Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

Strategi sangat diperlukan untuk mengintegrasikan soft skills dalam pembelajaran. Guru dalam mengintegrasikan soft skills di sekolah mayoritas menggunakan strategi kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu model pembelajaran kelompok yang memiliki aturan-aturan tertentu. Prinsip dasar pembelajaran kooperatif yaitu siswa membentuk kelompok kecil dan saling mengajar sesamanya. Selain dengan diskusi, terkadang guru dengan cara ceramah. Ceramah kurang dapat melibakan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa hanya mendengarkan, mencatat, dan memperhatikan, sehingga lambat laun siswa merasa bosan. Seharusnya guru dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran yang bersifat student centered. Strategi yang digunakan guru untuk mengintegrassikan soft skills dalam pembelajaran masih belum optimal. Masih kurangnya pemahaman guru mengenai strategi untuk mengintegrasikan soft skills. Hal ini menyebabkan soft skills kurang dapat dikembangkan kepada siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin meneliti mengenai “Strategi Integrasi Soft Skills dalam Pembelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan, antara lain : a. Perhatian dalam mengembangkan aspek soft skills dalam kegiatan belajar mengajar kompetensi keahlian administrasi perkantoran masih rendah. b. Pembelajaran kompetensi keahlian administrasi perkantoran lebih mengutamakan hard skills daripada soft skills, sedangkan Dunia Usaha Dunia Industri lebih mengutamakan soft skills daripada hard skills. c. Terdapat kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri dengan kompetensi lulusan SMK apada aspek soft skills. d. Lulusan SMK kurang dapat diajak bekerjasama, kurang percaya diri, dan kurang dapat bekerja di bawah tekanan. e. Guru kurang dapat mengintegrasikan soft skills dalam pembelajaran. f. Strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates yang belum optimal. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka perlu adanya pembatasan masalah. Hal ini dimaksudkan untuk memperjelas dan memfokuskan permasalahan yang akan di teliti. Penelitian ini difokuskan pada strategi integrasi soft skills dalam pembelajaran kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates yang belum optimal.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana strategi yang dilakukan oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam mengintegrasikan soft skills dalam pembelajaran ? b. Apa saja hambatan yang dihadapi oleh guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam mengintegrasikan soft skill pada pembelajaran ? c. Bagaimana guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 wates mengatasi hambatan yang dihadapi ?

E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :