Pengertian Soft Skills Tuntutan dunia kerja terhadap calon tenaga kerja semakin tinggi.

7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1. Soft Skills

a. Pengertian Soft Skills Tuntutan dunia kerja terhadap calon tenaga kerja semakin tinggi.

Dunia kerja tidak hanya mementingkan kemampuan akademik hard skills saja, tetapi juga mementingkan aspek soft skills. Menurut Elfindri, dkk 2011: 67 : Soft skills merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang pencipta. Dengan mempunyai soft skill membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. Keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahassa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual. Soft skills dapat dijadikan penentu dalam pemanfaatan kemampuan teknis dan akademik. Lebih lanjut Elfindri, dkk 2011:175 berpendapat mengenai soft skills sebagai berikut: Soft skills dapat menentukan arah pemanfaatan hard skills. Jika seseorang memilikinya dengan baik, maka ilmu dan keterampilan yang dikuasainya dapat mendatangkan kesejahteraan dan kenyamanan bagi pemiliknya dan lingkungannya. Sebaliknya, jika seseorang tidak memiliki soft skills yang baik, maka hard skills dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Soft skills terbagi menjadi dua bagian, yaitu intrapersonal skills dan interpersonal skills. Muqowim 2012: 10, mendeskripsikan soft skills sebagai berikut : Soft skills adalah kemampuan mengelola diri secara tepat dan kemampuan membangun relasi dengan orang lain secara efektif. Kemampuan mengelola diri disebut dengan intrapersonal skills, sedangkan kemampuan membangun relasi dengan orang lain disebut dengan interpersonal skills. Dunia usaha maupun dunia industri lebih memilih seseorang yang memiliki keterampilan soft skills lebih tinggi daripada seseorang yang memiliki hard skills tinggi. Hal ini menyebabkan soft skills sering dijadikan syarat untuk memperoleh jabatan atau pekerjaan tertentu. Iyo Mulyono 2011: 99 menjelaskan, “soft skills merupakan komplemen dari hard skills. Jenis keterampilan ini merupakan bagian dari kecerdasan intelektual seseorang, dan sering dijadikan syarat untuk memperoleh jabatan atau pekerjaan tertentu”. Soft skills berkaitan dengan hal-hal di luar kemampuan akademis dan kemampuan non teknis. Syamsul Bachri Thalib 2010: 199 mengemukakan, “Soft skills merupakan keunggulan personal seseorang yang terkait dengan hal-hal non-teknis, termasuk diantaranya kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, dan kemampuan mengendalikan diri sendiri”. Berdasarkan definisi-defini di atas dapat dijelaskan soft skills yaitu kemampuan di luar kemampuan teknis dan akademis. Soft skills lebih banyak terkait dengan sensitivitas perasaan seseorang baik dengan dirinya sendiri maupun terhadap lingkungan di sekitar. Keberadaan antara soft skills dan hard skills dalam diri sebaiknya seimbang.

b. Soft Skills dalam Pendidikan