BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian dikatakan ilmiah jika dilaksanakan dengan prosedur penelitian yang sistemetis. Pada bagian ini menguraikan secara berurutan tentang desain
penelitian difinisi oprasional.
A. Sumber Data dan Objek Penelitian
Sumber data dalam penelitian merupakan subjek darimana data diperoleh Arikunto, 2003:107. Apabila dalam penelitian mempergunakan kuesioner atau
wawancara dalam penggumpulan data maka sumber data disebut responden yaitu orang yang menjawab pertanyaan – pertanyaan dari peneliti baik secara tertulis
maupun lisan. Apabila peneliti menggunakan teknik observasi maka sumber datanya bisa berupa benda, gerak atau suatu proses.
Dalam penelitian ini yang menjadi suber data adalah guru sebagai asesor internal dan siswa yang melaksanakan Uji Kompetensi. Melalui guru peneliti
memperoleh data yang dibutuhkan berupa ada tidaknya sarana dan kondisi
peralatan serta penggunaan peralatan.
Menurut Zainuddin 1998 dalam http:tatangmanguny.wordpress.com 201101difinisi subjek dan sampel.html.
Obyek penelitian adalah sifat keadaan “attributes” dari sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat
perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas benda, orang, dan lembaga, bisa berupa perilaku,
kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin orang, bisa pula berupa proses lembaga. Jadi Objek penelitian
39
disini, alat yang ada di Bengkel Batu Beton dan Laboratorium Gambar Bangunan yang digunakan pada Uji Kompetensi.
B. Seting Penelitian Penelitian tentang Kajian Pemanfaatan Peralatan Praktik dalam
Mendukung Pelaksanaan Uji Kompetensi Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton serta Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1
Seyegan ini merupakan penelitian Evaluasi. Tujuan utama dari penelitian ini
adalah untuk mengumpulkan informasi tentang pemanfaatan peralatan praktik yang ada di Bengkel Batu dan Beton dan Lab Gambar Bangunan.
1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode evaluasi dengan disain
discrepancy model . Desain discrepancy model digunakan untuk melihat lebih jauh
tentang adanya kesenjangan discrepancy dalam setiap komponen yakni apa yang seharusnya dan apa yang secara riil telah dicapai Agus, 2009:32. Setelah
menentukan masalah dan menyusun teori kemudian menentukan variabel penelitian agar mempermudah dalam pembuatan instrumen penelitian dan dari
instrumen divalidasi dan diujikan, data yang telah diperoleh dianalisis diolah dan dibandingkan dengan standar dan program yang ditentukan untuk mendapatkan
kesimpulan dan hasil dari penelitian. 2. Tempat Waktu Penelitian
Dalam penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Seyegan, waktu observasi hingga penelitian dilakukan antara bulan Februari 2011 hingga April
2011. 40