Sistematika Pembahasan Metode Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
27
2. Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah
strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Proses manajemen strategis ialah cara dengan jalan mana para
perencana strategi menentukan sasaran dan mengambil keputusan.
5
Kotler menyatakan bahwa manajemen strategi adalah suatu proses manajerial untuk mengembangkan dan mempertahankan kesesuaian
yang layak antara sasaran dan sumberdaya perusahaan dengan peluang- peluang pasar yang selalu berubah. Manajemen strategi akan membantu
perusahaan dalam melihat peluang dan ancaman di masa yang akan datang sehingga memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi
kondisi yang selalu berubah.
6
3. Pengertian Pengembangan
Sehubungan dengan pengembangan usaha, hal ini tergantung pada kemampuan pengusaha dan pengelolanya dalam usahanya
setiap hari. Hal ini seperti apa yang di kemukakan oleh Scumpeter bahwa pengembangan adalah perubahan spontan dan terputus-putus
senintiasa mengubah dan mengganti situasi keseimbangan untuk waktu sebelumnya. dan dikemukakan oleh Kellog bahwa pengembangan
sebagai suatu perubahan dalam diri orang yang memungkinkan yang bersangkutan bekerja efektif.
5
Jauch dan Glueck, Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, Jakarta: Erlangga, 1996, 11.
6
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Prenhallindo, 2000, 17.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
28
Menurut Iskandar Wiryokusumo, pengembangan adalah upaya pendidikan baik formal maupun non formal yang dilaksanakan secara
sadar, berencana, terarah, teratur dan bertanggung jawab dalam rangka memperkenalkan, menumbuhkan, membimbing dan mengembangkan
suatu dasar kepribadian yang seimbang, utuh dan selaras, pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan bakat, keinginan serta kemampuan
kemampuannya, sebagai bekal untuk selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya, sesama,
maupun lingkungannya ke arah tercapainya martabat, mutu dan kemampuan manusiawi yang optimal dan prbadi yang mandiri.
7
Begitu pula menurut Gauzali Saydam, pengembangan merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh perusahaan agar pengetahuan,
maupun keterampilan mereka sesuai dengan tuntutan pekerjaan yang mereka lakukan.
8
Disisi lain Bone, mengatakan bahwa pengembangan adalah memerlukan dan melibatkan semacam pengarahan,pengaturan,
dan pedoman dalam rangka menciptakan kekuatan-kekuatan bagi perluasabn pemeliharaan.
9
Sedangkan dalam kamus besar bahasa indonesia menyatakan bahwa pengembangan adalah cara atau hasil
kerja mengembangkan sesuatu pekerjaan, usaha, kepribadian dan lain sebagainya.
10
7
Iskandar Wiryokusumo dan Mandilika, Kumpulan-Kumpulan Pemikiran dalam Pendidikan Jakarta: CV. Rajawali, 1982, 93.
8
Gauzali Saydam, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Djambatan, 1996, 496.
9
M. L Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 1993, 4.
10
KBBI Offline
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
29
Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan adalah segala sesuatu yang dilaksanakan untuk
memperbaiki pelaksanaan pekerjaan yang sekarang maupun yang akan datang memberikan informasi, pengarahan,pengaturan, dan
pedoman dalam pengembangan usaha. 4.
Pengertian Analisis SWOT
Bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki strategi yang baik dalam menjalankan usahanya. Menurut Freddy Rangkuti analisis
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths, dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi,
tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis strategic planner harus menganalisis faktor-
faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor
tersebut harus dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang Opportunities dan