Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

C. Penelitian yang Relevan

1. Elmi Rohmiyati 011524711 2006. Pengelolaan Sarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana pendidikan SMP di Kecamatan Wonosari Gunung Kidul dengan menitikberatkan pada: 1 Perencanaan pengadaan sarana pendidikan, 2 Pengadaan sarana pendidikan, 3 Pengaturan dan pemeliharaan sarana pendidikan, 4 Penghapusan dan penyingkiran sarana pendidikan, 5 Hambatan dalam pengelolaan sarana pendidikan. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa: 1 Perencanaan pengadaan sarana pendidikan SMP di kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul dengan nilai rerata sebesar 13,13 dan presentase sebesar 77,20 termasuk pada kategori tinggi, kegiatan ini terdiri dari: a penyusunan perencanaan pengadaan sarana pendidikan, banalisi kebutuhan, c seleksi alat atau media yang ada, d penentuan skala prioritas alat atau media yang akan diadakan, e menentukan panitia pelaksanaan pengadaan sarana pendidikan. 2 Pengadaan sarana pendidikan SMP di kecamtana wonosari kabupaten gunung kidul dengan nilai rerata sebesar 78,57 termasuk pada kategori tinggi, kegiatan ini terdiri dari: a pelaksanaan pengadaan alat atau media pendidikan, b pemeriksaan alat atau media yang diadakan. 3 Pengaturan dan pemeliharaan sarana pendidikan SMP di kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul dengan nilai rerata sebesar 13 dan presentase sebesar 81,25 berada pada kategori tinggi, kegiatan ini terdiri dari: a pengaturan alat atau media, b inventarisasi alat atau media, c penyimpanan dan pemeliharaan alat atau media, d serta pelaksanaan pemeliharaan. 4 Pengahpusan dan penyingkiran sarana pendidikan di kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul dengan nilai rerata sebesar 3,63 dan presentase sebesar 36,25 berada pada kategori rendah, kegiatan ini terdiri dari: a analisis keadaan barang yang akan dihapuskan dan disingkirkan dan, b pelaksanaan penghapusan dan penyingkiran. 5 Hambatan-hambatan yang dialalmi pengelola dalam penghapusan dan penyingkiran dengan prosentase sebesar 87,50 pada kategori tinggi. 2. Diah Widiyanti 021524707 2008. Pengelolaan Alat Peraga Mata Pelajaran Matematika Kelas V di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Depok Kebupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan alat peraga mata pelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: 1 Sebanyak 69,45 guru matematika sudah melakukan perencanaan alat peraga yang meliputi: penyusunan perencanaan dan ketersediaan jenis alat peraga, keadaan alat peraga, 2 Sebanyak 55,59 guru matematika sudah melakukan pemanfaatan alat peraga mata pelajaran matematika yang meliputi: pengaturan jadwal penggunaan, pemahaman guru tentang prosedur pemanfaatan, dan kesesuaian sub pokok bahasan dengan alat peraga, 3 Sebanyak 72,28 guru matematika sudah melakukan pemeliharaan alat peraga matematika meliputi: pelaksanaan pemeliharaan, waktu pemeliharaan, cara pemeliharaan, 4 sebanyak 52 guru matematika sudah melakukan penyingkiran alat peraga pelajaran matematika yang meliputi: pelaksanaan penyingkiran dengan cara pemindahan ke gudang, 5 sebanyak 54,23 guru matematika sudah melakukan evaluasi pengelolaan alat peraga namun kegiatan yang dilakukan guru hanyalah menganalisis kebutuhan alat peraga dengan memasukan program anggaran sekolah, 6 Kendalanya mencakup: sekolah tidak memiliki tempat penyimpanan alat peraga, tidak terlaksananya evaluasi pengelolaan alat peraga, kelengkapan atau ketersediaannya alat peraga belum mencukupi kebutuhan, kurangnya waktu untuk memelihara dan memanfaatkan alat peraga, jumlah dan jenis alat peraga yang kurang, dan kurangnya biaya untuk pembelian alat peraga baru. Oleh sebab itu, perlu adanya penyegaran tentang pemahaman dan penting alat peraga dalam proses pembelajaran bagi para pengelola alat peraga di sekolah dasar dari pihak-pihak yang terkait, sehingga pengelola alat peraga matematika menjadi suatu keharusan bagi pelaksan pendidikan di sekolah dasar.

D. Kerangka Berfikir