Kisi – kisi Instrumen Penelitian

35 pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Empat tahap dalam proses analisis data ini dijelaskan sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang berisi tentang apa yang dilihat , didengar, dirasakan, dialami, dan juga temuan apa yang dijumpai selama penelitian dan merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap berikutnya. Catatan lapangan dibuat selengkap mungkin oleh peneliti, dalam catatan lapangan dicantumkan penjelasan mengenai seting fisik yaitu penjelasan mengenai dimensi ruang yang diobservasi atau diteliti. 2. Reduksi data data reduction Reduksi data diartikan sebagai proses dimana peneliti melakukan pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan hasil penelitian. Proses ini juga dinamakan sebagai proses transformasi data, yaitu perubahan dari data yang bersifat “kasar” yang muncul dari catatan-catatan ter tulis dilapangan menjadi data yang bersifat “halus” dan siap pakai setelah dilakukan penyeleksian, membuat ringkasan, menggolongkan ke dalam pola-pola dengan membuat transkip penelitian untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus dan kemudian membuang data yang tidak diperlukan. Data yang sudah direduksi juga akan memberikan gambaran yang dapat mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperlukan nantinya. Peneliti secara umum 36 dalam hal ini melakukan seleksi terhadap data-data yang dilakukan secara manual. a. Penyajian data data display Penyajian data dimagsudkan untuk mempermudah peneliti dalam melihat hasil penelitian. Banyaknya data yang diperoleh menyulitkan peneliti untuk melihat hubungan antara detail yang ada, sehingga peneliti mengalami kesulitan dalam melihat gambaran hasil penelitian maupun proses pengambilan kesimpulan, sebab hasil penelitian masih berupa data-data yang berdiri sendiri-sendiri. Melalui penyajian data akan dipahami apa yang seharusnya diperoleh berupa alasan tentang pembelajaran system blok di SMK Muhammadiyah Prambanan. b. Penarikan kesimpulan Conclusion drawing Tahap penarikan kesimpulan ini menyangkut interpretasi peneliti, yaitu penggambaran makna dari data yang ditampilkan. Peneliti berupaya mencari makna dibalik data yang dihasilkan dalam penelitian, serta menganalisa data dan kemudian membuat kesimpulan. Sebelum membuat kesimpulan, peneliti harus mencari pola, hubungan, persamaan, dan sebagainya antara detail yang ada untuk kemudian dipelajari, dianalisis dan kemudian disimpulkan. Proses menyimpulkan merupakan proses yang membutuhkan pertimbangan yang matang. Jangan sampai peneliti salah menyimpulkan ataupun menafsirkan data. Sebagai contoh melihat 37 hasil wawancara dengan teliti sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan yang valid. Gambar 2. Model Analisis Interaktif Sumber : H.B Sutopo, 2002 : 96

I. Analisis Data Observasi dan Dokumentasi

Data hasil observasi dan dokumentasi dianalisis dengan cara mengatur dan mengelompokkan sesuai dengan aspek yang diamati. Data observasi berupa data-data tentang kegiatan pelaksanaan proses pembelajaran. a. Menentukan tingkat skor untuk masing-masing aspek yang dibandingkan relevansinya. b. Menghitung frekuensi untuk tiap-tiap aspek yang dibandingkan pada masing-masing indikator. c. Menghitung skor yang diperoleh ke dalam bentuk persentase. Sugiyono 2011: 169 menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan pada populasi tanpa diambil sampelnya jelas akan menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya, sedangkan yang termasuk dalam statistik deskriptif salah satunya adalah perhitungan presentase. Adapun rumus untuk analisis deskriptif persentase adalah: PENGUMPULAN DATA PENARIKAN KESIMPULAN REDUKSI SAJIAN DATA