2.78 31.67
39.44
21.11
5
5 10
15 20
25 30
35 40
45
20-30 31-40
41-50 51-60
60
Umur F
reku en
si
tahun dengan komposisi yang paling tinggi adalah 71 orang 39,44, sedangkan untuk umur 20-30 Tahun berada pada komposisi 2,78 merupakan komposisi
yang paling rendah yaitu 5 orang selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 2. Rata- rata umur responden adalah 45 tahun. Hal ini sesuai dengan Mantra 2004 yang
menyatakan bahwa usia produktif tenaga kerja berada dalam kelas umur 15-64 tahun dapat disimpulkan bahwa rata-rata masyarakat yang menjadi responden
berada pada usia produktif. Pada umumnya bahwa semakin produktif suatu pemikiran seseorang maka pemikiran itu akan semakin bernilai, dimana akan
selalu tertuju kepada kebutuhan kesejahteraan hidupnya. Sehingga dalam memenuhi suatu kebutuhan seseorang itu akan terjadi suatu pemungutan hasil
hutan yang dengan tidak sadar sudah merusak hutan secara berlebihan mengambil hasil hutan yang mengalami perubahan suatu hutan yang sudah tidak normal lagi
dengan perlahan-lahan. Oleh karena itu berbagai cara akan dilakukan termasuk memanfaatkan hasil hutan itu sendiri tanpa memikirkan kelestariannya. Apabila
hal itu terjadi terus menerus dilakukan maka berbagai kerusakan pun akan terjadi.
Grafik 2. Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Universitas Sumatera Utara
2.78 9.40
12.22 15.56
52.20
7.78
10 20
30 40
50 60
Petani Karyawan
Pedagang Perangkat Desa
Nelayan PNS
Mata Pencaharian
F reku
en si
Mata Pencaharian
Jenis mata pencaharian responden dalam penelitian ini sebagai petani yaitu 52,2. Selain itu responden juga bermata pencaharian karyawanburuh 15,56,
Pedagang 12,22, Perangkat Desa 7,78, Nelayan 9,44 dan PNS 2,78. Selengkapnya dapat dilihat pada Grafik 3. Dilihat dari suatu sisi mata pencaharian
masyarakat bahwa profesi sebagai petani lebih tinggi hal ini dikarenakan bahwa dalam penelitian ini masyarakat lebih memilih menjadi petani dibandingkan
nelayan dilihat dari segi hutan mangrove tersebut yang sudah tidak banyak memiliki suatu fungsi ekologinya yang sekarang ini sudah memprihatinkan
sehingga responden lebih memilih bertani dibandingan menjadi nelayan. Tidak semua responden dalam penelitian ini berada di wilayah pesisir akan tetapi ada
responden yang berada pada akses menuju ke wilayah pesisir sehingga semakin baik mata pencaharian seseorang maka kemungkinan untuk merusak atau
memanfaatkan hutan mangrove akan semakin sedikit. Akan tetapi apabila jenis pekerjaan yang selalu berhubungan dengan hutan maka kemungkinan untuk
merusak hutan juga akan semakin besar karena frekuensi untuk berinteraksi dengan hutan lebih banyak untuk memenuhi suatu kebutuhan tersebut..
Grafik 3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Mata Pencaharian
Universitas Sumatera Utara
Pendidikan
Tingkat dari pendidikan responden telah mengecap pendidikan sembilan tahun SD sampai SMP, SDSR 26,67, SLTPSMP 31,67 dan tingkat
SMU yaitu 37,22 dan peringkat tertinggi merupakan Perguruan Tinggi D1,D2,D3,Akademi, Sarjana Muda, Sarjana yaitu 8 . Seperti pada Grafik 4.
Semakin tinggi pendidikan masyarakat, maka semakin tinggi kemampuan seseorang dalam menyerap informasi.
Dilihat hasil yang diperoleh pada grafik 4, bahwa tingkat pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai ini cukup baik, hal ini dilihat dari responden yang
berada pada daerah yang merupakan daerah akses untuk menuju ke wilayah pesisir sedangkan responden yang berada di wilayah pesisir itu sendiri tingkat
pendidikannya masih rendah hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti biaya pendidikan yang tinggi dan tidak terjangkau oleh masyarakat. Disamping itu,
lokasi sekolah yang jauh dari tempat tinggal merupakan salah satu alasan bagi masyarakat untuk memilih tidak bersekolah. Sekolah yang ada di wilayah pesisir
hanya sampai pada tingkat SD bagi masyarakat yang ingin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi harus ke luar daerah tersebut sedangkan masyarakat yang berada
pada daerah yang merupakan akses menuju wilayah pesisir ini tingkat pendidikannya lebih baik.
Dikarenakan lokasi sekolah yang tidak jauh dan memiliki mata pencaharian yang cukup untuk kesejahteraan hidupnya. Dimana responden yang
berada pada wilayah pesisir kebanyakan bekerja sebagai nelayan karena dari penghasilan yang tidak menentu dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya
sehari-hari serta pemahaman masyarakat yang lebih mengutamakan bekerja dari
Universitas Sumatera Utara
2.78 31.67