Peserta pelatihan memiliki nilai-nilai kewirausahaan dan motivasi berperilaku produktif. Peserta pelatihan memahami tentang contoh-contoh dan strategi menjadi wirausaha sukses.
62
3. Pelatihan Keterampilan Adanya permasalahan mitra tentang rendahnya daya cipta, kreatifitas dan inovasi rendah dalam
bidang produkjasa, kurangnya menguasai pemasaran, dan lain-lain. Maka metode pendekatan berupa keterampilan memproduksimencipta produk, keterampilan bidang jasa, terampil
melakukan pemasaran perlu diperagakan, dilatih, dan dilakukan pendampingan. Adapun prosedur kerja yang dilakukan meliputi: a penyiapan bahan pelatihan keterampilan; b
mencipta produk berbasis kebutuhan santri; c berlatih membuat hantararan lamaran pernikahan; d menumbuhkan kreatifitas dan inovasi; dan e penyiapan produk untuk dilakukan
pemasaran.
4. Pre Test dan Post Test Metode ini digunakan untuk mengukur adatidak adanya pengaruh setelah dilakukan berbagai
aktivitas daan prosedur kerja di atas.
HASIL YANG
DICAPAI
Setelah dilakukan pendidikan dan pelatihan di Pondok Pesantren “Ar-Riyadh” Wrati Wonorejo Pasuruan pada santri, ustadzah, dan wali murid Diniyah selama bulan Juni sampai
Agustus 2014, yang dilakukan melalui ceramah, Tanya jawab, diskusi In door dan Out door, simulasi, outbond motivasi usaha, dan pelatihan membuat hantaran lamaran pernikahan, maka
dapat dijelaskan hasilnya sebagai berikut: 1. Kehadiran Santri dalam pemahaman kosep tentang kewirausahaan.
Pada kegiatan awal ini melalui pemberian ceramah oleh Tim pelaksana dilanjutkan dengan tanya jawab oleh peserta. Tim akan akan memantau kehadiran dan keaktifan setiap peserta
melalui pengecekan presensi kehadiran. Lebih rinci dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Tingkat Kehadiran dan Keaktiftan Peserta Kegiatan
Pelaksanaan Keterangan
Jumlah Peserta
Hadir Persentase
Keaktifan 21 Juni 2014
Ceramah Konsep Usaha
36 36
94.7 8 22,2
18 Agustus 2014 Simulasi
Wirausaha Sukses
26 26
68.4 69.2
23 Agustus 2014 Ceramah
Motivasi Usaha 31
31 81.6
16 51.6
27 Agustus 2014 Keterampilan
Hantaran Lamaran
38 38
100 27
70 29 Agustus 2014
OutBond 38
38 100
38 100
Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa kehadiran peserta dalam program ini didukung dengan baik oleh peserta pelatihan, dimana rata-rata kehadiran peserta adalah 33.8 orang atau
88.9 persen. Hasil data lapangan juga menunjukkan bahwa peserta pelatihan dapat hadir tepat waktu sesuai waktu yang telah ditetapkan. Sedangkan pada kualitas keaktifan peserta pelatihan
rata-rata 23.6 orang atau 62.1 atau cukup baik, hal ini disebabkan peserta pelatihan masih malu untuk berbicara di depan umum dan cenderung menanyakan permasalahan materi yang
diajarkan pada temannya, tidak langsung pada pemateri.