Gambaran Alat Perancangan Mekanik

17 BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan serta realisasi alat pengisi baterai menggunakan modul termoelektrik generator. Perancangan secara keseluruhan terbagi menjadi perancangan mekanik dan perancangan perangkat keras.

3.1. Gambaran Alat

Alat yang akan dirancang adalah sebuah pengisi baterai ponsel menggunakan modul termoelektrik generator. Termoelektrik generator atau TEG adalah modul yang bisa mengubah energi panas perbedaan temperatur menjadi energi listrik. Termoelektrik generator mengkonversi perbedaan temperatur dari sisi panas dan sisi dingin modul termoelektrik. Termoelektrik generator mendapatkan sumber panas dari kompor gas, pada sisi dingin diberi heat sink untuk mendinginkan. Perbedaan temperatur yang tinggi bisa mendapatkan tegangan dan arus listrik yang tinggi juga. Tegangan keluaran dari termoelektrik generator yang kecil harus dinaikan dan distabilkan agar dapat digunakan untuk mengisi baterai ponsel. Penaik tegangan menggunakan dc-dc step up converter dengan masukan kecil bisa menaikan tegangan masukan yang kecil menjadi lebih besar dan stabil. Kipas digunakan untuk menaikan efisiensi dari keluaran termoelektrik generator, karena digunaan untuk mendinginkan heat sink . USB konektor difungsikan sebagai keluaran untuk dihubungkan pada ponsel. Gambar 3.1. Blok diagram alat 18

3.2. Perancangan Mekanik

Mekanik pengisi baterai ponsel ini terdiri dari penampang awal untuk penerima panas yang akan dihubungkan pada sisi panas termoelektrik generator. Dengan dimensi panjang 10 cm, lebar 10 cm dan tebal 3 mm. Penampang panas awal ini terbuat dari aluminium. Gambar 3.2. Penampang awal Untuk pemisah antara sisi panas dan sisi dingin dipasang heat sink agar panas tidak langsung mengalir ke heat sink menggunakan bubble laminated foil . Bubble laminated foil merupakan bahan peredam panas. Ukuran peredam panas sama dengan ukuran penampang panas awal. Gambar 3.3. Peredam panas bubble laminated foil 19 Untuk mendinginkan sisi dingin pada termoelektrik generator menggunakan heat sink . Penggunaan heat sink bertujuan untuk menyerap panas dari sisi dingin termoelektrik generator. Ukuran dari heat sink panjang 9 cm, lebar 8 cm dan tinggi 5 cm. Gambar 3.4. Heat sink Penggunaan heat sink kurang cukup untuk menyerap panas dari sisi dingin termoelektrik generator. Jadi digunakan kipas tambahan supaya perbedaan temperatur yang didapat lebih tinggi, sehingga keluaran dari termoelektrik generator lebih maksimal. Kipas menggunakan motor DC karena bisa di suplai dengan tegangan yang kecil. Gambar 3.5. Kipas DC 20 Pada bagian panas dan dingin dari termoelektrik generator ditambahkan pasta termal yang bertujuan agar proses perambatan panas menjadi lebih cepat dan lebih baik. Perambatan panas pada sisi panas termoelektrik terhadap penampang, pada sisi dingin termoelektrik terhadap heat sink . Hubungan antarmuka antara metal satu dengan lainnya tentunya selalu ada rongga. Gambar 3.6. Antarmuka permukaan yang tidak rata Walaupun rongga itu berukuran mikroskopis, hal ini dapat mengakibatkan udara terjebak di antaranya dan mengakibatkan kerugian perambatan panas. Sebab terjadi perpindahan panas secara konveksi melalui medium udara. Dengan penggunaan pasta termal dapat mengisi rongga mikroskopis pada antarmuka termoelektrik generator terhadap penampang ataupun heat sink [7], sehingga dapat meningkatkan kondutivitas termal. Tetapi dalam pemakaian pasta termal yang berlebihan juga dapat menghambat kontak antarmuka sehingga konduktivitas justru akan menurun.

3.3. Termoelektrik Generator