44 Hipotesis kedua:
Ho : “Tidak terdapat hubungan yang positif antara fasilitas kerja dengan prestasi praktik teknik pemesinan frais siswa kelas
XI di SMK N 2 Pengasih”. Ha : “Terdapat hubungan yang positif antara fasilitas kerja
dengan prestasi praktik teknik pemesinan frais siswa kelas XI di SMK N 2 Pengasih”.
Selanjutnya menghitung koefisien korelasi r sederhana variabel ܺ1 dengan Y dan ܺ2 dengan Y. Jika r hitung bernilai positif maka Ho
diterima dan Ha ditolak, sebaliknya jika r hitung bernilai negatif maka Ha diterima dan Ho di tolak. Pengujian hipotesis pertama dan kedua
menggunakan bantuan program komputer IBM SPSS 20.
b. Pengujian Hipotesis Ketiga
Analisis regresi ganda digunakan untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat. Analisis ini digunakan
untuk menguji hipotesis ke tiga yaitu untuk mengetahui besarnya koefisien korelasi variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel
terikat, dengan analisis ini dapat diketahui koefisien regresi variabel bebas dengan variabel terikat, koefisien determinasi, masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikat. Hipotesis penelitian yang diajukan sebagai berikut:
Ho : “Tidak terdapat hubungan yang positif antara pemahaman
teori teknik pemesinan frais dan fasilitas kerja dengan prestasi praktik teknik pemesinan frais siswa kelas XI
jurusan teknik pemesinan di SMK N 2 Pengasih”.
45 Ha : “Terdapat hubungan yang positif antara pemahaman teori
teknik pemesinan frais dan fasilitas kerja dengan prestasi praktik teknik pemesinan frais siswa kelas XI jurusan teknik
pemesinan di SMK N 2 Pengasih”. Selanjutnya menghitung koefisien korelasi R variabel
ܺ1 dan ܺ2 dengan Y. Jika r hitung bernilai positif maka Ho diterima dan Ha ditolak,
sebaliknya jika r hitung bernilai negatif maka Ha diterima dan Ho di tolak. Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan bantuan
program komputer IBM SPSS 20.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian
Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel pemahaman teori teknik pemesinan frais
ܺ1 dan fasilitas kerja ܺ2 serta satu variabel terikat yaitu prestasi praktik teknik pemesinan frais
ܻ. Pada bagian ini akan ditunjukkan atau dideskripsikan data masing-masing variabel
yang telah dilakukan olah data dilihat dari nilai rata-rata mean. Selain itu akan disajikan pula tabel distribusi frekuensi dan diagram batang dari
distribusi kecenderungan skor. Berikut ini rincian hasil pengolahan data yang telah dilakukan dengan bantuan program International Business Machine
Statistical Products and Solution Services versi 20.
a. Variabel Pemahaman Teori Teknik Pemesinan Frais
Data variabel pemahaman teori teknik pemesinan frais diperoleh melalui tes obyektif yang terdiri dari 25 item dengan jumlah responden 93
siswa terdapat 4 alternatif jawaban. Berdasarkan data pemahaman teori teknik pemesinan frais, diperoleh nilai tertinggi sebesar 88 dan skor
terendah 52. Hasil analisis harga mean M sebesar 75 .Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Sedangkan jumlah kelas interval diperoleh
dengan menggunakan rumus k = 1+ 3,3 log 93= 7,4~7 dan untuk lebih komunikatif maka diperoleh bulatan jumlah 6 kelas. Rentang data diperoleh
dari rumus range = data terbesar – data terkecil + 1, range = 88-52 + 1 = 37. Sedangkan lebar kelas I= rangek = 377 = 5,2~6