digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
51
sudut pandang demikian orang memandang dirinya sendiri dapat menjadi individu khusus atau menjadi kelompok sosial sebagai satu kesatuan.
Seperti dikatakan Mead, hanya dengan mengambil peran orang lainlah kita mampu kembali ke diri kita sendiri.
3. Masyarakat Society
Pada tingkat paling umum, Mead menggunakan istilah masyarakat society yang berarti proses sosial tanpa henti yang
mendahului pikiran dan diri. Masyarakat penting perannya dalam membentuk pikiran dan diri. Di tingkat lain, menurut Mead, masyarakat
mencerminkan sekumpulan tanggapan terorganisir yang diambil alih oleh individu dalam bentuk “aku” me. Menurut pengertian individual
ini masyarakat mempengaruhi mereka, memberi mereka kemampuan melalui kritik diri, untuk mengendalikan diri mereka sendiri. Sumbangan
terpenting Mead tentang masyarakat, terletak dalam pemikirannya mengenai pikiran dan diri. Pada tingkat kemasyarakatan yang lebih
khusus, Mead mempunyai sejumlah pemikiran tentang pranata sosial social institutions. Secara luas, Mead mendefinisikan pranata sebagai
“tanggapan bersama dalam komunitas” atau “kebiasaan hidup komunitas”. Secara lebih khusus, ia mengatakan bahwa, keseluruhan
tindakan komunitas tertuju pada individu berdasarkan keadaan tertentu menurut cara yang sama, berdasarkan keadaan itu pula, terdapat respon
yang sama dipihak komunitas. Proses ini disebut “pembentukan pranata”.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
52
Pendidikan adalah proses internalisasi kebiasaan bersama komunitas ke dalam diri aktor. Pendidikan adalah proses yang esensial
karena menurut pandangan Mead, aktor tidak mempunyai diri dan belum menjadi anggota komunitas sesungguhnya sehingga mereka tidak mampu
menanggapi diri mereka sendiri seperti yang dilakukan komunitas yang lebih luas. Untuk berbuat demikian, aktor harus menginternalisasikan
sikap bersama komunitas Namun, Mead dengan hati-hati mengemukakan bahwa pranata tak
selalu menghancurkan individualitas atau melumpuhkan kreativitas. Mead mengakui adanya pranata sosial yang
“menindas, stereotip, ultrakonservatif” yakni, yang dengan kekakuan, ketidaklenturan, dan ketidak progesifannya menghancurkan atau
melenyapkan individualitas. Menurut Mead, pranata sosial seharusnya hanya menetapkan apa yang sebaiknya dilakukan individu dalam
pengertian yang sangat luas dan umum saja, dan seharusnya menyediakan ruang yang cukup bagi individualitas dan kreativitas. Di
sini Mead menunjukkan konsep pranata sosial yang sangat modern, baik sebagai pemaksa individu maupun sebagai yang memungkinkan mereka
untuk menjadi individu yang kreatif.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
53
BAB III MAKNA HAUL AKBAR K.H. SHOLEH TSANI
A. Masyarakat Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik
1. Gambaran Umum Desa Bungah
Desa Bungah merupakan salah satu wilayah yang menjadi pusat pemerintahan diantara desa-desa yang ada di sekitar Bungah. Desa
Bungah terletak di Wilayah kabupaten Gresik yang terkenal dengan tempat penyebaran agama Islam pertama kali di Jawa Timur khususnya.
Ini bisa diketahui dari banyaknya peninggalan-peninggalan purba kala yang terletak di Gresik, adapun peninggalannya adalah makam Fatiamah
binti Maimun, Maulana Malik Ibrahim, Sunan Giri. Selain itu di Gresik juga terdapat lautan yang cukup luas menempati sarana perdagangan ikan
yang lumayan besar. Adapun wilayah Gresik yang berada disebelah barat merupakan
bentangan persawahan yang cukup luas, disamping lautan yang berada di sebelah utara dengan produksi ikan dari tambak air asin, dan sibelah
selatan tempat produksiproduksi besar, seperti pabrik minuman jas-jus, Semen Semen Gresik, dan masih banyak lagi pabrik-pabrik yang tidak
mungkin penulis sertakan semua. Wilayah yang merupakan bagian dari kabupaten Gresik
diantaranya adalah desa Bungah. Desa ini terkenal dengan areal pemukimannya yang sarat dengan bangunan-bangunan pendidikan
53
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
54
formal, seperti sekolah kejuruan SMK, SMA, SMP Negeri, SMP swasta, SD, MI, TK, Sekolah Tinggi Agama Islam STAI dsb.
Disamping itu banyak juga media-media pendidikan khusus, eperti pondok pesantren. Selanjutnya penduduk desa Bungah sendiri juga
mempunyai aktifitas yang cukup produktif, ini bisa dilihat dari banyaknya wirausaha yang digeluti masyarakat Bungah, diantaranya,
pengrajin songkok, pengrajin terbang hadrah, rebana. banjari. Dari penjelasan dsingkat diatas kiranya penulis, bisa menemukan aktifitas
yang cukup padat yang terdapat pada masyarakat Bungah Gresik, hal ini sesuai perkembangan zaman yang kian maju pesat, atau biasa dikenal
dengan era globalisasi.
Dalam rangka menjalankan penyelenggaraan Pemerintah Desa BungahKecamatan Bungah Kabupaten Gresik telah mengacu pada Peraturan
Daerah Kabupaten Gresik Nomor 10 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Pemerintahan Desa, maka data Aparat Pemerintah Desa Bungah sebagai berikut
TABEL 1.1 Nama Pejabat Wilayah Administrasi Pemerintah Desa Bungah 2014
No Nama
Jabatan TTL
Nomor sk 1 Muhammad
nasihin Kepala desa
Gresik, 05-08-1976
1411050hk40 3.98.142013
2 Kaur umum
3 Imri faizin Kaur
pemerintahan Gresik,
12- 05- 1983 14102403.98.1
42007 4 Ahmad sueb h
Kasi tramtib Gresik,
14103403.98.1 42007
5 Kasi ekbang
6 M syuhadak Kaur kesra
Gresik 14105437.113.
082009