39 yang digunakan pada masing-masing aspek pengujian, seluruh hasil
menunjukkan bahwa Aplikasi Panduan Shalat Jenazah pada handphone telah memenuhi aspek software quality untuk aspek correctness, testability, usability,
dan portability.
C. Kerangka Berpikir
Alur pemikiran dari penelitian ini dimulai dari sumber informasi mengenai aktivitas kebugaran yang digunakan oleh masyarakat terutama remaja, salah
satunya memanfaatkan teknologi smartphone. Keberagaman aplikasi pada smartphone menuntut pengembang untuk berinovasi menciptakan aplikasi panduan
kebugaran yang berkualitas dan sesuai dengan sasaran pengguna. Penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan panduan aktivitas kebugaran untuk remaja
berbasis android. Penelitian ini dimulai dengan merancang dan membangun panduan aktivitas
kebugaran yang dilaksanakan sesuai dengan kaidah rekayasa perangkat lunak. Penelitian ini dilakukan dengan prosedur pengembangan perangkat lunak oleh
Pressman 2001: 29 dengan menggunakan model waterfall yang meliputi tahapan system requirement analysis, design, coding, dan testing. Setelah proses
pengembangan aplikasi selesai, tahap selanjutnya adalah melakukan tahap pengujian yang meliputi beberapa tahap uji alpha-beta, uji validasi dan uji
kelayakan. Hasil dari tahap pengujian kemudian dianalisis untuk mengetahui kelayakan dari pengembangan perangkat lunak . Kerangka Pikir pada penelitian ini
dapat digambarkan pada gambar 4.
40
Gambar 4. Skema Kerangka Pikir Penelitian
Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Pengembangan Perangkat Lunak dengan waterfall model
Hasil: Panduan Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk Remaja Berbasis
Android System requirement
analysis design
coding testing
KESIMPULAN Analsis Kelayakan:
- Uji Alpha-beta
- Uji Validasi
- Uji usability
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Penelitian dan pengembangan adalah sebuah metode
penelitian yang cukup ampuh untuk memperbaiki praktek. Penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan
suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk perangkat keras
hardware bisa juga sebuah perangkat lunak software Sukmadinata, 2015: 164. Pada penelitian ini penulis bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat
lunak aplikasi application software yang dapat dijalankan pada perangkat keras smartphone berbasis android. Aplikasi yang dimaksud adalah aplikasi panduan
kebugaran aktivitas kebugaran untuk remaja yang nantinya akan berisi berbagai macam informasi seputar aktivitas kebugaran jasmani yang disajikan secara
interaktif.
B. Perencanaan dan Prosedur Pengembangan
Perencanaan dan prosedur pengembangan pada penelitian ini adalah menggunakan metode pengembangan software oleh Pressman 2001: 29 yang
terdiri dari 4 macam kegiatan yaitu: Software requirements analysis, Design, Code generator, dan Testing. Model pengembangan menggunakan Waterfall model
dengan proses yang dimulai dari analysis sampai dengan testing. Pada proses ini