6
Ketertarikan khalayak atas objek yang dipilihnya merupakan sebuah bukti bahwa objek tersebut menarik dan disukai. Dengan begitu, loyalitas penonton
terhadap objek yang dalam hal ini adalah tayangan televisi akan terbentuk. Tidak perlu memaksa atau memilihkan objek mana yang lebih bagus, penonton sudah
pandai dalam memilih sendiri tayangan yang menarik.
2.2.2. Teori Daya Tarik
Menurut Skomis dalam bukunya
Television and Society: Anincuest and Agenda
1985, dibandingkan media massa lain seperti radio, surat kabar, majalah,
televisi tampaknya mempunyai sifat istimewa. Ia merupakan gabungan dari media
dengar dan gambar. Bisa bersifat informatif, hiburan maupun pendidikan, bahkan gabungan dari ketiga unsur di atas. Televisi menciptakan suasana tertentu dimana
para pemirsanya dapat duduk santai tanpa kesenjangan untuk mengikutinya.
Penyampaian isi atau pesan juga seolah-olah langsung antar komunikator pembawa
acara, pembawa berita , artis dengan komunikan pemirsa. Informasi yang
disampaikan mudah dimengerti karena jelas terdengar, secara audio dan terlihat jelas
secara visual. Salah satu faktor yang menyebabkan televisi dengan mudah dapat masuk ke
sistem sosial masyarakat adalah kemudahan-kemudahan dan daya tarik yang disampaikan oleh televisi. Disamping itu televisi seolah menjadi pelayan setia bagi
pemirsanya, televisi juga memiliki kekuatan besar untuk mengubah pendapat perilaku seseorang dan dapat mempengaruhi khalayak pemirsa tidak mampu selektif dalam
memilih tayangan televisi. Televisi adalah alat dari tatanan industri yang telah ada, sehingga semua hal tersebut kembali kepada pemirsanya dalam berperilaku terhadap
televisi itu sendiri. Maka dalam hal ini, daya tarik tayangan televisi dapat mempengaruhi minat penonton sehingga tayangan tersebut dapat efektif.
7
Menurut Belch Morissan 2007 : 265 daya tarik merupakan pendekatan yang digunakan untuk menarik perhatian konsumen dan atau mempengaruhi perasaan
mereka terhadap suatu produk barang atau jasa. Menurut Badudu dan Zain, sebagaimana dikutip oleh Abidin 1999 : 86 daya
tarik adalah : Kekuatan atau tenaga untuk menarik sesuatu
Tenaga untuk menarik perhatian orang
Sedangkan Liliweri 1992 : 76 mengemukakan bahwa daya tarik merupakan
appeals
pesan yang mengacu pada motif psikologi yang mengandung pesan rasional emosional dengan himbauan akan ganjaran tertentu. Menurut Liliweri, berbagai jenis
daya tarik dalam suatu tayangan adalah sebagai berikut : a
Daya Tarik Selebritis Suatu tayangan akan menarik perhatian penonton apabila seorang
selebritis yang menjadi bintang dalam tayangan tersebut. Begitu pula dalam tayangan anak apabila pembawa acara tayangan tersebut orang
yang terfavorit dalam bidangnya maka tayangan tersebut akan diminati oleh anak
– anak. b
Daya Tarik Humor Humor adalah salah satu daya tarik agar suatu program tayangan tersebut
selalu dinanti dan diminati penonton. c
Daya Tarik Rasa Takut Daya Tarik rasa takut lebih efektif digunakan untuk memperbaiki
motivasi. Suatu tayangan memotivasi
audiens
untuk terus menerus menonton tayangan mereka, sehingga mereka selalu menyajikan suatu
tayangan yang menarik. d
Daya Tarik Musik
8
Dalam suatu tayangan, musik merupakan minat semua kalangan, tinggal program tayangan tersebut membuat taangan musik mereka diminati
penonton. e
Daya Tarik Kesalahan Seperti halnya orang takut kesalahan merupakan daya tarik negatif. Orang
merasa salah ketika melanggar peraturan, menyimpang dengan nilai standar atau kepercayaan, atau tidak bertanggung jawab.
Dengan begitu, dapat disimpulan bahwa daya tarik adalah sesuatu yang dapat mengubah perasaan atau menarik minat dan motif seseorang terhadap objek.
Seseorang tertarik terhadap sesuatu berarti menyukai beberapa unsur atau mungkin semua unsur yang ada didalamnya.
9
2.3. Kerangka Pikir