KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI.

(1)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN

KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA

PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI

BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FPTK UPI

Oleh :

Chatryn Sarah Hertati 1006279

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI


(3)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI

KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Oleh

Chatryn Sarah Hertati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Chatryn Sarah Hertati 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(4)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

SKRIPSI

CHATRYN SARAH HERTATI 1006279

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI

KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Disetujui dan disahkan oleh :

Mengetahui : Pembimbing I,

Dr. Dedy Suryadi, M.Pd. NIP. 19670726 199703 1 001

Ketua Departemen

Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI,

Drs. Sukadi, M.Pd, MT. NIP. 19640910 199101 1 002

Pembimbing II,

Istiqomah, ST, MT. NIP. 19711215 200312 2 001


(5)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI


(6)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN

TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI Oleh

Chatryn Sarah Hertati

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) peserta didik digerakkan untuk memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dipersiapkan menjadi tenaga kerja yang siap terjun dalam bidang keahlian tertentu yang memenuhi kebutuhan dunia industri. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peserta didik harus memenuhi kompetensi yang diberikan pada masing – masing pelajaran keahlian, dan pada akhirnya dibuktikan dengan nilai uji kompetensi yang akan menjadi tolak ukur bagi setiap peserta didik, dalam melaksanakan uji kompetensi diperlukan penguasaan materi keahlian yang baik agar hasil uji kompetensi dapat memenuhi hasil yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap hasil uji kompetensi siswa program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan data kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi berupa nilai hasil penguasaan materi pelajaran (dokumentasi transkip nilai) dan hasil uji kompetensi praktik (dokumentasi transkip nilai). Subjek penelitian adalah siswa kelas XII program studi Teknik Konstruksi Batu Beton di SMK Negeri 1 Sukabumi yang berjumlah 29 responden. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap uji kompetensi siswa program studi keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton di SMK Negeri 1 Sukabumi berada pada kategori kuat dengan koefisien determinasi sebesar 44,88% dan selebihnya merupakan sumbangan dari faktor lain.

Kata Kunci : Peserta didik, Penguasaan dan Uji kompetensi


(7)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

CONTRIBUTION OF THE MASTERY OF SUBJECT MATTER EXPERTISE TO THE STUDENTS COMPETENCE TEST OF COURSES OF PROGRAM STUDY CONSTRUCTION ENGINEERING CONCRETE

STONE AT SMK Negeri 1 SUKABUMI By

Chatryn Sarah Hertati

The Vocational Secondary School (SMK) learner-driven to have knowledge, skills and attitudes that are prepared to become a workforce that ready to plunge in the particular areas of expertise that meets the needs of the industrialized world. To achieve these goals the learners must meet competence on given respectively subjects of expertise, and ultimately proved the value of competence which will be the benchmark for all learners, in the exercise of competence required mastery of the material is a good skill to be able to meet the competency test results are the desired results. The purpose of this research is to know the extent of the contribution of the expertise of subject matter mastery test results of competence the students course of study construction engineering concrete stone at SMK Negeri 1 Sukabumi. The methods that used in this research is descriptive by using quantitative data. Data collection using the method documentation in the form of the value of subject matter mastery results (documentation transcript value) and the results of the competency test practice (grades transcript documentation). The subject of research is the class XII students of courses of reinforced concrete masonry construction techniques in SMK Negeri 1 Sukabumi totalling 29 respondents. The results showed that the contribution of the mastery of subject matter expertise to test the competence of the students program of study construction engineering stone concrete at SMK Negeri 1 Sukabumi is strong and the coefficient of determination of the category of 44,88% and the rest is donations from other factors.


(8)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH . ... v

DAFTAR ISI ……….. ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Pembatasan Masalah ... 3

1.4 Rumusan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1SMK Program Studi Kejuruan ... 7

2.1.1 Bidang Keahlian di SMK 1 Sukabumi ... 7

2.2 Pembelajaran di SMK ... 9

2.2.1 Pelaksanaan Proses Pembelajaran ... 10

2.2.2 Pembelajaran Berbasis Kompetensi ... 12

2.2.3 Diagram Ketercapaian Kompetensi Teknik Konstruksi Batu Beton ... 15

2.3 Penilaian Hasil Pembelajaran ... 17

2.3.1 Pedoman Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi SMK Teknik Bangunan ... 19


(9)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.4.1 Konsep Uji Kompetensi ... 21

2.4.2 Fungsi Pelaksanaan Uji Kompetensi ... 22

2.4.3 Maksud dan Tujuan Uji Kompetensi ... 23

2.4.4 Jenis Uji Kompetensi ... 23

2.5 Anggapan Dasar ... 24

2.6 Hipotesis ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian ... 25

3.2Lokasi Penelitian ... 26

3.3Variabel dan Paradigma Penelitian ... 26

3.3.1 Variabel Penelitian ... 26

3.3.2 Paradigma Penelitian ... 27

3.4Data dan Sumber Data... 29

3.4.1 Data ... 29

3.4.2 Sumber Data ... 30

3.5Populasi Penelitian ... 30

3.6Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ... 31

3.6.1 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.6.2 Instrumen Penelitian ...31

3.7Kisi – Kisi Instrumen ... 32

3.8Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data ... 39

4.1.1 Data Hasil Belajar Mata Diklat Teknik Bangunan ... 39

4.1.2 Hasil Uji Kompetensi ... 41

4.2 Hasil Pengolahan ... 42

4.2.1 Uji Normalitas ... 43

4.2.1.1 Hasil Uji Normalitas Variabel X ... 43


(10)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.2.2 Uji Kecenderungan ... 51

4.2.2.1 Hasil Uji Kecenderungan Variabel X ... .51

4.2.2.2 Hasil Uji Kecenderungan Variabel Y ... .53

4.2.3 Uji Koefisien Korelasi ... 58

4.2.4 Uji Hipotesis ... 64

4.3 Uji Koefisien Determinasi ... 65

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

4.4.1 Gambaran Penguasaan Materi Pelajaran Keahlian ... 66

4.4.2 Gambaran Hasil Uji Kompetensi Siswa SMK Negeri 1 Sukabumi ... 68

4.4.3 Kontribusi Penguasaan Materi Pelajaran Keahlian Terhadap Hasil Uji Kompetensi Siswa Program Studi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 1 Sukabumi ... 69

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(11)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

2.1 Kualifikasi Skor Nilai ... 20

2.2 Komponen dan Unsur – Unsur Penilaian ... 20

3.1 Jumlah Populasi ... 30

3.2 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian ... 32

3.3 Kriteria Kecendrungan ... 35

3.4 Interpretasi ... 37

4.1 Hasil Penguasaan Materi Pelajaran Produktif ... 40

4.2 Hasil Uji Kompetensi ... 41

4.3 Distribusi Frekuensi Variabel X ... 44

4.4 Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel X ... 44

4.5 Chi-Kuadrat Uji Normalitas Variabel X ... 45

4.6 Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 48

4.7 Distribusi Frekuensi Skor Baku Variabel Y ... 48

4.8 Chi-Kuadrat Uji Normalitas Variabel Y ... 49

4.9 Uji Kecenderungan Variabel X ... 52

4.10 Uji Kecenderunga Variabel Y ... 54

4.11 Perhitungan Ranking ... 59


(12)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

2.1 Diagram Ketercapaian Kompetensi SMK Teknik

Konstruksi Batu Beton ... 15

3.1 Alur Hubungan Antara Variabel X dan Variabel Y ... 27

3.2 Paradigma Penelitian... 28

4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel X ... 44

4.2 Grafik Penyebaran Skor Variabel X ... 47

4.3 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Y ... 48

4.4 Grafik Penyebaran Skor Variabel Y ... 51

4.5 Distribusi Frekuensi Uji Kecenderungan Variabel X ……… 52

4.6 Presentase Uji Kecenderungan Variabel X………. 53

4.7 Distribusi Frekuensi Uji Kecenderungan Variabel Y……… .54


(13)

1

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan saat ini memiliki peranan penting bagi kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan dihasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas, dibutuhkan sistem dan lembaga pendidikan yang baik dan dari situ dapat menghasilkan generasi dengan lulusan yang berkompeten dibidangnya untuk terjun ke masyarakat.

Dengan adanya pendidikan, maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba – lomba dan memotivasi diri untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Sehingga setiap pemerintah menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan sampai ke jenjang pendidikan di tingkat pendidikan tinggi. Sebagai mana ditegaskan dalam tujuan pendidikan nasional pada Haryanto (Online) mengatakan Undang – Undang No.20 Pasal 3 tahun 2003, bahwa :

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yaitu salah satu lembaga pendidikan menengah dimana peserta pendidiknya digerakkan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi tenaga kerja yang siap terjun dalam bidang keahlian tertentu untuk memenuhi kebutuhan dunia industri. Agar lulusan SMK memiliki daya jual bagi dunia kerja atau dunia industri, maka harus disusun suatu sistem kurikulum yang memiliki langkah – langkah nyata dalam penerapan kompetensinya.


(14)

2

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SMK Negeri 1 Sukabumi program keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton memiliki tujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah agar dapat bekerja pada bidang keahlian teknik konstruksi batu beton. Untuk mencapai tujuannya maka SMK Negeri 1 Sukabumi menyusun kurikulum yang mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik, maka pada akhir diadakan uji kompetensi siswa SMK. Melalui uji kompetensi akan diperoleh gambaran tentang kemampuan produktif siswa sesuai dengan kompetensi tamatan yang dipersyaratkan pada calon tamatan yang bersangkutan untuk mencapai standar kerja pihak industri.

Dalam pencapaian hasil uji kompetensi yang baik, maka harus didasari hasil penguasaan materi pelajaran keahlian produktif yang akan diuji. Materi pelajaran produktif merupakan latihan dasar kejuruan yang dianggap penting karena materi pelajaran keahlian produktif ini melatih siswa agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kompeten pada keahlian tertentu.

Penguasaan materi pelajaran keahlian dapat membantu siswa saat melaksanakan uji kompetensi, sehingga siswa mengerjakan dengan benar. Namun pada saat pelaksanaan uji kompetensi di SMK Negeri 1 Sukabumi masih ada siswa yang kurang memahami job sheet kerja yang ada untuk pemasangan keramik selain itu kurangnya pemahaman dalam mengikuti prosedur kerja pada pelaksanaan uji kompetensi praktik berlangsung.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikaji penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap hasil uji kompetensi. Karena sebelumnya di SMK Negeri 1 Sukabumi belum pernah dilakukannya penelitian mengenai uji kompetensi, maka pada penelitian ini dikaji judul mengenai “ Kontribusi Penguasaan Materi Pelajaran Keahlian Terhadap Uji Kompetensi Siswa Program Studi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton SMK Negeri 1 Sukabumi”.


(15)

3

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2 Identifikasi Permasalahan

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagian siswa ada yang kurang memahami job sheet uji kompetensi 2. Sebagian siswa kurang memahami langkah setting out dalam

pelaksanaan uji kompetensi

3. Sebagian siswa ada yang belum sepenuhnya memahami langkah kerja pada pelaksanaan uji kompetensi

4. Sebagian siswa ada yang belum tepat dalam mencapai ketentuan akhir yang diberikan

5. Ada sebagian produk hasil uji kompetensi belum mencapai ketentuan konstruksi yang disyaratkan.

1.3 Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini perlu dibatasi dengan tujuan agar lebih terfokus dan mengingat keterbatasan yang dimiliki penulis, maka pada penelitian ini pembatasan masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini difokuskan terhadap penguasaan materi pelajaran keahlian produktif.

2. Penelitian ini difokuskan terhadap uji kompetensi pemasangan keramik siswa program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Seberapa besar gambaran hasil pengusaan materi pelajaran keahlian

siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

2. Seberapa besar gambaran hasil Uji Kompetensi pada pemasangan keramik siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.


(16)

4

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Seberapa besar kontribusi penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap uji kompetensi siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dari rumusan masalah yang ada, adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui berapa besar gambaran hasil pengusaan materi pelajaran keahlian siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

2. Untuk mengetahui berapa besar gambaran hasil Uji Kompetensi siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

3. Untuk mengetahui berapa besar kontribusi penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap uji kompetensi siswa kelas XII Program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi siswa peserta program studi keahlian teknik konstruksi batu beton yang akan melaksanakan uji kompetensi. Sejauh mana kontribusi penguasaan materi pelajaran keahlian terhadap uji kompetensi, sehingga siswa dapat meningkatkan penguasaan materi keahlian yang akan di uji kompetensikan.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak guru dan pihak sekolah untuk meningkatkan penguasaan materi pelajaran keahlian yang akan di uji kompetensikan.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan untuk mengembangkan penelitian


(17)

5

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lebih lanjut mengenai penguasaan materi keahlian dan hasil uji kompetensi.

4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambahkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman dalam ilmu pendidikan khusunya bagi peneliti lainnya dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut khususnya dalam penguasaan materi pelajaran keahlian dan hasil uji kompetensi program studi keahlian teknik konstruksi batu beton.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam sebuah penelitian harus memenggunakan sistematika penulisan yang berperan sebagai pedoman penulisan agar dalam penulisan skripsi ini lebih terarah, maka sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab diantaranya :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini penulis memuat tentang latar belakang, identifikasi permasalahan, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka

Pada bab ini penulis memuat tentang landasan teori – teori yang mendasari penelitian, dan hipotesis penelitian

Bab III Metodologi Penelitian

Pada bab ini penulis memuat tentang metode penelitian, lokasi penelitian, variabel dan paradigma penelitian, data dan sumber data, pupulasi dan sampel, teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini penulis memuat tentang deskripsi data penelitian, uji coba alat pengumpulan data, hasil pengolahan data, analisis hasil pengolahan data, dan penafsiran data.


(18)

6

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini penulis memuat tentang penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.

Daftar Pustaka Lampiran


(19)

25

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.

“Metodologi Penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara – cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan – tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data – data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran

sesuatu pengetahuan berdasarkan bimbingan Tuhan” (NARBUKO,Kholid,

2004, hlm.2)

Dengan mempelajari dan memahami metodologi penelitian dapat diperoleh manfaat untuk :

1. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper, skripsi/thesia maupun disertai.

2. Mengetahui arti pentingnya riset, sehingga keputusan – keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik – baiknya.

3. Dapat menilai hasil – hasil penelitian yang sudah ada, yaitu untuk mengukur sampai beberapa jauh suatu hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

“Metode deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditunjukkan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena – fenomena

yang ada, baik fenomena bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia” (Syaodih,

2011, hlm. 72). Maka tujuan dari deskriptif ini adalah membuat deskripsi atau gambaran dan lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta – fakta, sifat – sifat hubungan antar fenomena yang diselidiki.


(20)

26

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, metode ini digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran seberapa besar kontribusi hasil penguasaan materi pelajaran keahlian finishing terhadap hasil uji kompetensi siswa program studi keahlian teknik konstruksi batu beton SMK Negeri 1 Sukabumi. Selanjutnya gambaran penelitian tersebut akan dianalisis dan diambil kesimpulannya dengan pengujian hipotesis.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sukabumi. Jln. Kabandungan Utara No . 90 Kota Sukabumi

3.3 Variabel dan Paradigma Penelitian 3.3.1 Variabel Penelitian

Untuk mencapai tujuan penelitian maka ditetapkan variabel – variabel dari masalah – masalah yang akan di teliti. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Narbuko,Kholid (2004, hlm.118) bahwa “Variabel penelitian meliputi faktor – faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti, variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoritisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis penelitian”. Oleh karena itu apabila landasan teoritis suatu penelitian berbeda, akan muncul variabel yag berbeda.

Adapun variabel pada penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

1. Variabel bebas (Independen) atau sering disebut Variabel X adalah penguasaan materi pelajaran keahlian

2. Variabel terikat (dependen) atau sering disebut Variabel Y adalah uji kompetensi praktik


(21)

27

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Alur Hubungan Antara Variabel X dan Variabel Y

3.3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian adalah alur suatu pemikiran mengenai objek penelitian dalam sebuah proses penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2013, hlm. 42) bahwa “Paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui

penelitian”. Paradigma pada penelitian kali ini digunakan untuk memperjelas gambaran variabel – variabel secara sistematik dalam bentuk paradigma penelitian.


(22)

28

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan :

= Alur Penelitian

= Kontribusi antar variabel

= Lingkup Penelitian

Gambar 3.2 Paradigma Penelitian

Kesimpulan dan Saran

S I S W A

Variabel Bebas (X) Penguasaan materi pelajaran

keahlian Nilai pelajaran

keahlian

Variabel Terikat (Y) uji kompetensi

Hasil uji kompetensi

praktik KONTRIBUSI

Hasil Penelitian


(23)

29

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Data dan Sumber Data

3.4.1 Data

Menurut Riduwan, (2012, hlm.5) : “Data ialah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun

kuantitatif yang menunjukkan fakta”.

Menurut Arikunto, (2006, hlm.116) : “Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka. Sedangkan Informasi adalah hasil

pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.” Data diperlukan untuk

menjawab masalah penelitian/menguji hipotesis yang sudah dirumuskan.

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan informasi atau keterangan berupa bahan mentah dalam bentuk fakta ataupun angka yang akan dipakai untuk suatu keperluan dalam menjawab masalah penelitian. Pengolahan data merupakan kegiatan terpenting dalam proses dan kegiatan penelitian. Data menurut jenisnya ada dua yaitu :

1. Data Kualitatif : Data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pernyataan atau berupa kata – kata. Data ini biasanya didapat dari wawancara dan bersifat subjektif sebab data tersebut ditafsirkan lain oleh orang yang berbeda.

2. Data kuantitatif : Data yang berwujud angka – angka, bersifat objektif dan bisa ditafsirkan sama semua orang.Data yang akan didapat dalam penelitian ini berupa angka – angka atau nilai (numerik).

Adapun data yang diperlukan untuk penelitian ini adalah :

1. Data hasil penguasaan materi pelajaran finishing siswa SMK Negeri 1 Sukabumi Program Studi Keahlian Teknik Batu Beton.

2. Data hasil uji kompetensi berupa nilai praktik uji kompetensi yang diperoleh melalui dokumentasi sekolah.


(24)

30

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.2 Sumber Data

Menurut Riduwan, (2012, hlm.5) : “Pengambilan data yang dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber primer, sedangkan apabila melalui tangan

kedua disebut sumber sekunder”.

Menurut Arikunto, (2006, hlm.129) : “Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Apabila peneliti menggunakan tes dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis atau lisan.”

Adapun sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah siswa tingkat III program studi keahlian teknik konstruksi batu beton.

3.5 Populasi Penelitian

Menurut Arikunto (2006, hlm.130) bahwa “Yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan obyek penelitian”. “Populasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek, orang, atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama” (Furqon, 2008, hlm.146). Berdasarkan pengertian diatas, maka populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII program studi keahlian teknik konstruksi batu beton di SMK Negeri 1 Sukabumi, yang telah mengikuti pelajaran finishing dan telah melaksanakan uji kompetensi praktik dengan jumlah populasi sebanyak 29 siswa, terlihat pada tabel berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Populasi Penelitian

Kelas Jumlah Populasi XII KBB 29


(25)

31

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 3.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Riduwan (2012, hlm.24) bahwa “Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara – cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan

data”. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian dapat digunakan untuk

menguji hipotesis atau menjawab setiap pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, data yang dikumpulkan haruslah data yang benar.

Maka dalam penelitian ini data yang akan diambil berupa skor dari hasil penguasaan materi pelajaran (dokumentasi transkip nilai) dan hasil uji kompetensi praktik (dokumentasi transkip nilai) siswa kelas XII SMK Negeri 5 bandung Program Studi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton.

a. Teknik Dokumentasi

Menurut Arikunto (2006, hlm.231) bahwa “ Metode dokumentasi yaitu cara mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”.

Menurut Riduwan (2012, hlm.31) bahwa “Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku – buku yang relevan, peraturan – peraturan, laporan kegiatan, foto –foto, film

dokumenter, data yang relevan penelitian”.

3.6.2 Instrumen Penelitian

Menurut Riduwan (2012, hlm.32) bahwa “Instrumen penelitian merupakan

alat bantu penelitian dalam pengumpulan data”. Dimana hubungan instrumen

penelitian dan data merupakan jantungnya penelitian yang saling terkait antara : latar belakang, permasalahan, identifikasi, tujuan, manfaat, asumsi dan hipotesis penelitian.


(26)

32

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah – langkah menyusun instrumen penelitian menurut Riduwan (2012, hlm.32) diantaranya :

1. Mengidentifikasi variabel – variabel dalam rumusan judul penelitian. 2. Menjabarkan variabel tersebut menjadi sub variabel atau dimensi. 3. Mencari indikator atau aspek setiap sub variabel.

4. Menderetkan diskriptor dari setiap indikator.

5. Merumuskan setiap deskriptor menjadi butir – butir instrumen.

6. Melengkapi instrumen dengan petunjuk pengisian dan kata pengantar.

3.7 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian

Untuk memudahkan dalam penyusunan instrumen diperlukan kisi – kisi instrumen penelitian. Adapun kisi – kisi instrumen penelitian seperti pada tabel 3.2 Kisi – Kisi Instrumen Penelitian berikut ini :

Konsep Variabel Aspek yang Diungkap

Indikator Instrument

Kontribusi Penguasaan

Materi Pelajaran Keahlian Terhadap Hasil Uji Kompetensi

Siswa Program

Studi Keahlian

Variabel (X)

Hasil Penguasaan

Materi Keahlian

-Nilai Penguasaan

Materi Keahlian Dokumentasi


(27)

33

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Teknik

Konstruksi Batu Beton SMKN 1 Sukabumi

Variabel (Y)

Hasil Uji Kompetensi

-Nilai Uji

Kompetensi Praktik

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan langkah atau tahap yang dilakukan setelah semua data penelitian terkumpul. Langkah ini dilakukan agar data yang telah terkumpul menjadi lebih lengkap dan lebih akurat.

Langkah yang dapat dilakukan dalam menganalisis data adalah :

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang kita olah berdistribusi normal atau tidak. Kenormalan data di uji dengan menggunakan distribusi Chi-kuadrat. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan uji normalitas adalah :

a. Mencari skor terbesar dan terkecil. b. Mencari nilai rentangan ( R ) :

R = Skor terbesar – Skor terkecil c. Mencari banyaknya kelas ( BK )

BK = 1 + 3,3 Log n ( Rumus Sturgess ) d. Mencari nilai panjang kelas ( i )

i = R

BK (Riduwan, 2011,hlm.188) e. Membuat tabel distribusi frekuensi

f.Menghitung mean ( rata-rata ) dengan rumus :

n fX x 


(28)

34

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g. Menghitung simpangan baku ( S ) dengan rumus :

) 1 .( ) ( . 2     n n fX fX n s (Riduwan, 2011,hlm.188)

h. Membuat daftar frekuensi yang diharapkan dengan cara :

1 ) Menentukan batas kelas, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama diikurangi 0,5 dan kemudian angka skor-skor kanan kelas interval ditambah 0,5.

2 ) Mencari nilai Z untuk kelas interval dengan rumus : Z = batas kelas – x

S

3 ) Mencari luas 0-Z dari tabel kurve normal dari 0-Z dengan menggunakan angka-angka untuk batas kelas.

4 ) Mencari luas tiap kelas interval dengan cara mengurangkan angka-angka 0-Z yaitu angka-angka baris pertama dikurangi baris kedua, angka-angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya. Kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya.

5) Mencari frekuensi yang diharapkan ( fe ) dengan cara mengalikan luas tiap interval dengan jumlah responden (n=29) .

6 ) Mencari chi-kuadrat hitung ( χ2 hitung )

        fe fe fo 2 2  (Riduwan,2011,hlm.190)

7 ) Membandingkan χ2

hitungdan χ2 tabel dengan derajat kebebasan ( dk ) = k-1 pada tingkat kepercayaan 95 % untuk melihat taraf signifikansi, dengan kriteria penerimaan hipotesis adalah

χ2

hitung≥χ2 tabel, artinya data tidak berdistribusi normal χ2

hitung < χ2 tabel, artinya data berdistribusi normal


(29)

35

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pengujian menyatakan bahwa distribusi sebaran data instrumen variabel X dan Y dinyatakan berdistribusi normal atau tidak. Sehingga perhitungan selanjutnya menggunakan perhitungan parametrik atau non parametrik.

Apabila hasil uji normalitas data berdistribusi normal, maka analisis data selanjutnya dilakukan dengan pengujian statistik parametrik, namum apabila data berdistribusi tidak normal maka analisis data selanjutnya dilakukan dengan statistik non parametrik.

2. Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah di tetapkan sebelumnya. Sehingga dapat diperoleh gambaran dari masing – masing variable yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini uji kecenderungan pada penguasaan materi pelajaran keahlian sebagai variabel X dan uji Kompetensi sebagai Variabel Y, dapat dilakukan dengan langkah-langkah perhitungan uji kecenderungan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. menghitung rata-rata simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel

b. menentukan skala skor mentah, untuk menghitung besarnya rerata ideal (M) dan simpangan baku ideal (SD).

Tabel.3.3 . Kriteria Kecendrungan Kriteria Kecenderungan Kategori

X > M + 1,5 SD Sangat Baik M + 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Baik

M - 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Cukup Baik M - 0,5 SD < X ≤ M - 1,5 SD Kurang Baik X < M – 1,5 SD Tidak Baik


(30)

36

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Analisis Korelasi

Pada penelitian ini, data berdistribusi tidak normal maka untuk menghitung koefisien korelasi sederhana dapat menggunakan rumus

Rank- Spearman.

(Sujarweni, W.V. dan Endrayanto, P.,2012,hlm.65)

Keterangan : ρ = rho

bi2 = kuadrat selisih skor rank yang berpasangan kuadrat n = jumlah sample

Agar penafsiran dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan, berikut kriteria yang menunjukkan kuat atau lemahnya korelasi :

a. Angka korelasi berkisar antara 0 s/d 1. b. Patokan angkanya adalah sebagai berikut :

0,00 – 0,199 Korelasi sangat rendah 0,20 – 0,399 Korelasi rendah 0,40 – 0,599 Korelasi cukup 0,60 – 0,799 Korelasi kuat

0,80 – 1,000 Korelasi sangat kuat (Riduwan, 2011,hlm.228)

4. Uji hipotesis

Hipotesis yang diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Sugiyono (2013, hlm.160) menjelaskan bahwa

“Hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesisi


(31)

37

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Taraf kesalahan dalam pengujian hipotesis ini menggunakan taksiran interval (interval estimate), dimana taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval rata-rata data sampel.

Tingkat signifikansi (level of significant) atau tingkat kesalahan dalam pengujian ini menggunakan kesalahan tipe I yaitu berapa persen kesalahan untuk menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima).

Keberartian korelasi sederhana diuji dengan menggunakan rumus uji t-student sebagai berikut :

2 1

2 r n r t

 

 (Misbahuddin dan Hasan, I.,2013,hlm.131)

Hipotesis yang harus diuji adalah: Ha : ρ ≠ 0

Ho : ρ = 0

Dengan tingkat signifikan dan dk tertentu, dengan ketentuan: a. Jika thitung > ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. b. Jika thitung ≤ ttabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

artinya koefisien korelasi tersebut signifikant atau sebaliknya.

5. Uji Koefisien Determinasi

Menghitung besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinasi sebagai berikut : KP = r2 x 100% (Riduwan, 2011,hlm.228) Keterangan :

KP = Besarnya koefisien penentu (Koefisien determinasi) r2 = Koefisien korelasi

Selanjutnya persentase yang diperoleh diinterpretasikan melalui interval berikut ini :

Tabel.3.4 . Interpretasi


(32)

38

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 81% - 100% Tinggi

61% - 80% Cukup

41% - 60% Agak Rendah 21% - 40% Rendah

0% - 20% Tidak


(33)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Agustini. D. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) Terhadap Penguasaan Materi Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Di MTs. Negeri Patas. E-Jurnal Program

Pascasarjana. 3(7), hlm. 1-10.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta; Asdi Mahasatya.

BNSP. (2013). Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

SMK. Badung

Kholid. Narbuko. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengelolaan Pembelajaran Berbasis

Kompetensi

Haryanto. (2012). Tujuan Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia di http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/ (01 mei 2014 ; 01.15 AM)

Ilham. Fahmi. (2013). Kontribusi Hasil Uji Kompetensi Teori Kejuruan Terhadap

Hasil Uji Kompetensi Praktik Kejuruan Bidang Kompetensi Pesawat Udara (PPU) Di SMKN 12 Bandung. Bandung : UPI

Kurikulum SMK Negeri 1 Sukabumi. (2012). Kompetensi Keahlian Teknik

Konstruksi Batu Beton.Sukabumi

Misbahuddin dan Hasan. H .(2013). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Mulyasa. (2010). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

Nana. Syaodih. (2011).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Paul.L.Wienir. (1991). Metode dan Analisis Penelitian. Jakarta. Erlangga

Pratiwi, S. (2013). The Influence Of Industrial Work Practice And Motivation To Work On Student Competency Test Results Of SMK N Tembarak. Jurnal


(34)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan. (2011). Dasar – Dasar Statistika . Bandung. Alfabeta.

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian. Bandung.

Alfabeta.

Setyobudi. dkk. (2003). Standar Kompetensi Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung ; Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.

Sujarweni, W.V. dan Endrayanto, P. (2012) Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tim Dosen UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI. Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum dan


(1)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variabel X dan Y dinyatakan berdistribusi normal atau tidak. Sehingga perhitungan selanjutnya menggunakan perhitungan parametrik atau non parametrik.

Apabila hasil uji normalitas data berdistribusi normal, maka analisis data selanjutnya dilakukan dengan pengujian statistik parametrik, namum apabila data berdistribusi tidak normal maka analisis data selanjutnya dilakukan dengan statistik non parametrik.

2. Uji Kecenderungan

Perhitungan uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan suatu data berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah di tetapkan sebelumnya. Sehingga dapat diperoleh gambaran dari masing – masing variable yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini uji kecenderungan pada penguasaan materi pelajaran keahlian sebagai variabel X dan uji Kompetensi sebagai Variabel Y, dapat dilakukan dengan langkah-langkah perhitungan uji kecenderungan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. menghitung rata-rata simpangan baku dari masing-masing variabel dan sub variabel

b. menentukan skala skor mentah, untuk menghitung besarnya rerata ideal (M) dan simpangan baku ideal (SD).

Tabel.3.3 . Kriteria Kecendrungan

Kriteria Kecenderungan Kategori

X > M + 1,5 SD Sangat Baik M + 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Baik

M - 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Cukup Baik M - 0,5 SD < X ≤ M - 1,5 SD Kurang Baik X < M – 1,5 SD Tidak Baik


(2)

36

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Analisis Korelasi

Pada penelitian ini, data berdistribusi tidak normal maka untuk menghitung koefisien korelasi sederhana dapat menggunakan rumus Rank- Spearman.

(Sujarweni, W.V. dan Endrayanto, P.,2012,hlm.65)

Keterangan :

ρ = rho

bi2 = kuadrat selisih skor rank yang berpasangan kuadrat n = jumlah sample

Agar penafsiran dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan, berikut kriteria yang menunjukkan kuat atau lemahnya korelasi :

a. Angka korelasi berkisar antara 0 s/d 1. b. Patokan angkanya adalah sebagai berikut :

0,00 – 0,199 Korelasi sangat rendah 0,20 – 0,399 Korelasi rendah 0,40 – 0,599 Korelasi cukup 0,60 – 0,799 Korelasi kuat

0,80 – 1,000 Korelasi sangat kuat (Riduwan, 2011,hlm.228) 4. Uji hipotesis

Hipotesis yang diuji terdiri dari dua macam yaitu hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha). Sugiyono (2013, hlm.160) menjelaskan bahwa “Hipotesis nol adalah pernyataan tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik (data sampel). Lawan dari hipotesis nol adalah hipotesisi alternatif, yang menyatakan ada perbedaan antara parameter dan statistik”.


(3)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

interval (interval estimate), dimana taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval rata-rata data sampel.

Tingkat signifikansi (level of significant) atau tingkat kesalahan dalam pengujian ini menggunakan kesalahan tipe I yaitu berapa persen kesalahan untuk menolak hipotesis nol (Ho) yang benar (seharusnya diterima).

Keberartian korelasi sederhana diuji dengan menggunakan rumus uji t-student sebagai berikut :

2 1

2 r n r t

 

 (Misbahuddin dan Hasan, I.,2013,hlm.131)

Hipotesis yang harus diuji adalah: Ha : ρ ≠ 0

Ho : ρ = 0

Dengan tingkat signifikan dan dk tertentu, dengan ketentuan: a. Jika thitung > ttabel, maka Ha diterima dan Ho ditolak. b. Jika thitung ≤ ttabel, maka Ha ditolak dan Ho diterima.

artinya koefisien korelasi tersebut signifikant atau sebaliknya.

5. Uji Koefisien Determinasi

Menghitung besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y dapat ditentukan dengan rumus koefisien determinasi sebagai berikut : KP = r2 x 100% (Riduwan, 2011,hlm.228) Keterangan :

KP = Besarnya koefisien penentu (Koefisien determinasi) r2 = Koefisien korelasi

Selanjutnya persentase yang diperoleh diinterpretasikan melalui interval berikut ini :

Tabel.3.4 . Interpretasi


(4)

38

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

81% - 100% Tinggi

61% - 80% Cukup

41% - 60% Agak Rendah

21% - 40% Rendah

0% - 20% Tidak


(5)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta; Asdi Mahasatya.

BNSP. (2013). Pedoman Penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK. Badung

Kholid. Narbuko. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengelolaan Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Haryanto. (2012). Tujuan Pendidikan Nasional. [Online]. Tersedia di http://belajarpsikologi.com/tujuan-pendidikan-nasional/ (01 mei 2014 ; 01.15 AM)

Ilham. Fahmi. (2013). Kontribusi Hasil Uji Kompetensi Teori Kejuruan Terhadap Hasil Uji Kompetensi Praktik Kejuruan Bidang Kompetensi Pesawat Udara (PPU) Di SMKN 12 Bandung. Bandung : UPI

Kurikulum SMK Negeri 1 Sukabumi. (2012). Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton.Sukabumi

Misbahuddin dan Hasan. H .(2013). Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara

Mulyasa. (2010). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset

Nana. Syaodih. (2011).Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Paul.L.Wienir. (1991). Metode dan Analisis Penelitian. Jakarta. Erlangga

Pratiwi, S. (2013). The Influence Of Industrial Work Practice And Motivation To Work On Student Competency Test Results Of SMK N Tembarak. Jurnal Skripsi, 1(5), hlm. 1-12.


(6)

Chatryn Sarah Hertati, 2014

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Riduwan. (2011). Dasar – Dasar Statistika . Bandung. Alfabeta.

Riduwan. (2012). Skala Pengukuran Variabel – Variabel Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Setyobudi. dkk. (2003). Standar Kompetensi Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung ; Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :Alfabeta.

Sujarweni, W.V. dan Endrayanto, P. (2012) Statistika Untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu

Tim Dosen UPI. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI.

Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran.Bandung : Jurusan Kurtekpen FIP UPI.


Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

KONTRIBUSI PENGGUNAAN PERALATAN UKUR TANAH TERHADAP HASIL BELAJAR SURVEY DAN PEMETAAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 BINJAI TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 18

RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF (KELISTRIKAN, CHASIS, DAN POWER TRAIN) DENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TEKNOLOGI TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP.

0 0 37

STUDI RELEVANSI MATERI MATA KULIAH GAMBAR TEKNIK DAN MATERI MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMK PROGRAM KEAHLIAN GAMBAR TEKNIK DENGAN MATERI STANDAR UJI KOMPETENSI.

0 4 40

PENGEMBANGAN MODEL EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM KEJURUAN : Studi pada SMK Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton.

0 4 61

RELEVANSI ISI KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON DI SMK NEGERI 5 BANDUNG DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI.

4 8 29

KAJIAN PEMANFAATAN PERALATAN PRAKTIK DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON, SERTA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 95

Pengembangan Model Uji Kompetensi dan Sertifikasi Keahlian Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.

0 0 2

KONTRIBUSI PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KEAHLIAN TERHADAP UJI KOMPETENSI SISWA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 1 SUKABUMI - repositoryUPI S TB 1006279 Title

0 0 5

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

0 0 24