Analisis Data METODE PENELITIAN

68 d. Uji reliabilitas angket pendapat siswa Hasil data lembar reliabilitas untuk menguji kelayakan angket sebagai alat ukur kelayakan berdasar pendapat siswa yang diisi oleh tiga ahli media menggunakan pengukuran skala guttman. Dari hasil data yang diperoleh maka: total skor ideal dari seluruh item = 1x 9=9, jumlah skor yang diperoleh = 8. Jadi berdasarkan data tersebut untuk menunjukka tingkat reliabel media animasi aspek pengembangan = 8:9 x100 = 88,88 dari yang diharapkan 100. Kesimpulan dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media animasi sebesar 88,88 dan dapat dinyatakan layak karena agka presentase mendekati 100. Penghitungan lebih lengkap dapat dilihat pada lampiran.

J. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan persentase . Dalam menganalisis peneliti menggunakan angka untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya peningkatan atau perbaikan kearah yang lebih baik jika dibandingkan dengan keadaan sebelumnya. Peningkatan kompetensi siswa dapat dilihat dengan cara membandingkan hasil belajar dalam bentuk nilai persentase siklus I dan siklus II. Besarnya persentase tersebut didapat dengan rumus sebagai berikut : 1. Analisis aktivitas siswa Untuk analisis data observasi kegiatan belajar mengajar aktivitas secara keseluruhan rumusnya sebagai berikut: 69 Skor aktivitas siswa Persentase = X 100 Skor total aktivitas siswa Keterangan: Skor aktivitas siswa : Jumlah kegiatan yang dilakukan siswa dalam waktu pengamatan Skor total aktivitas siswa : jumlah skor maksimal yang dilakukan oleh siswa 2. Analisis hasil penilaian unjuk kerja Pada data kuantitatif dapat dijelaskan dengan menggunakan teknik statistik yang disebut: modus, median, dan mean. Ketiga teknik ini merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menjelaskan kelompok yang didasarkan atas gejala pusat central tendency dari kelompok tersebut. Namun dari tiga macam teknik tersebut yang menjadi ukuran gejala pusatnya berbeda-beda. a. Modus Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sedang popular yang sedang menjadi mode atau nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut Sugiyono, 2007:47. b. Median Median adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil sampai yang terbesar, atau sebaliknya dari yang terbesar ke yang terkecil Sugiyono, 2007:48. 70 c. Mean Mean merupakan teknik penjelasan kelompok didasarkan atas nilai rata- rata dari kelompok tersebut. Rata-rata mean ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut Sugiyono, 2007:47. Adapun rumusnya sebagai berikut : ∑Xi Me = N Dimana: Me : mean rata-rata ∑ : Epsilon baca jumlah Xi : Nilai X ke I sampai ke N N : jumlah individu Penggunaan persentase frekuensi relatif terhadap skor yang diperoleh dimaksudkan sebagai konversi sebagai konversi untuk memudahkan dalam menganalisa hasil penelitian. Adapun rumus data persentase adalah sebagai berikut: f P = X 100 N f : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Number of clases jumlah frekuensi atau banyaknya individu P : Angka persentase Berdasarkan hasil penghitungan presentase diatas akan diketahui bahwa presentase hasil belajar subjek penelitian dalam praktek membuat pola 71 kemeja anak telah mencapai ketuntasan pada setiap siklusnya dengan melihat tabel standar ketuntasan minimal KKM dari sekolah berikut: Tabel 8. Katagori penilaian hasil belajar siswa di SMK Diponegoro Skor Kategori keterangan 70 Kurang Belum mencapai KKM dengan kategori kurang 70 – 79 Cukup Sudah mencapai KKM dengan kategori cukup 80 – 89 Baik Sudah mencapai KKM dengan kategori baik 90 – 100 Sangat Baik Sudah mencapai KKM dengan kategori sangat baik Sumber data : SMK Diponegoro Depok 3. Analisis data angket pendapat siswa terhadap penerapan media animasi pada pembelajaran membuat pola kemeja anak Agket untuk menyaring jawaban atau pendapat siswa terhadap penerapan media animasi ini menggunakan pengukuran skala guttman, yaitu dengan dua interval “ Ya” dan “ Tidak”. Hasil akhir akan berupa presentase yang menunjukkan bahwa siwa senang, cukup senang dan tidak senang. Adapun rumus penghitungan presentase seluruh butir pernyataan dari keseluruhan responden yaitu: f P = X 100 N f : Frekuensi yang dicari persentasenya N : Number of clases jumlah frekuensi atau banyaknya individu P : Angka persentase 72

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KOMPETENSI MENJAHIT BUSANA PESTA PADA MATA PELAJARAN BUSANA WANITA MELALUI METODE PEER TUTORING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 PANDAK.

8 129 268

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEMEJA MELALUI METODE COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK N 6 YOGYAKARTA.

0 0 361

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK.

81 538 230

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KEMEJA ANAK PADA MATA PELAJARAN PEMBUATAN BUSANA ANAK KELAS X DI SMK NEGERI 1 DEPOK YOGYAKARTA.

1 2 221

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA DALAM MEMBUAT POLA DASAR BUSANA WANITA MENGGUNAKAN MEDIA FLIPCHART BERBANTUAN JOBSHEET DI SMK DIPONEGORO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 193

PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA ANAK DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER KELAS X SMK NEGERI 9 SURAKARTA.

1 11 226

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA BUSANA ANAK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBANTUAN MEDIA MACROMEDIA FLASH DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

0 1 160

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBUAT POLACELANA PRIA BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK DI SMK NEGERI 2 GODEAN.

2 6 192

PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA KEBAYA MODIFIKASI DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XI BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 WONOSARI.

0 3 246