10
Adapun  materi  yang  akan  disampaikan  dalam  media  pembelajaran  yang akan dibuat antara lain:
a. Pengertian dan Undang-undang K3
Mata  pelajaran  K3  adalah  mata  pelajaran  yang  mempelajari  usaha  untuk menciptakan  keadaan  lingkungan  kerja  yang  aman  dan  selamat  bebas  dari
kecelakaan. Suma
’mur  1987:  1  mengemukakan  bahwa  keselamatan  kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan
proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan.
Suma ’mur  1987:  5  mengemukakan  bahwa  kecelakaan  adalah  kejadian
yang tak terduga dan tidak diharapkan. Tak terduga, oleh karena itu di belakang peristiwa  itu  tidak  terdapat  unsur  kesengajaan,  lebih-lebih  dalam  bentuk
perencanaan.  Maka  dari  itu,  peristiwa  sabotase  atau  tindakan  kriminil  di  luar lingkup  kecelakaan  yang  sebenarnya.  Tidak  diharapkan,  oleh  karena  peristiwa
kecelakaan  disertai  kerugian  material  ataupun  penderitaan  dari  yang  paling ringan sampai kepada yang paling berat.
Suma ’mur 1987: 5 mengemukakan bahwa kecelakaan akibat kerja adalah
kecelakaan  berhubung  dengan  hubungan  kerja  pada  perusahaan.  Hubungan kerja  di  sini  dapat  berarti,  bahwa  kecelakaan  kerja  terjadi  dikarenakan  oleh
pekerjaan  atau  pada  waktu  melaksanakan  pekerjaan.  Maka  dalam  hal  ini, terdapat dua permasalahan penting, yaitu :
1. Kecelakaan adalah akibat langsung pekerjaan, atau
2. Kecelakaan terjadi pada saat pekerjaan sedang dilakukan.
11
Keselamatan  kerja  dapat  diartikan  sebagai  suatu  kondisi  yang  bebas  dari resiko  kecelakaan  atau  kerusakan  atau  dengan  resiko  yang  relatif  sangat  kecil
dibawah nilai tertentu dan kesehatan kerja dapat diartikan sebagai kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan para pekerja Simanjuntak, 1994 dikutip dalam,
http:id.shvoong.combusiness-managementhuman-resources2185869-definisi- keselamatan-dan-kesehatan-kerjaixzz22BSsX2kx
, diakses pada tanggal 31 Juli 2012 pukul 20.37 WIB.
Secara  umum,  kecelakaan  selalu  diartikan  sebagai  kejadian  yang  tidak dapat  diduga.  Kecelakaan  kerja  dapat  terjadi  karena  kondisi  yang  tidak
membawa  keselamatan  kerja,  atau  perbuatan  yang  tidak  selamat.  Kecelakaan kerja  dapat  didefinisikan  sebagai  setiap  perbuatan  atau  kondisi  tidak  selamat
yang  dapat  mengakibatkan  kecelakaan.  Berdasarkan  definisi  kecelakaan  kerja maka  lahirlah  keselamatan  dan  kesehatan  kerja  yang  mengatakan  bahwa  cara
menanggulangi  kecelakaan  kerja  adalah  dengan  meniadakan  unsur  penyebab kecelakaan dan atau mengadakan pengawasan yang ketat Silalahi, 1995.
Tia  Setiawan  dan  Harun  1980:  7  mengemukakan  bahwa  peraturan- peraturan mengenai berbagai jenis keselamatan kerja seperti:
a. Keselamatan kerja dalam industri industrial safety.
b. Keselamatan kerja di pertambangan mining safety.
c. Keselamatan kerja dalam pembangunan building dan construction safety.
d. Keselamatan kerja dalam lalu lintas traffic safety.
e. Keselamatan kerja dalam penerbangan flight safety.
f. Keselamatan kerja kereta api railway safety.
g. Keselamatan kerja di rumah home safety.
12
h. Keselamatan kerja di kantor office safety.
Tia Setiawan dan Harun 1980: 9 mengemukakan bahwa UU No. 1 Tahun 1970  tentang  keselamatan  kerja  bersifat  preventif,  memperluas  lingkup,  titik
berat tidak hanya pada alat kerja, perumusan teknis lebih jelas. Dalam  materi  tentang  Undang-undang  K3,  yaitu  Undang-Undang  No.  1
Tahun  1970  Tentang  Keselamatan  Kerja.  Siswa  akan  diajarkan  mengenai peraturan-peraturan  yang  diatur  oleh  Undang-undang  K3.  Setelah  siswa
mengetahui  tentang  Undang-undang  K3,  siswa  dapat  menerapkannya  di  dalam lingkungan kerja.
b. Pengenalan bahaya pada area kerja