15 Dalam penelitian ini yang diteliti adalah keterampilan menganyam anak,
hal ini dapat mengembangkan keterampilan hidup yang berguna untuk jenjang selanjutnya. Karena menganyam yang termasuk mengembangkan keterampilan
motorik halus ini dapat menjadi bekal awal anak untuk kemampuan menulis. Kegiatan ini dilakukan sambil bermain agar pembelajaran pada anak lebih
menyenangkan dan bermakna bagi anak. Anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar dapat berkembang secara optimal. Stimulasi tersebut dapat berupa
bimbingan. Namun, bimbingan tersebut jangan sampai mengabaikan kebutuhan anak.
4. Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun
Menurut Cauglin Sumantri, 2005:105-106 menyebutkan indikator perkembangan keterampilan motorik halus anak usia 5-6 tahun, antara lain
sebagai berikut: a menulis nama depan.
b membangun menara setinggi 12 kotak. c mewarnai dengan garis-garis.
d memegang pensil dengan benar antara ibu jari dan dua jari. e menjiplak persegi panjang dan segitiga.
f memotong bentuk-bentuk sederhana.
g menggambar orang beserta rambut dan hidung termasuk leher, tangan dan mulut.
h menjiplak gambar wajik. Sejalan dengan hal tersebut berdasarkan tingkat pencapaian perkembangan
anak usia 5-6 tahun sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009, yaitu:
a menggambar sesuai gagasannya b meniru bentuk
c melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan d menggunakan alat tulis dengan benar
16 e menggunting sesuai dengan pola
f menempel gambar dengan tepat g mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail.
Kegiatan menganyam pada anak usia 5-6 tahun di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 58 Tahun 2009 merupakan
bagian dari tingkat pencapaian perkembangan motorik halus yaitu meniru bentuk. Hal tersebut karena kegiatan menganyam merupakan kegiatan dalam menirukan
bentuk atau pola tertentu. Melalui kegiatan menganyam anak dapat bermain sekaligus belajar. Kegiatan menganyam akan membantu anak untuk
meningkatkan koordinasi mata dan tangan, yang dapat menjadi bekal dasar untuk kemampuan menulis. Anak akan bergairah menerima kegiatan pengembangan
apabila kegiatan yang diberikan disukai oleh anak dan sesuai dengan tingkat usia dan perkembangannya Sumantri, 2005: 106.
B. Keterampilan Menganyam TK Kelompok B
1. Pengertian Keterampilan Menganyam
Anyaman merupakan salah satu kerajinan khas yang dimiliki bangsa Indonesia. Kerajinan anyam merupakan kerajinan tradisional yang sampai pada
saat ini ditekuni, disamping banyak kegunaannya juga memiliki unsur pendidikan. Kegiatan menganyam di semua wilayah daerah, baik di perkotaan maupun di
pedesaan di seluruh nusantara. Yang masing-masing mempunyai khas dan corak atau motif yang berbeda-beda. Dari corak atau motif yang dimiliki oleh masing-
masing menjadikan keanekaragaman motif anyam di nusantara ini.