32
3. Tes melompat tanpa awalan Tes melompat tanpa awalan digunakan untuk mengukur kekuatan otot
tungkai. Langkah pertama testi berdiri di belakang balok tolakan, setelah itu testi melompat bersamaan dengan tangan mengayun ke depan. Jarak lompatan
diukur dari garis batas permulaan lompatan ke titik terdekat lompatan pada tanah.
4. Tes meloncat di atas balok setinggi 15 cm Tes meloncat di atas balok setinggi 15 cm digunakan untuk mengukur
power otot tungkai. Langkah pertama testi berdiri di atas balok setinggi 15 cm, setelah itu melakukan loncatan dan mendarat menggunakan kedua kaki. Testi
diperbolehkan mengambil awalan sebelum melompat. Jarak diukur dari garis batas permulaan loncatan ke titik terdekat loncatan pada tanag
5. Berdiri satu kaki Tes berdiri satu kaki digunakan untuk mengukur keseimbangan statis.
Langkah pertama testi mengangkat salah satu kaki dan membentuk siku 90 ,
setelah itu mata dipejamkan. Waktu dihitung saat testi menutup mata hingga kehilangan keseimbangan.
F. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2012: 308 menjelaskan bahwa “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama
penelitian adalah mendapatkan data ”. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan tes yaitu tes kemampuan motorik kasar. Untuk pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan secara bertahap pada setiap
33
kegiatan penelitian dengan cara mengumpulkan data tes skor pretest dan posttest. Setelah didapatkan data pretest, kemudian kelompok eksperimen
diberikan perlakuan berupa aktivitas akuatik selama 16 kali pertemuan. Kemudian setelah itu dilaksanakan posttest kepada kelompok
eksperimen supaya diketahui adakah peningkatan kemampuan setelah diberikan perlakuan. Oleh karena itu jadwal pemberian perlakuan juga perlu
diperhatikan yaitu sebanyak 3 kali dalam seminggu, selama 40 menit setiap pertemuan.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Data yang akan dianalisis perlu dilakukan uji persyaratan untuk
mengetahui normalitas agar dapat digunakan uji-t untuk menganalisis data. a. Uji Normalitas
Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran data yang dianalisis. Untuk menguji normalitas data adalah uji
statistika Kolmogorov-Smirnov. Apabila hasil perhitungan nilai sig lebih besar dari 0,05 maka sebaran datanya berdistribusi normal. Namun, jika hasil
perhitungannya lebih kecil dari 0,05 maka sebaran datanya berdistribusi tidak normal. Pada penelitian ini, penghitungan uji normalitas data dibantu dengan
software SPSS 16.
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat analisis terpenuhi, langkah selanjutnya adalah melakukan uji hipotesis. Hipotesis alternatif Ha dan hipotesis nul Ho