35
mendalam serta pembelajaran akan lebih interktif, karena komunikasi akan berjalan dua arah secara aktif. Oleh sebab proses pembelajaran akan
berjalan dengan lebih efektif dan efisien, bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pembelajaran.
b. Pembuatan media pembelajaran
Media pembelajaran bermanfaat untuk memperlancar proses interaksi antara guru dan siswa dengan maksud dapat membantu siswa
belajar secara optimal, oleh sebab itu dalam memilih media pembelajaran perlu mempertimbangkan dukungan media terhadap materi
yang akan disampaikan dan kemudahan memperolehnya Azhar Arsyad, 1997:105.
Pertimbangan khusus dalam memilih media menurut Trini Prastati dan Prasetya Irawan 2005 : 30 antara lain:
a Tujuan instruksional
b Kesesuaian media dengan materi yang akan di sampaikan
c Tersedianya sarana dan prasarana penunjang
d Karakteristik siswa
Pada penelitian ini, media animasi dipilih sebagai media pembelajaran membuat pola kemeja anak. Langkah-langkah membuat
pola konstruksi hingga terbentuk menjadi pola kemeja keseluruhan akan diaplikasikan dalam bentuk animasi yang disertai teks sebagai
36
keterangan dan materi. Animasi dalam Richard E Mater 2009:3 disebut juga grafis dinamis atau gambar bergerak. Media animasi yang tergolong
multimedia ini berisi gambar tahapan langkah-langkah membuat pola kemeja anak yang akan dikemas dalam bentuk media presentasi dan
proses produksinya didasarkan pada prosedur pengembangan multimedia interaktif MMI. Secara lebih khusus lagi pemanfaatan media berbasis
komputer semacam ini dipilih berdasarkan pertimbangan karakteristik materi sebagai berikut:
1 Informasi baru
2 Bersifat konsep
3 Luas dan mendalam
4 Memerlukan kontrol dan mastery learning
5 Berhubungan antara bagian pokok materi yang satu dengan yang
lain 6
Memungkinkan dipelajari secara berulang 7
Memiliki pola berpikir dan arah pembelajaran bercabang branching
8 Membutuhkan kontrol waktu dalam setiap segmen materi atau
mastery learning secara keseluruhan 9
Menekankan pada pengoptimalan pencapaian aspek kognitif Deni Darmawan,2011:48
Prosedur pembuatan media pembelajaran animasi ini dikembangkan melalui proses pra produksi dan produksi yang secara visual akan
digambarkan melalui bagan berikut ini:
37
Gambar 2. Bagan prosedur pengembangan MMI Multimedia Interaktif Deni Darmawan,2011:37
Keterangan gambar : bahwa pada dasarnya penulisan story board merupakan tahap keseluruhan prosedur produksi.
Jadi inti dari penjabaran alur pelaksanaan pembelajaran di dalam media animasi yang telah didesain melalui flow chart disebut dengan
story board Deni Darmawan,2011:75. Secara spesifik dijelaskan oleh Deni Darmawan2011:75 bahwa story board menunjukkan apa saja
aktivitas yang harus dilakukan siswa selama mengikuti pembelajaran. Pengisian format story board perlu memperhatikan beberapa hal sebagai
berikut: a
Penyajian gambar disertai dengan penjelasan-penjelasan atau narasi b
Sebaiknya diisi unsur visual terlebih dahulu
38
c Narasi disusun untuk melengkapi hal-hal yang sulit diungkap dalam
bentuk visual d
Bahasa yang digunakan adalah bahasa lisan bukan bahasa tulisan terutama yang harus dibacakan oleh narator
e Struktur kalimat sederhana dan tidak berbelit
f Simbol dalam bentuk sederhana, jelas maknanya serta sudah
diketahui oleh siswa g
Gambar dalam bentuk menarik warna kontras, komposisi tepat dan sederhana, mudah dibaca dan dipahami Deni Darmawan,2011:77 .
c. Macam-macam Media Pembelajaran