pelajaran matematika yang meliputi: pelaksanaan penyingkiran dengan cara pemindahan ke gudang, 5 sebanyak 54,23 guru matematika sudah
melakukan evaluasi pengelolaan alat peraga namun kegiatan yang dilakukan guru hanyalah menganalisis kebutuhan alat peraga dengan memasukan
program anggaran sekolah, 6 Kendalanya mencakup: sekolah tidak memiliki tempat penyimpanan alat peraga, tidak terlaksananya evaluasi pengelolaan alat
peraga, kelengkapan atau ketersediaannya alat peraga belum mencukupi kebutuhan, kurangnya waktu untuk memelihara dan memanfaatkan alat
peraga, jumlah dan jenis alat peraga yang kurang, dan kurangnya biaya untuk pembelian alat peraga baru. Oleh sebab itu, perlu adanya penyegaran tentang
pemahaman dan penting alat peraga dalam proses pembelajaran bagi para pengelola alat peraga di sekolah dasar dari pihak-pihak yang terkait, sehingga
pengelola alat peraga matematika menjadi suatu keharusan bagi pelaksan pendidikan di sekolah dasar.
D. Kerangka Berfikir
Sarana dan prasarana pendidikan adalah semua fasilitas yang digunakan dalam proses pembelajaran baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar
dalam pencapaian tujuan pendidikan berjalan lancar, teratur, efektif dan efisien. Sarana dan prasarana sekolah akan memberikan manfaat yang optimal kepada
para siswa dan guru apabila pengelolaannya baik. Jika pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan dengan baik, maka layanan kepada semua warga sekolah
akan meningkat mutunya. Oleh karena itu pengelolaan sarana dan prasarana harus berpedoman kepada acuan yang ada serta masalah
–masalah praktis yang dihadapi.
Proses pengelolaan sarana dan prasarana sekolah lebih banyak dilakukan oleh pengelola dari tenaga administrasi dibantu dengan BapakIbu guru. Dengan
demikian perlu memperhatikan pembagian mengajar dengan tugas sebagai pengelola sarana dan prasarana.
Kepala sekolah bertanggung jawab terhadap keberadaan sarana dan prasarana sekolah karena langsung berhubungan dengan proses pembelajaran
yang ada di sekolah, sedangkan pengelola bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan dan pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Supaya sarana
dan prasarana dapat berfungsi secara optimal, maka perlu dilakukan pengelolaan baik itu pengelolaan gedung maupun perlengkapan yang ada di sekolah.
Pengelolaan merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya resources secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara
optimal. Aspek dalam pengelolaan sarana dan prasarana meliputi: perencanaan sarana dan prasarana pendidikan, Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,
Penghapusan sarana dan prasarana pendidikan. Kepala sekolah dan pengelola dalam mengelola sarana dan prasarana harus
memperhatikan aspek perencanaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Dalam aspek perencanaan pengelola dan Kepala sekolah harus menyusun rencana pengadaan,
menyeleksi dan menentukan skala prioritas, pembentukan panitia, dan pelaksanaan pengadaan. Dalam pemeliharaan yang harus diperhatikan adalah
pengaturan sarana dan prasarana, inventarisasi, penyimpanan, dan pelaksanaan pemeliharaan. Sedangkan untuk proses penghapusan yang harus diperhatikan
pengelola adalah analisis keadaan sarana dan prasarana pendidikan dan pelaksanaan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah.
E. Pertanyaan Penelitian