22
mudah diuangkan unliquid seperti tanah, mesin, bangunan, peralatan kantor dan lain-lain.
2 Modal kerja adalah sejumlah uang yang tertanam dalam aktiva lancar perusahaan atau yang dipergunakan untuk membiayai operasional jangka
pendek perusahaan seperti pengadaan bahan baku, tenaga kerja, pajak, biaya listrik, dan lain-lain.
Dengan demikian yang dinamakan modal usaha bukan hanya uang saja yang dapat dipergunakan untuk proses produksi, tetapi juga terdapat modal
yang menunjang proses produksi seperti tanah, mesin, bangunan, peralatan kantor dan lain-lain.
e. Aspek Pemasaran
Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat tergantung pada kondisi pasar. Secara umum pasar merupakan pertemuan antara penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi jual beli dalam rangka pemindahan hak atas barang atau yang di jadikan obyek jual beli. Sedangkan menurut Sujadi
Prawirosetono 1997 : 22 - 23 , pengertian pemasaran secara umum adalah suatu rangkaian kegiatan terarah dan terpadu yang dilakukan produsen dalam
bentuk perencanaan dan pengendalian harga, promosi dan penyaluran barang atau jasa yang diproduksi sehingga dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Dalam hal penentuan harga ada di tangan produsen. Tetapi naik turunnya harga barang akan dipengaruhi oleh jumlah permintaan dan penawaran.
23
Pemasaran merupakan proses perpindahan barang dan jasa dari tangan konsumen, atau pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang berkaitan
dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen. Ruang lingkup atau kegiatan utama dalam pemasaran meliputi:
1. Product produk ; yang menyangkut pemilihan barang atau jasa yang ditawarkan secara tepat.
2. Price harga ; menyangkut penetapan harga jual barang yang sesuai dengan kualitas barang dan dapat dijangkau oleh konsumen.
3. Place tempat ; menyangkut pemilihan car pendistribusian barang dan jasa sehingga sampai ke tangan konsumen.
4. Promotion promosi ; menyangkut pemilihan kebijakan promosi yang tepat, sesuai dengan barang atau jasa yang ditawarkan Mursid, 1997:26
Dalam pendistribusian barang atau jasa, manullang 1996 : 181-182 membagi 4 macam saluran distribusi suatu barang, yaitu :
1. Dari produsen langsung ke konsumen a. Dari produsen ke rumah tangga konsumen, dengan pemasaran
melalui surat. b. Dari produsen ke rumah tangga konsumen, dengan perantara
salesman dari pintu ke pintu door to door salesman c. Dari produsen ke took pengecernya sendiri langsung ke konsumen.
2. Dari produsen ke pengecer terus ke konsumen 3. Dari produsen ke grosir, kemudian ke pengecer dan langsung ke
konsumen.
24
4. Dari produsen ke agen tunggal ke grosir, terus ke pengecer dan langsung ke konsumen.
Dengan sistem pendistribusian yang berbeda akan berpengaruh terhadap jumlah penjualan, yang selanjutnya berpengaruh terhadap
pendapatan. Pada akhirnya juga akan berpengaruh terhadap keberhasilan usaha masing-masing pengusaha tahu.
B. Kerangka Berfikir
Daerah Trimurti Srandakan Bantul pada umumnya dan daerah Gunung Saren Kidul pada khususnya, cukup dikenal sebagai sentra industi tahu.
Banyaknya pengusaha tahu di sentra industri Gunung Saren Kidul menimbulkan adanya pesaing dalam kelangsungan usaha. Untuk itu industri
tahu tersebut harus melakukan strategi pengembangan usaha agar tetap survive bertahan di kawasan tersebut.
Dalam menentukan alternative strategi pengembangan usaha terlebih dahulu harus mengetahui profil sentra industri tahu dilihat dari aspek tenaga
kerja, bahan baku, metode produksi, modal dan pemasaran. Data dari hasil tersebut selanjutnya menentukan factor internal berupa kekuatan dan
kelemahan, dan factor eksternal berupa peluang, dan ancaman, setelah diketahui factor internal dan factor eksternal sentra industri tahu, kemudian
dianalisis dengan analisis SWOT Strength Weakness Opportunity Threat . Setelah diidentifikasi tentang kondisi factor internal dan eksternal yang
ada, selanjutnya dilakukan perumusan strategi dengan menggunakan matrik SWOT. Ada 4 sel kemungkinan alternative yang dihasilkan dari matrik