapat TS dan VS untuk HRT 8 dengan Static In Line Mixer 18.875 11.317 sedangkan untuk Mixing Tank didapat nilai 26.020 15.367. Untuk HRT
6 dengan Static In Line Mixer 23.848 17.752 dan untuk Mixing Tank 27.626 18.070.
Umpan yang masuk fermentor merupakan keluaran dari alat pencampur baik Static In Line Mixer ataupun Mixing Tank. Dengan kata lain pencampuran yang
baik pada alat ini akan sangat membantu dalam degradasi padatan organik di fermentor. Ketika nilai TS VS fermentor antara fluida umpan fermentor dari
Static In Line Mixer dan Mixing Tank dibandingkan, perubahan nilai ini tidak memberikan hasil yang terlalu bias atau tidak terlalu jauh. Hal ini disebabkan
karena pada fermentor juga terjadi pengadukan dan juga degradasi padatan organik oleh mikroba. Oleh sebab itu pengaruh penggantiaan alat pencampur dari
Mixing Tank ke Static In Line Mixer hanya berpengaruh terhadap beban kerja fermentor atau pencampuran dimana perbedaan TS VS yang masuk ke dalam
fermentor masih dapat diatasi oleh fermentor, sehingga nilai TS VS yang terukur relatif tidak jauh berbeda.
Universitas Sumatera Utara
53
4.3 PRODUKSI BIOGAS
Kategori