RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

4. Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa (PA)

Membimbing mahasiswa merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 14 orang mahasiswa yang menjadi bimbingan akademik (daftar terlampir), pada tanggal 14 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 5. Rancangan Kegiatan 4: Membimbing Mahasiswa Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

4 Kegiatan yang

Dengan pembimbingan bersumber dari

1. Membuat janji Dengan bertemu secara

Etika Publik: Dengan adanya

akademik yang SKP:

pembimbingan tepat waktu dengan

Disiplin

proses

dilakukan secara Membimbing

mahasiswa maka

pembimbingan

Efektif, Disiplin, Adil, Akademik

pelaksanaan perkuliahan

akademik yang

Musyawarah, Mahasiswa

mahasiswa dapat berjalan

baik dan

dengan efektif. Ketepatan

berkualitas, maka Kekeluargaan, Cermat,

kehadiran akan memberikan

misi pertama

Transparan, Tidak

contoh bagi mahasiswa akan

institusi:

Memaksakan

arti penting kedisiplinan dan

“Melaksanakan

Kehendak, Tidak

menepati janji.

pendidikan dan

Diskriminatif, pengajaran ilmu- Persamaan Derajat dan

Output:

ilmu keislaman

Kejujuran, maka akan

Bimbingan

yang unggul

menguatkan lima

(2015-2030) ”,

budaya kerja

dapat terwujud

Kementerian Agama,

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

2. Melakukan

Diskusi secara langsung

Nasionalisme: dengan baik.

yakni Integritas,

pembimbingan masih menjadi pilihan yang Adil,

Profesionalitas,

kepada

efektif untuk bimbingan.

Musyawarah,

Inovasi, Tanggung

mahasiswa

Memahami capaian prestasi Persamaan

Jawab, dan

dan juga sekaligus kendala Derajat, Tidak

Keteladanan.

akademik mahasiswa akan Diskriminatif, lebih baik ketika mahasiswa Cinta Tanah Air mempunyai cukup ruang

untuk menjelaskan secara Komitmen

terperinci. Dalam

Mutu:

memberikan pelayanan,

Berorientasi

Saya akan selalu adil dan

mutu

tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa

cinta tanah air.

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Output:

Bimbingan dilaksanakan secara efektif

3. Mengisi Daftar Daftar hadir bimbingan

Akuntabilitas:

Bimbingan

yang telah diisi merupakan Transparansi bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur.

Output:

Daftar hadir bimbingan

5. Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)

Membimbing mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 9 orang mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) yang berlokasi di MI Ma’arif Mangunsuman. Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 6. Rancangan Kegiatan 5: Membimbing Mahasiswa Peserta PPLK Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

5 Kegiatan yang

Dengan pembimbingan bersumber dari

1. Membuat janji Dengan bertemu secara

Komitmen

Dengan adanya

bimbingan PPLK PPLK yang dilakukan SKP:

pembimbingan tepat waktu dengan

mutu:

secara Efektif, Membimbing

mahasiswa maka

Efektivitas

yang baik dan

berkualitas, maka Disiplin, Adil, Mahasiswa

pelaksanaan perkuliahan

Musyawarah, Peserta PPLK

mahasiswa dapat berjalan Etika Publik: misi pertama

dengan efektif. Ketepatan Disiplin

institusi:

Kekeluargaan, Cermat,

kehadiran akan memberikan

“Melaksanakan

Transparan, Tidak

contoh bagi mahasiswa akan

pendidikan dan

Memaksakan

arti penting kedisiplinan dan

pengajaran ilmu- Kehendak, Tidak

menepati janji.

ilmu keislaman

Diskriminatif,

yang unggul

Persamaan Derajat dan

Output:

(2015-2030) ”,

Kejujuran, maka akan

Bimbingan

dapat terwujud

menguatkan lima

dengan baik.

budaya kerja Kementerian Agama,

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

2. Melaksanakan Diskusi secara langsung

Nasionalisme:

yakni Integritas,

pembimbingan masih menjadi pilihan yang Adil,

Profesionalitas,

efektif untuk bimbingan.

Musyawarah,

Inovasi, Tanggung

Memahami capaian prestasi Persamaan

Jawab, dan

dan juga sekaligus kendala Derajat, Tidak

Keteladanan.

akademik mahasiswa akan Diskriminatif, lebih baik ketika mahasiswa Cinta Tanah Air mempunyai cukup ruang

untuk menjelaskan secara Komitmen

terperinci. Dalam

Mutu:

memberikan pelayanan,

Cermat

Saya akan selalu adil dan tidak diskriminatif. Sebelum mengambil keputusan, Saya selalu mengedepankan musyawarah secara kekeluargaan yang dilakukan dengan cermat. Selama melakukan pembimbingan, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa

cinta tanah air.

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Output:

Bimbingan dilaksanakan secara efektif

3. Melaksanakan Penyerahan dilakukan

Nasionalisem:

penyerahan

kepada pihak madrasah

Cinta tanah air,

kepada

dengan menggunakan

Religius,

Madrasah

bahasa Indonesia yang baik Musyawarah dan benar sebagai wujud

mufakat

rasa cinta tanah air. Dalam memberikan sambutan, dimulai dengan memanjatkan doa dan puji syukur kepada Allah swt, sebagai bentuk religius. Penentuan jadwal pengajaran dilakukan melalui musyawarah mufakat bersama guru pamong dan mahasiswa peserta PPLK.

Output:

Penyerahan peserta PPLK

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

4. Mengisi Daftar Daftar hadir yang telah diisi Akuntabilitas:

Hadir

merupakan bukti bagi dosen Transparansi dan mahasiswa mengenai

proses bimbingan yang telah Anti Korupsi:

dilaksanakan. Daftar ini

Kejujuran

menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur.

Output:

Daftar Hadir bimbingan

6. Kegiatan 6: Menguji Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

Membimbing Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pengujian dilakukan terhadap Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) yang berjumlah 30 orang (daftar terlampir). Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 7. Rancangan Kegiatan 6: Menguji Mahasiswa Peserta KPM Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

6 Kegiatan yang

Dengan pelaksanaan bersumber dari

1. Membuat janji Dengan bertemu secara

Komitmen

Dengan

terlaksananya ujian ujian KPM dilakukan SKP: Menguji

ujian KPM

tepat waktu dengan

mutu:

KPM dengan baik secara Efektif, Mahasiswa

mahasiswa maka

Efektivitas

Disiplin, Adil, Peserta KPM

pelaksanaan perkuliahan

dan berkualitas,

mahasiswa dapat berjalan

maka misi pertama Musyawarah,

dengan efektif.

institusi:

Kekeluargaan, Cermat,

Output:

“Melaksanakan

Transparan, Tidak

Jadwal Ujian KPM

pendidikan dan

Memaksakan

2. Datang di

Dengan hadir di ruang ujian Komitmen

pengajaran ilmu- Kehendak, Tidak

ruang ujian

tepat waktu, maka

Mutu:

ilmu keislaman

Diskriminatif,

tepat waktu

pembelajaran dapat

Disiplin

yang unggul

Persamaan Derajat dan

terlaksana tepat waktu dan (2015-2030) ”,

Kejujuran, maka akan

berjalan secara efektif.

Etika Publik: dapat terwujud

menguatkan lima

Selain itu, kehadiran tepat Menepati janji dengan baik.

budaya kerja

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

waktu dapat menjadi contoh Kementerian Agama,

yang baik bagi mahasiswa Anti Korupsi:

yakni Integritas,

dengan menepati waktu

Disiplin

Profesionalitas,

yang ditentukan.

Inovasi, Tanggung

Output:

Jawab, dan

Pembelajaran Tepat Waktu

Keteladanan.

3. Berdoa

Sebelum dan sesudah ujian Nasionalisme:

Sebelum dan di mulai, mahasiswa saya Religius sesudah

ajak untuk berdoa sebagai

memulai ujian wujud rasa syukur kepada tuhan YME dan agar dapat melaksanakan ujian dengan baik.

Output:

Kegiatan berdoa

4. Melakukan

Dalam melaksanakan ujian, Nasionalisme:

ujian secara

saya akan memanggil

Adil, Cinta

bergiliran

mahasiswa satu per satu

Tanah Air

sesuai undian. Seluruh

mahasiswa Saya perlakukan Komitmen

sama dan setara, tanpa

Mutu:

melihat perbedaan dalam

Cermat

bentuk apa pun. Pertanyaan 45

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

yang Saya berikan memiliki Akuntabilitas:

kualitas dan bobot yang

Transparansi

sama. Dalam memberikan penilaian, Saya akan selalu adil, cermat, jujur, terbuka dan tidak diskriminatif berdasarkan pada field note dan jawaban yang diberikan mahasiswa. Selama melakukan ujian, Saya selalu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air.

Output:

Nilai Ujian KPM

5. Mengisi Daftar Daftar hadir ujian yang telah Akuntabilitas:

Hadir

diisi merupakan bukti bagi Transparansi dosen dan mahasiswa mengenai proses ujian yang telah dilaksanakan.

Output:

Daftar Hadir bimbingan

7. Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint

Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. TOT MOS PowerPoint merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer STAIN Ponorogo, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai seorang dosen, khususnya untuk menjadi trainer Microsoft Office. TOT dilaksanakan pada tanggal 16-17 September 2016 bertempat di Laboratorium Komputer Kampus STAIN Ponorogo.

Tabel 8. Rancangan Kegiatan 7: Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

7 Kegiatan yang

Dengan pelaksanaan bersumber dari

1. Rapat

Dalam mengikuti rapat

Akuntabilitas: Dengan

Trainer Menjadi MOS SKP: Mengikuti

koordinasi

koordinasi dengan panitia Tanggung jawab terlaksananya

Microsoft PowerPoint Training of

persiapan TOT penyelenggara saya hadir

Trainer Menjadi

dilakukan secara Trainer Menjadi

secara tepat waktu. Rapat Nasionalisme: MOS Microsoft

PowerPoint, maka Efektif, Disiplin, Adil, MOS Microsoft

koordinasi dimaksudkan

Amanah

Musyawarah, PowerPoint

untuk mengetahui lebih

akan dapat

dalam tentang seluk belum Etika Publik: menunjang

Kekeluargaan, Cermat,

Training of Trainer untuk Disiplin,

ketercapaian misi Transparan, Tidak

menjadi Master Office

Tanggung jawab pertama institusi: Memaksakan

“Melaksanakan

Spesialist PowerPoint.

Kehendak, Tidak

Kehadiran pada rapat

Anti Korupsi: pendidikan dan

Diskriminatif,

koordinasi menunjukkan

Disiplin,

pengajaran ilmu- Persamaan Derajat dan

adanya tanggung jawab dan Tanggung jawab ilmu keislaman

Kejujuran, maka akan

amanah.

yang unggul

menguatkan lima

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

(2015-2030) ”,

budaya kerja

Output:

dapat terwujud

Kementerian Agama,

Rapat Persiapan TOT

dengan baik.

yakni Integritas,

2. Pelaksanaan

Dalam mengikuti Training, Akuntabilitas:

Profesionalitas,

Training of

saya hadir di laboratorium Tanggung jawab

Inovasi, Tanggung

Trainer

komputer tepat waktu

Jawab, dan

mengindikasikan adanya

Komitmen

Keteladanan.

kedisiplinan. Sebelum

Mutu:

mengikuti training, saya

Disiplin

senantiasa berdoa kepada Allah swt mendapatkan

Etika Publik:

kemudahan dan kelancaran Disiplin, dalam menimba ilmu

Tanggung jawab

selama TOT. Selama mengikuti TOT saya

Anti Korupsi:

lakukan dengan serius

Disiplin,

sebagai salah satu bentuk

Tanggung jawab

tanggung jawab.

Output:

TOT MOS PowerPoint

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

3. Mengikuti

Dalam mengikuti ujian

Akuntabilitas:

ujian Master

dilakukan secara jujur,

Tanggung jawab

Office

mandiri, cermat, dan penuh

Spesialis

kerja keras untuk mencapai Nasionalisme:

prestasi terbaik. Sebelum

Religius, Kerja

mengikuti ujian melakukan Keras, Percaya doa terlebih dahulu. Dengan Diri

penuh tanggung jawab saya Etika Publik:

mengikuti ujian dengan

Tanggung

cermat, jujur, kerja keras, jawab, Cermat, percaya diri, dan penuh

Jujur

tanggung jawab agar bisa

lulus sebagai Master Office Komitmen

Specialist Microsoft

Mutu:

PowerPoint.

Berorientasi Mutu

Output: Anti Korupsi:

Nilai Ujian KPM Tanggung

jawab, Disiplin, Kerja keras, Mandiri

8. Kegiatan 8: Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY

Menindaklanjuti pengumuman abstrak lolos seleksi pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika adalah dengan menyusun full paper. Sesuai dengan schedule yang disusun panitia, deadline penyusunan full paper adalah tanggal 14 September 2016. Selanjutnya, seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2016 bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY & Gedung FMIPA Lt. 2 Sayap selatan Depan Masjid Mujahidin Karangmalang Yogyakarta.

Tabel 9. Rancangan Kegiatan 8: Menyusun Full Paper untuk Semnas Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

8 Kegiatan yang

Etika Publik: Dengan adanya full Dengan penyusunan bersumber dari

1. Mengunduh

Sebelum menyusun full

full paper untuk inisiatif sendiri:

pedoman

paper , Saya akan

Cermat

paper untuk

Semnas Matematika Menyusun Full

penyusunan

mengunduh template yang

Semnas

Matematika dan dan Pendidikan Paper untuk

full paper dan sudah disediakan panitia

Matematika UNY Semnas

mengumpulkan agar full paper yang dikirim

Pendidikan

Matematika UNY secara Cermat, Taat Matematika dan

sumber

sesuai standar yang

Perintah, Jujur, Pendidikan

referensi yang diharapkan panitia. Dalam

yang baik dan

berkualitas, maka Tanggung Jawab, Matematika

relevan

pencarian referensi

pendukung akan saya

akan mendukung Disiplin, Cinta Tanah

lakukan secara cermat

ketercapaian misi Air, dan Menghargai

Output:

institusi:

Karya Orang Lain,

Tersedianya pedoman

“Melaksanakan

maka akan menguatkan

penyusunan full paper

penelitian dalam lima budaya kerja

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

2. Menyusun full Dalam membuat full paper Akuntabilitas: bidang ilmu-ilmu Kementerian Agama, paper Semnas saya menggunakan template Jujur, Tanggung keislaman yang

yakni Integritas,

yang ada. Penyusunan full Jawab

unggul (2015-

Profesionalitas,

paper dilaksanakan secara 2030) ”, dapat

Inovasi, Tanggung

cermat, jujur, dan

Nasionalisme: terwujud dengan Jawab, dan

bertanggung jawab. Semua Cinta Tanah Air baik.

Keteladanan.

sumber referensi yang

Etika Publik:

dikutip, dicantumkan pada Cermat daftar pustaka. Bahasa yang digunakan adalah bahasa

Anti Korupsi:

Indonesia yang baik dan

Jujur, Tanggung

benar sesuai EYD.

Jawab

Output:

Full Paper Semnas

3. Mengirimkan Dalam mengirimkan full

Nasionalisme:

full paper tepat paper dilakukan melalui

Disiplin

waktu

surat elektronik, sehingga dengan cepat bisa segera

Anti Korupsi:

terkirim dan diterima oleh Disiplin panitia. Pengiriman dilakukan tepat waktu sesuai jadwal.

Output:

Pengiriman Full Paper

9. Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

Menjadi Operator Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 September 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan.

Tabel 10. Rancangan Kegiatan 9: Menjadi Operator Whorkshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

9 Kegiatan yang

Dengan pelaksanaan bersumber dari

1. Tahap

Sebelum menjadi operator Akuntabilitas: Dengan

Workshop Asesmen SKP: Menjadi

persiapan

kegiatan Asesmen Bagi

Tanggung jawab terlaksananya

Bagi Kepala Madrasah Operator

Kepala Madrasah dan KUA Workshop

dan KUA Kabupaten Workshop

Kabupaten Magetan,

Nasionalisme: Asesmen Bagi

Cinta Tanah Air Kepala Madrasah Magetan yang Asesmen Bagi

terlebih dahulu saya

dilakukan secara Kepala

membantu untuk menyusun dan KUA

Efektif, Disiplin, Adil, Madrasah dan

materi. Penyusunan materi Etika Publik: Kabupaten

Magetan , maka Cermat, dan Tidak KUA

dilakukan dengan cermat

Tanggung

Diskriminatif, maka Kabupaten

dan sesuai dengan peraturan jawab, Cermat akan dapat

akan menguatkan lima Magetan

perundangan yang berlaku menunjang

dan menggunakan Bahasa Komitmen

ketercapaian misi budaya kerja

Indonesia yang baik dan

Mutu:

keempat institusi: Kementerian Agama,

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

benar. Persiapan yang baik Berorientasi

“Melaksanakan

yakni Integritas,

ini merupakan bentuk

Mutu

kerja sama yang Profesionalitas,

tanggung jawab seorang

Inovasi, Tanggung dosen apabila mendapatkan Anti korupsi: lembaga terkait di Jawab, dan amanah.

unggul dengan

Tanggung jawab tingkat nasional

Keteladanan.

dan internasional

Output:

(2015-2030) ”

Paparan Asesmen untuk

dapat terwujud.

Kepala Madrasah dan KUA

2. Pelaksanaan

Pada saat pelaksanaan

Akuntabilitas:

Whorksop

workshop, saya hadir di

Tanggung jawab

lokasi tepat waktu sebagai

cerminan kedisiplinan dan Nasionalisme:

tanggung jawab dalam

Adil, Tidak

bekerja. Materi whorskhop diskriminatif saya copy kan kepada

seluruh peserta secara adil, Etika Publik:

tanpa adanya diskriminasi. Disiplin, Selain melalui flashdish,

Tanggung jawab

materi juga saya kirimkan melalui grup whatshapp

Komitmen

para Kepala KUA, sehingga Mutu:

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

proses transfer dan copy file Efektif, Efisien, dapat terlaksana dengan

Inovatif

efektif dan efisien.

Anti Korupsi:

Output:

Disiplin,

Pelaksanaan Workshop

Tanggung jawab

10. Kegiatan 10: Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi

Menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi Akreditasi merupakan salah satu kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri. Hal ini dilakukan mengingat belum adanya SOP Akreditasi Program Studi di STAIN Ponorogo. Selama aktualisasi, direncanakan akan dilaksanakan penyusunan draf SOP Akreditasi Program Studi.

Tabel 11. Rancangan Kegiatan 10: Menyusun SOP Akreditasi Program Studi Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

10 Kegiatan yang

Dengan penyusunan bersumber dari

1. Mencari

Sebelum menyusun SOP

Etika Publik: Dengan SOP

SOP Akreditasi inisiatif sendiri:

sumber

Akreditasi Program Studi, Cermat, Taat

Akreditasi

Program Studi secara Menyusun SOP

referensi yang Saya akan mencari berbagai Perintah

Program Studi

yang baik, maka Cermat, Taat Perintah, Akreditasi

relevan

referensi yang relevan,

akan mendukung Cinta Tanah Air, Adil, Program Studi

utamanya yang bersumber

dari BAN-PT. Dalam

ketercapaian visi Partisipatif, Peduli,

pencarian referensi

i nstitusi: “Pusat

Musyawarah, Tidak

pendukung akan saya

Kajian dan

memaksakan

lakukan secara cermat

Pengembangan

kehendak, Amanah,

Ilmu Keislaman

Menghormati

Output:

Yang Unggul

Keputusan, Efektivitas,

Referensi SOP

Dalam Rangka

dan Tanggung Jawab,

Mewujudkan

maka akan menguatkan

Masyarakat

lima budaya kerja

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

2. Menyusun SOP Dalam Menyusun SOP

Akuntabilitas: Madani Pada

Kementerian Agama,

Akreditasi

Akreditasi Program Studi Tanggung jawab Tahun 2030 ”,

yakni Integritas,

Program Studi saya lakukan secara cermat dapat terwujud.

Profesionalitas,

dan bertanggung jawab.

Nasionalisme: Inovasi, Tanggung

Bahasa yang digunakan

Cinta Tanah Air Jawab, dan

adalah bahasa Indonesia

Keteladanan.

yang baik dan benar sesuai Etika Publik:

EYD. Penyusunan SOP

Cermat,

akreditasi program studi ini Tanggung jawab

merupakan salah satu

inovasi dalam meningkatkan Komitmen kualitas akreditasi program Mutu:

studi di lingkungan STAIN Inovasi Ponorogo.

Anti korupsi:

Output:

Tanggung jawab

Draf SOP Akreditasi Prodi

3. Focus Group Focus Group Discussion Akuntabilitas:

Discussion Draf SOP Akreditasi

Adil, Partisipatif

Draf SOP

Program Studi dilakukan

Akreditasi

pada rapat internal Pusat

Nasionalisme:

Program Studi Penjaminan Mutu. Melalui Cinta Tanah Air,

rapat Saya bertindak sebagai Musyawarah,

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

inisiator, memaparkan draf Tidak dengan menggunakan

memaksakan

bahasa Indonesia yang baik kehendak, Adil, dan benar. FGD dilakukan Tidak melalui musyawarah untuk diskriminatif mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari seluruh peserta rapat. Seluruh peserta rapat diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat, masukan, dan saran.

Output:

Rekomendasi Perbaikan SOP Akreditasi Prodi

4. Melakukan

Dalam melakukan revisi

Nasionalisme:

Revisi Draf

Draf SOP Akreditasi

Cinta Tanah Air,

SOP Akreditasi Program Studi disesuaikan Menghormati Program Studi dengan hasil dan

Keputusan

rekomendasi FGD. Dalam merevisi, senantiasa

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.

Output:

SOP Akreditasi Prodi

5. Mengajukan

Dalam mengajukan SK

Akuntabilitas:

Revisi Draf

untuk pengesahan SOP

Tanggung jawab

SOP Akreditasi akreditasi prodi dilakukan

Program Studi segera setelah revisi selesai. Etika Publik:

untuk

Saya akan secara aktif

Tanggung jawab

mendapatkan memantau proses

SK Pengesahan pengesahan SOP tersebut. Anti korupsi:

Pengajuan SK SOP ini

Tanggung jawab

merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu.

Output:

SOP Akreditasi Prodi

11. Kegiatan 11: Mengupdate Berita dan Informasi pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M)

Update Berita dan Informasi dan pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) merupakan kegiatan yang bersumber dari Inisiatif Sendiri. Kegiatan ini dilakukan secara berkala tiap minggu di sela-sela pengajaran.

Tabel 12. Rancangan Kegiatan 11: Update Berita pada Laman P2M Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

11 Kegiatan yang

Dengan penyusunan bersumber dari

1. Mengumpulkan Dalam mengupdate berita Akuntabilitas: Dengan adanya

berita dan informasi inisiatif sendiri:

informasi atau dan informasi P2M, saya

Partisipatif

penyampaian

terbaru tentang P2M Update Berita

berita terkait akan mencari berbagai

berita dan

sumber berita dan referensi Nasionalisme: informasi terbaru secara Cermat, Taat dan Informasi

tentang P2M yang Perintah, Cinta Tanah pada Laman

yang relevan. Pencarian

Adil, Tidak

baik, maka akan Air, Adil, Partisipatif, P2M

sumber berita akan saya

diskriminatif

Peduli, Musyawarah, tidak diskriminatif dan tidak Etika Publik: ketercapaian visi Tidak memaksakan memaksakan kehendak.

lakukan secara cermat, adil, mendukung

Cermat

institusi: “Pusat

kehendak, Amanah,

Output:

Kajian dan

Menghormati

Bahan berita dan informasi

Pengembangan

Keputusan, Efektivitas,

terkait P2M

Ilmu Keislaman

dan Tanggung Jawab,

2. Menyusun

Dalam membuat Informasi Akuntabilitas: Yang Unggul

maka akan menguatkan

informasi dan dan Berita, saya lakukan

Tanggung jawab Dalam Rangka

lima budaya kerja

berita terkait secara cermat dan

Mewujudkan

Kementerian Agama,

P2M

menggunakan bahasa

Nasionalisme: Masyarakat

yakni Integritas,

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Indonesia yang baik dan

Cinta Tanah Air Madani Pada

Profesionalitas,

benar sesuai EYD. Publikasi Tahun 2030 ”,

Inovasi, Tanggung

berita dan informasi melalui Etika Publik: dapat terwujud.

Jawab, dan

laman merupakan salah satu Tanggung

Keteladanan.

inovasi dalam penyampaian jawab, Cermat berita terbaru secara efektif dan efisien. Penyusunan

Komitmen

berita dan informasi ini

Mutu:

merupakan bentuk tanggung Inovasi jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu.

Anti korupsi:

Output:

Tanggung jawab

Draf Berita Terkait P2M

3. Memposting Berita yang telah direvisi

Akuntabilitas:

berita dan

secepatnya segera saya

Tanggung Jawab

informasi pada posting di laman P2M. laman P2M

Setiap berita, dilengkapi

Etika Publik:

dengan gambar features

Tanggung jawab

yang inovatif sehingga

Komitmen

terlihat lebih hidup dan

Informasi dan Berita Pada Anti Korupsi:

Laman P2M

Tanggung Jawab

12. Kegiatan 12: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M

Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan Pelayanan sebagai bentuk inovasi dalam memberikan umpan balik terhadap tata kelola perguruan tinggi. Selama ini, survei dilakukan secara manual menggunakan instrumen berupa kertas yang dibagikan kepada pada mahasiswa dan stakeholder lainnya. Layanan survei secara online yang terintegrasi pada laman P2M merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri. Kegiatan penyusunan layanan survei ini dilakukan di sela-sela pengajaran.

Tabel 13. Rancangan Kegiatan 12: Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan Pelayanan

yang Terintegrasi pada Laman P2M Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

12 Kegiatan yang

Dengan penyusunan bersumber dari

1. Menyiapkan

Dalam menyiapkan

Akuntabilitas: Dengan adanya

layanan survei inisiatif sendiri:

instrumen

instrumen, Saya akan

Tanggung Jawab layanan survei

kepuasan dan aduan layanan survei

survei

mengacu pada instrumen

kepuasan dan

Etika Publik: aduan mahasiswa mahasiswa secara dan aduan yang

yang telah ada dan

Cermat, Tanggung terintegrasi

terdokumentasi sebelumnya. Cermat,

yang baik dan

mudah digunakan, Jawab, Cinta Tanah pada laman

Pencarian sumber berita

Tanggung jawab

Air, Adil, Partisipatif, P2M

akan saya lakukan secara

Komitmen

maka akan

cermat dan bertanggung

Mutu:

mendukung

Peduli, Musyawarah,

jawab. Penyusunan

Inovasi

ketercapaian visi Tidak memaksakan

instrumen ini merupakan

institusi: “Pusat

kehendak, Amanah,

bentuk inovasi serta

Anti Korupsi: Kajian dan

Menghormati

tanggung jawab sebagai

Tanggung Jawab Pengembangan

Keputusan, Efektivitas,

seorang staf P2M.

Ilmu Keislaman

Efisiensi, Inovasi, dan

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Output:

Yang Unggul

Jujur, maka akan

Draf Instrumen Survei

Dalam Rangka

menguatkan lima

Kepuasan Mahasiswa

Mewujudkan

budaya kerja

2. Focus Group Focus Group Discussion Akuntabilitas: Masyarakat

Kementerian Agama,

Discussion Draf Instrumen Survei

Adil, Partisipatif Madani Pada

yakni Integritas,

Tahun 2030 ”,

Draf Instrumen Kepuasan dan Aduan

Profesionalitas,

Survei

Mahasiswa dilakukan pada Nasionalisme: dapat terwujud.

Inovasi, Tanggung

Kepuasan dan rapat internal Pusat

Cinta Tanah Air, Jawab, dan

Aduan

Penjaminan Mutu. Melalui Musyawarah,

Keteladanan.

Mahasiswa

rapat Saya bertindak sebagai Tidak inisiator, memaparkan draf memaksakan dengan menggunakan

kehendak

bahasa Indonesia yang baik dan benar. FGD dilakukan melalui musyawarah untuk mendapatkan masukan dan saran perbaikan dari seluruh peserta rapat. Seluruh peserta rapat diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan pendapat, masukan, dan saran.

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Output:

Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa

3. Revisi Draf

Dalam melakukan revisi

Nasionalisme:

Instrumen

Draf Instrumen Survei

Cinta Tanah Air,

Survei

Kepuasan dan Aduan

Menghormati

Kepuasan dan Mahasiswa disesuaikan

Keputusan,

Aduan

dengan hasil dan

Amanah

Mahasiswa

rekomendasi FGD. Dalam merevisi, senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD.

Output:

Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa

4. Membuat

Instrumen survei kepuasan Akuntabilitas:

layanan survei dan aduan mahasiswa yang Tanggung Jawab kepuasan dan telah direvisi segera buat aduan

dengan memanfaatkan

Etika Publik:

Tanggung jawab

Kontribusi

Penguatan Nilai-Nilai No

Output/Hasil Kegiatan

Terhadap Visi

Misi Organisasi

mahasiswa layanan google form.

Komitmen

yang

Dengan menggunakan

Mutu:

terintegrasi

google form maka analisis

Inovasi

pada laman

dapat dilakukan secara cepat

P2M

tanpa harus melakukan entri Anti Korupsi:

data. Semua mahasiswa

Tanggung Jawab

memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi survei. Selanjutnya, angket online tersebut diintegrasikan pada laman P2M.

Output:

Layanan Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa yang Terintegrasi pada Laman P2M

BAB IV CAPAIAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Daftar kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Seluruh kegiatan aktualisasi yang telah dicantumkan pada rancangan telah berhasil dilaksanakan semuanya. Bahkan, ada tambahan beberapa kegiatan yang bersumber dari instruksi pimpinan, baik instruksi secara lisan maupun tertulis. Berikut adalah komparasi antara rancangan kegiatan dan implementasi pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS.

Rancangan Kegiatan Aktualisasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

1. Menyusun

Rencana Pembelajaran Semester Mata

Rencana

1. Menyusun

Pembelajaran Semester Mata Kuliah Matematika I

Kuliah Matematika I

Mata Kuliah Matematika 1

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I

Statistika I

4. Membimbing Mahasiswa (PA)

4. Membimbing Mahasiswa (PA)

5. Membimbing Mahasiswa Peserta

5. Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)

Keguruan (PPLK)

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat

6. Menguji Mahasiswa Peserta

Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM)

(KPM)

7. Mengikuti Training of Trainer

Menjadi

MOS Microsoft

PowerPoint

7. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil

8. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan

Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY

Matematika di UNY

9. Menjadi Operator Workshop Asesmen Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

8. Membuat Standar Operasional

10. Membuat Standar Operasional Prosedur

(SOP) Akreditasi Program Studi

Program Studi

Rancangan Kegiatan Aktualisasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

9. Mengupdate berita dan informasi

11. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan

pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M)

Mutu (P2M)

10. Menambah Layanan Survei

12. Menambah Layanan Survei Kepuasan

Mahasiswa yang Terintegrasi pada Laman P2M

Mahasiswa yang

Kepuasan

Terintegrasi pada Laman P2M Keterangan Warna Dasar:

Hijau Kegiatan di Bidang Pendidikan dan Pengajaran (bersumber dari SKP)

Kuning Kegiatan di Bidang Penelitian (bersumber dari SKP)

Biru Kegiatan di Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (bersumber dari SKP)

Merah Bata Kegiatan Penunjang (bersumber dari inisiatif sendiri)

Secara proporsional, dapat digambarkan dalam diagram lingkaran sebagai berikut.

Gambar 5 Proporsi Kegiatan Menurut Sumbernya

Adapun

B. Deskripsi Capaian

Berikut adalah deskripsi pelaksanaan masing-masing kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS. Tiap kegiatan dideskripsikan muatan nilai- nilai dasar PNS yang relevan sesuai dengan indikator masing-masing. Selain itu, juga dilakukan analisis dampak apabila kelima nilai dasar PNS tidak diaplikasikan pada masing-masing kegiatan.

1. Menyusun RPS Matakuliah Matematika I Deskripsi Kegiatan

Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Direncanakan, RPS Mata Kuliah Matematika I akan disusun pada hari Sabtu – Senin, 10 – 12 September 2016. Hal ini dilakukan karena mulai pada hari Rabu, 13 September 2016 sudah akan dilaksanakan kuliah perdana untuk semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017.

Kegiatan penyusunan RPS (Rencana pembelajaran semester) dilaksanakan dalam tiga tahapan. Pertama, mencari pedoman penyusunan RPS dan mengumpulkan sumber referensi mata kuliah. Dalam mencari berbagai pedoman penyusunan RPS dan sumber referensi mata kuliah dilakukan dengan cermat sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik.

Kedua , membuat RPS sesuai dengan pedoman dan referensi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Penyusunan RPS disesuaikan dengan pedoman dan referensi mata kuliah yang telah dikumpulkan sebelumnya secara cermat, taat peraturan, dan berorientasi mutu. Kecermatan dan ketaatan pada peraturan mencerminkan adanya aktualisasi nilai Komitmen Mutu dalam penyusunan RPS. Penyusunan RPS menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi salah satu indikator adanya rasa cinta tanah air sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme. Selain itu, penyusunan RPS juga menunjukkan adanya sikap amanah sebagai cerminan aktualisasi nilai Nasionalisme; tanggung jawab sebagai cerminan aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi; dan kerja keras serta kemandirian yang mencerminkan adanya aktualisasi nilai Anti Korupsi.

pada website. Dalam memublikasikan RPS dilakukan secara transparan sebagai cerminan aktualisasi nilai Akuntabilitas dan bertanggung jawab sebagai cerminan aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. Seluruh mahasiswa diberikan kesempatan yang sama untuk mengunduh RPS tanpa diskriminasi sebagai cerminan aktualisasi nilai Nasionalisme.

Ketiga ,

memublikasikan RPS

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam melaksanakan seluruh kegiatan dalam rangka penyusunan RPS. Luarannya adalah adanya RPS yang baik, benar, berkualitas, dan sesuai dengan pedoman serta tuntutan perkembangan zaman. Muaranya, proses perkuliahan akan berjalan dengan baik, berimplikasi pada meningkatnya kualitas lulusan dan sumber daya manusia bangsa Indonesia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1 Deskripsi Kegiatan

Mengajar mata kuliah matematika 1 dengan bobot 2 SKS merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang disusun berdasarkan SK Mengajar. Rancangan aktualisasi pengajaran direncanakan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 14 dan 21 September 2016 mulai pukul 10.20 s.d. 12.00 WIB.

Kegiatan pengajaran matematika dilaksanakan dalam delapan tahapan kegiatan. Pertama, menyiapkan bahan ajar. Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik. Penyusunan bahan ajar senantiasa akan berorientasi pada mutu sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Komitmen Mutu. Selain itu, penyiapan bahan ajar juga menunjukkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi.

Kedua , datang di kelas tepat waktu. Hadir di kelas tepat waktu mengindikasikan adanya kedisiplinan sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik dan juga Anti Korupsi. Kehadiran tepat waktu juga mencerminkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi.

Ketiga, berdoa sebelum dan sesudah memulai perkuliahan. Sebelum dan sesudah penyampaian materi, mahasiswa diajak dan diteladani untuk senantiasa berdoa kepada Allah swt sebagai wujud rasa syukur dan agar dapat menerima materi dengan baik. Hal ini sebagai salah satu bentuk penanaman ketaatan beribadah (religius) sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Nasionalisme.

Keempat , memeriksa kehadiran mahasiswa (presensi). Setiap pertemuan, Saya selalu memeriksa secara cermat kehadiran untuk mengetahui mahasiswa yang hadir dan tidak hadir di kelas, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik. Apabila ada mahasiswa yang datang terlambat, maka tetap saya izinkan masuk tetapi ada jam penggantian kompensasi ketidakhadiran. Sedangkan apabila ada mahasiswa yang melakukan kecurangan maka Saya berikan peringatan keras dan hukuman yang mendidik. Selain itu, apabila ada mahasiswa yang penampilan dan perilakunya tidak etis, maka akan Saya berikan peringatan. Mahasiswa yang tidak masuk karena sakit, izin, atau tanpa keterangan saya catat secara jujur dan tidak diskriminatif. Seluruh perlakuan di atas saya terapkan kepada seluruh mahasiswa tanpa melihat latar belakang. Hal ini mencerminkan adanya tindakan yang jujur, perlakuan yang adil, persamaan derajat dan tidak diskriminatif. Tindakan yang jujur dan perlakuan yang adil merupakan salah satu indikator yang mencerminkan adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas dan Anti Korupsi. Sedangkan perlakuan yang adil, tidak diskriminatif dan persamaan derajat mencerminkan adanya aktualisasi nilai aktualisasi nilai Nasionalisme.

Kelima, menyampaikan materi ajar. Penyampaian materi dilakukan secara inovatif dengan berbagai variasi pendekatan active learning untuk mendapatkan capaian prestasi mahasiswa yang baik. Hal ini menjadi salah satu indikator adanya aktualisasi nilai inovasi dan berorientasi mutu yang menjadi cerminan Komitmen Mutu.

Saat menyusun kontrak perkuliahan dilakukan melalui diskusi kelompok dan dimusyawarahkan secara mufakat, adil, transparan, dan tidak diskriminatif sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme. Nilai Nasionalisme juga diperkuat dengan adanya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta tanah air.

Selama proses perkuliahan, seluruh mahasiswa diberikan kesempatan yang sama untuk bertanya, tanpa membedakan latar belakang apapun juga sebagai cerminan adanya perlakuan yang tidak diskriminasi dan persamaan derajat sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme.

Keenam , memberikan tugas terstruktur. Setiap pertemuan, mahasiswa selalu diberikan tugas mandiri secara terstruktur yang harus diserahkan pada pertemuan berikutnya. Pemberian tugas terstruktur dilakukan secara adil tanpa adanya diskriminasi sebagai pantulan nilai Nasionalisme.

Ketujuh , memberikan tugas mandiri tidak terstruktur. Penugasan mandiri tidak terstruktur diberikan kepada mahasiswa dengan waktu penyelesaian tidak ditentukan namun tetap ada kejelasan target waktu pengumpulan, yakni di akhir semester. Tugas mandiri merupakan salah Ketujuh , memberikan tugas mandiri tidak terstruktur. Penugasan mandiri tidak terstruktur diberikan kepada mahasiswa dengan waktu penyelesaian tidak ditentukan namun tetap ada kejelasan target waktu pengumpulan, yakni di akhir semester. Tugas mandiri merupakan salah

Kedelapan , koreksi dan pemberian nilai tugas mahasiswa. Dalam mengoreksi tugas mahasiswa, saya lakukan dengan sangat objektif berdasarkan pedoman penilaian yang jelas. Koreksi dilakukan secara cermat,

diskriminatif dan dapat dipertanggungjawabkan. Setelah selesai dikoreksi, tugas langsung dibagikan kepada mahasiswa lengkap dengan nilainya. Hal ini mencerminkan adanya nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam melaksanakan seluruh kegiatan dalam rangka perkuliahan. Luarannya adalah adanya proses perkuliahan yang baik, efektif, efisien, inovatif, dan bertanggung jawab, dan sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Muaranya adalah meningkatnya kualitas lulusan dan berimplikasi pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I Deskripsi Kegiatan

Kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif diri sendiri. Suplemen bahan ajar mata kuliah merupakan materi kuliah yang ditambahkan untuk melengkapi bahan ajar yang sudah ada. Pada rancangan kegiatan membuat suplemen bahan ajar mata kuliah ini berupa video pembelajaran mata kuliah statistika 1.

Kegiatan penyusunan bahan ajar statistika dilaksanakan dalam delapan tiga kegiatan. Pertama, menyiapkan bahan untuk pembuatan video suplemen bahan ajar statistika. Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik. Penyusunan bahan ajar senantiasa akan berorientasi pada mutu sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Komitmen Mutu. Selain itu, penyiapan bahan ajar juga menunjukkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai Kegiatan penyusunan bahan ajar statistika dilaksanakan dalam delapan tiga kegiatan. Pertama, menyiapkan bahan untuk pembuatan video suplemen bahan ajar statistika. Dalam menyiapkan bahan ajar yang akan disampaikan, materi pembelajaran dipilih dan dipilah secara cermat sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik. Penyusunan bahan ajar senantiasa akan berorientasi pada mutu sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Komitmen Mutu. Selain itu, penyiapan bahan ajar juga menunjukkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai

Kedua , menyusun video tutorial. Penyusunan video tutorial merupakan salah satu inovasi yang dimaksudkan agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif. Dalam penyusunan video tutorial, saya lakukan secara cermat sebagai cerminan aktualisasi nilai Etika Publik, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air yang menjadi indikator aktualisasi nilai Nasionalisme. Penyusunan video suplemen bahan ajar merupakan kegiatan inovatif sebagai salah satu indikator nilai Komitmen Mutu.

Ketiga , memublikasikan pada website. Setelah penyusunan video tutorial selesai, dipublikasikan dalam website sebagai bentuk tanggung jawab seorang dosen. Tanggung jawab ini menjadi salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi. Seluruh mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengakses video secara adil, tanpa adanya diskriminatif dan dapat dipertanggungjawabkan. Hal ini mencerminkan adanya nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam melaksanakan seluruh kegiatan dalam rangka penyusunan suplemen bahan ajar. Luarannya adalah adanya suplemen bahan ajar yang akan mendukung perkuliahan sehingga bisa berjalan dengan baik, efektif, dan efisien. Muaranya adalah meningkatnya kualitas lulusan dan berimplikasi pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia yang tanggap dan responsif terhadap perkembangan global. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan tidak mampu meningkatkan daya saing bangsa.

4. Membimbing Mahasiswa (PA) Deskripsi Kegiatan

Membimbing mahasiswa merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dilakukan terhadap 14 orang mahasiswa yang menjadi bimbingan akademik (daftar terlampir), pada tanggal 14 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Kegiatan pembimbingan yang dilakukan kepada mahasiswa yang tergabung dalam pembimbing akademik dilaksanakan dalam tiga tahapan. Pertama , membuat janji pembimbingan dengan mahasiswa. Kehadiran secara tepat waktu dengan mahasiswa mengindikasikan aktualisasi kedisiplinan sebagai indikator nilai Etika Publik dan Anti Korupsi.

Kedua , melakukan pembimbingan kepada mahasiswa. Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif dalam membimbing mahasiswa. Harapannya adalah capaian prestasi mahasiswa akan lebih baik selalu meningkat, bentuk berorientasi mutu sebagai salah satu indikator Komitmen Mutu.

Saat membimbing mahasiswa dilakukan secara adil, transparan, dan tidak diskriminatif sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme. Nilai Nasionalisme juga diperkuat dengan adanya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta tanah air. Selain itu, pembimbingan yang dilakukan kepada kepada seluruh mahasiswa PA menunjukkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi.

Ketiga , mengisi daftar hadir pembimbingan. Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Pengisian daftar hadir dilakukan secara transparan dan persamaan derajat sebagai bukti pengimplementasian nilai Nasionalisme.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh kegiatan pembimbingan kepada mahasiswa. Luarannya adalah adanya kelancaran proses perkuliahan para mahasiswa, sehingga mampu mencapai prestasi yang optimal dengan baik dan efektif. Muaranya adalah meningkatnya kualitas lulusan dan berimplikasi pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

5. Membimbing dan Menyerahkan Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK)

Deskripsi Kegiatan

Membimbing mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pembimbingan dan penyerahan dilakukan terhadap 9 orang mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) yang berlokasi di MI Ma’arif Mangunsuman

pada tanggal 16 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo. Kegiatan pembimbingan yang dilakukan kepada mahasiswa peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK) dilaksanakan dalam empat tahapan. Pertama, membuat janji pembimbingan dan penyerahan dengan mahasiswa. Kehadiran secara tepat waktu dengan mahasiswa mengindikasikan aktualisasi kedisiplinan sebagai indikator nilai Etika Publik dan Anti Korupsi.

Kedua , melakukan pembimbingan kepada mahasiswa peserta PPLK. Diskusi secara langsung masih menjadi pilihan yang efektif dalam membimbing mahasiswa. Harapannya adalah capaian prestasi mahasiswa akan lebih baik selalu meningkat, bentuk berorientasi mutu sebagai salah satu indikator Komitmen Mutu.

Saat membimbing mahasiswa dilakukan secara adil, transparan, dan tidak diskriminatif sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme. Nilai Nasionalisme juga diperkuat dengan adanya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud cinta tanah air. Selain itu, pembimbingan yang dilakukan kepada kepada seluruh mahasiswa PA menunjukkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi.

Ketiga, menyerahkan mahasiswa peserta PPLK kepada pihak madrasah. Penyerahan dilakukan kepada pihak madrasah dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai wujud rasa cinta tanah air. Dalam memberikan sambutan, dimulai dengan memanjatkan doa dan puji syukur kepada Allah swt, sebagai bentuk religius. Penentuan jadwal pengajaran dilakukan melalui musyawarah mufakat bersama guru pamong dan mahasiswa peserta PPLK. Hal ini mengindikasikan adanya penerapan cinta tanah air, religius, dan musyawarah mufakat sebagai indikator nilai Nasionalisme.

Keempat , mengisi daftar hadir pembimbingan PPLK. Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan Keempat , mengisi daftar hadir pembimbingan PPLK. Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh kegiatan pembimbingan dan penyerahan mahasiswa peserta PPLK. Luarannya adalah kelancaran proses pelaksanaan praktik pengalaman lapangan keguruan, sehingga mampu mencapai prestasi yang optimal dengan baik dan efektif. Muaranya adalah meningkatnya kualitas lulusan dan berimplikasi pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Deskripsi Kegiatan

Membimbing Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Pengujian dilakukan terhadap Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Kepada Masyarakat (KPM) yang berjumlah 30 orang (daftar terlampir). Bimbingan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2016 bertempat di Kampus STAIN Ponorogo.

Kegiatan pengujian mahasiswa peserta KPM dilaksanakan dalam lima tahapan kegiatan. Pertama, membuat janji ujian KPM dengan mahasiswa. Kehadiran secara tepat waktu dengan mahasiswa mengindikasikan aktualisasi kedisiplinan sebagai indikator nilai Etika Publik dan Anti Korupsi.

Kedua , datang di kelas ruang ujian. Hadir di kelas tepat waktu mengindikasikan adanya kedisiplinan sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik dan juga Anti Korupsi. Kehadiran tepat waktu juga mencerminkan adanya tanggung jawab seorang dosen, sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik dan juga Anti Korupsi.

Ketiga, berdoa sebelum dan sesudah memulai ujian. Sebelum dan sesudah penyampaian materi, mahasiswa diajak dan diteladani untuk senantiasa berdoa kepada Allah swt sebagai wujud rasa syukur dan agar dapat menerima materi dengan baik. Hal ini sebagai salah satu bentuk penanaman ketaatan beribadah (religius) sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Nasionalisme.

Keempat, melakukan ujian secara bergiliran. Dalam melaksanakan ujian, saya akan memanggil mahasiswa satu per satu sesuai undian. Seluruh mahasiswa mendapat perlakuan dan soal ujian yang sama, adil dan tanpa adanya diskriminatif. Penilaian dilakukan terhadap field note dan jawaban yang diberikan mahasiswa secara cermat, adil, transparan, tidak diskriminatif, dan dapat dipertanggung jawabkan. Kecermatan dalam memberikan penilaian mencerminkan nilai Komitmen Mutu, sedangkan adil, transparan dan tidak diskriminatif sebagai bentuk aktualisasi nilai Nasionalisme. Pemberian nilai yang dapat dipertanggungjawabkan merupakan cerminan aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. Nilai Nasionalisme juga diperkuat dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar selama melaksanakan ujian KPM.

Keempat , mengisi daftar hadir ujian KPM. Daftar hadir bimbingan yang telah diisi merupakan bukti bagi dosen dan mahasiswa mengenai proses bimbingan yang telah dilaksanakan. Daftar ini menjadi alat pengendalian agar mahasiswa terdorong untuk melakukan bimbingan akademik secara teratur. Pengisian daftar hadir dilakukan secara transparan dan persamaan derajat sebagai bukti pengimplementasian nilai Nasionalisme.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam melaksanakan kegiatan ujian KPM. Luarannya adalah adanya ujian KPM yang baik, efektif, efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Muaranya adalah meningkatnya kualitas lulusan dan berimplikasi pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

7. Mengikuti Training of Trainer Menjadi Master Office Specialist Microsoft PowerPoint

Deskripsi Kegiatan

Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. TOT MOS PowerPoint merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer STAIN Ponorogo, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai seorang dosen, khususnya untuk menjadi trainer Microsoft Office. TOT dilaksanakan Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. TOT MOS PowerPoint merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Komputer STAIN Ponorogo, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kompetensi sebagai seorang dosen, khususnya untuk menjadi trainer Microsoft Office. TOT dilaksanakan

Kegiatan TOT MOS dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan. Pertama , mengikuti rapat koordinasi dengan panitia penyelenggara. Kehadiran secara tepat waktu pada rapat koordinasi mengindikasikan aktualisasi kedisiplinan sebagai indikator nilai Etika Publik dan Anti Korupsi. Selain itu, menunjukkan adanya tanggung jawab apabila mendapatkan amanah, sebagai cerminan aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Kedua , mengikuti Training dari awal hingga akhir. Hadir di laboratorium komputer tepat waktu mengindikasikan adanya kedisiplinan sebagai salah satu indikator aktualisasi nilai Etika Publik dan juga Anti Korupsi. Sebelum mengikuti training, dimulai dengan berdoa kepada Allah swt sebagai bentuk ketaatan beribadah (religius) yang menjadi salah satu indikator aktualisasi nilai Nasionalisme.

Ketiga, mengikuti ujian MOS PowerPoint. Dalam mengikuti ujian dilakukan secara jujur, mandiri, cermat, dan penuh kerja keras untuk mencapai prestasi terbaik. Pengerjaan ujian secara cermat dan jujur mencerminkan adanya aktualisasi nilai Etika Publik. Sementara mandiri dan kerja keras mencerminkan adanya aktualisasi nilai Anti Korupsi. Target mengikuti ujian adalah lulus sebagai Master Office Specialist, sebagai bentuk kegiatan yang berorentasi mutu yang menjadi indikator adanya aktualisasi nilai Komitmen Mutu.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam mengikuti TOT MOS PowerPoint. Luarannya adalah mendapatkan sertifikat sebagai Master Office Spesialis PowerPoint. Sehingga, dapat menjadi narasumber dalam berbagai pelatihan atau kursus optimalisasi penggunaan PowerPoint. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, target untuk menjadi Master Office Spesialis PowerPoint tidak dapat tercapai dengan baik.

8. Menyusun Full Paper Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY

Deskripsi Kegiatan

Penyusunan full paper dilakukan setelah adanya surat pengumuman abstrak lolos seleksi pada seminar nasional matematika dan pendidikan matematika yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri

Yogyakarta. Sesuai dengan schedule yang disusun panitia, deadline penyusunan full paper adalah tanggal 14 September 2016. Selanjutnya, seminar akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 05 November 2016 bertempat di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY & Gedung FMIPA Lt. 2 Sayap selatan Depan Masjid Mujahidin Karangmalang Yogyakarta.

Penyusunan full paper merupakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni di bidang penelitian, yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Kegiatan penyusunan full paper dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan. Pertama, mengunduh pedoman penyusunan full paper dan mengumpulkan sumber referensi yang relevan. Sebelum menyusun full paper , Saya akan mengunduh template yang sudah disediakan panitia agar full paper yang dikirim sesuai standar yang diharapkan panitia. Dalam pencarian referensi pendukung akan saya lakukan secara cermat sebagai cerminan aktualisasi nilai Etika Publik.

Kedua , menyusun full paper Semnas. Penyusunan full paper dilakukan secara cermat, jujur, percaya diri, mandiri, berorentasi mutu dan bertanggung jawab. Semua sumber referensi yang dikutip, dicantumkan pada daftar pustaka. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD. Penyusunan secara cermat dan jujur dan bertanggung jawab mencerminkan adanya aktualisasi nilai Etika Publik. Aktualisasi nilai Nasionalisme terindikasi dari adanya sikap cinta tanah air, kerja keras, dan percaya diri. Nilai Akuntabilitas tercermin dari adanya tanggung jawab sementara Komitmen Mutu tercermin dari orientasi mutu dalam penyusunan full paper. Sementara nilai Anti Korupsi tercermin dari adanya kerja keras, kemandirian, kedisiplinan, dan tanggung jawab dalam menyusun full paper.

Ketiga, mengirimkan full paper tepat waktu. Pengiriman full paper dilakukan pada tanggal 14 September 2016, sesuai dengan deadline yang diberikan oleh panitia penyelenggara. Hal ini menunjukkan adanya kedisiplinan dalam bekerja, sebagai cerminan aktualisasi nilai Etika Publik dan Anti Korupsi.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam menyusun full paper seminar nasional matematika dan pendidikan matematika. Luarannya adalah artikel yang baik dan berkualitas serta sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan panitia. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, maka target untuk mendapatkan artikel yang baik dan berkualitas tidak dapat tercapai.

9. Menjadi Operator Workshop Asesmen Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan

Deskripsi Kegiatan

Menjadi Operator Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan merupakan kegiatan yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Tahun 2016. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 10 September 2016 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magetan.

Workshop Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan merupakan kegiatan tri dharma perguruan tinggi, yakni di bidang pengabdian kepada masyarakat, yang bersumber dari Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan kegiatan sebagai berikut: Pertama, tahap persiapan. Sebelum menjadi operator kegiatan Asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan, terlebih dahulu saya membantu untuk menyusun materi. Penyusunan materi dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku sebagai cerminan nilai Etika Publik dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai cerminan nilai Nasionalisme. Persiapan yang baik ini merupakan bentuk tanggung jawab seorang dosen apabila mendapatkan amanah, sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. Tujuan persiapan yang matang adalah adanya kegiatan workshop yang berkualitas yang cerminan adanya orientasi mutu sebagai salah satu indikator Komitmen Mutu.

Kedua , pelaksanaan whorksop. Pada saat pelaksanaan workshop, saya hadir di lokasi tepat waktu sebagai cerminan kedisiplinan dalam bekerja sebagai cerminan adanya aktualisasi nilai Etika Publik dan Anti Korupsi. Selama pemaparan materi saya bertanggung jawab penuh atas jalannya pemaparan materi, sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. Setelah workshop selesai, materi whorskhop saya copy-kan melalui flashdish kepada seluruh peserta secara adil, tanpa adanya diskriminasi sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Nasionalisme. Selain melalui flashdish, materi juga saya kirimkan melalui grup whatshapp para Kepala KUA, sehingga proses transfer dan copy file dapat terlaksana dengan efektif dan efisien sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Komitmen Mutu.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam serangkaian kegiatan workshop asesmen bagi Kepala Madrasah dan Kepala KUA Kabupaten Magetan. Luarannya adalah adanya workshop asesmen bagi Kepala Madrasah dan Kepala KUA Kabupaten Magetan yang baik dan berkualitas serta sesuai dengan pedoman yang ada. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, maka target pelaksanaan workshop asesmen Bagi Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan yang baik dan berkualitas tidak dapat tercapai.

10. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi

Deskripsi Kegiatan

Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi merupakan kegiatan penunjang yang bersumber dari inisiatif sendiri. Hal ini dilakukan mengingat belum adanya SOP Akreditasi Program Studi di STAIN Ponorogo. Penyusunan draf SOP Akreditasi Program Studi dilaksanakan disela-sela kegiatan pengajaran dan aktivitas aktualisasi lainnya.

Kegiatan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi dilaksanakan dalam empat tahapan kegiatan. Pertama , mencari sumber referensi yang relevan. Sebelum menyusun SOP akreditasi program studi, terlebih dahulu dilakukan pencarian berbagai referensi yang relevan, utamanya yang bersumber dari BAN-PT. Pencarian referensi pendukung dilakukan secara cermat sebagai cerminan nilai Etika Publik. Tujuan pencarian referensi yang relevan adalah adanya SOP akreditasi program studi yang baik dan efektif serta berientasi mutu sebagai salah satu indikator Komitmen Mutu.

Kedua , menyusun SOP Akreditasi Program Studi. Penyusunan SOP Akreditasi Program Studi saya lakukan secara cermat sebagai cerminan nilai Etika Publik. Penyusunan SOP Akreditasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu, sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. SOP akreditasi program studi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar yang mencerminkan rasa cinta tanah air sebagai indikator nilai Nasionalisme. Penyusunan SOP akreditasi program studi ini merupakan salah satu inovasi dalam meningkatkan kualitas akreditasi program studi di lingkungan STAIN Ponorogo, sebagai cerminan aktualisasi nilai Komitmen Mutu.

Ketiga , Focus Group Discussion Draf SOP Akreditasi Program Studi. FGD Draf SOP Akreditasi Program Studi dilakukan pada rapat internal Pusat Penjaminan Mutu, yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2016. Melalui rapat Saya bertindak sebagai inisiator, memaparkan draf dan menyepakati bersama melalui musyawarah mufakat, dan tidak memaksakan kehendak. Selama pemaparan senantiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seluruh peserta FGD diberlakukan secara adil dan diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan masukan dan saran perbaikan. Hal ini sebagai cerminan adanya aktualisasi nilai Nasionalisme. Sementara adil dan partisipatif mencerminkan adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas.

Keempat , melakukan revisi Draf SOP Akreditasi Program Studi. Dalam melakukan revisi Draf SOP Akreditasi Program Studi disesuaikan dengan hasil dan rekomendasi FGD serta senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini mengindikasikan adanya sikap menghormati keputusan bersama dan rasa cinta tanah air sebagai cerminan adanya aktualisasi nilai Nasionalisme.

Kelima , mengajukan Revisi Draf SOP Akreditasi Program Studi untuk mendapatkan SK Pengesahan. Dalam mengajukan SK untuk pengesahan SOP akreditasi prodi dilakukan segera setelah revisi selesai. Saya akan secara aktif memantau proses pengesahan SOP tersebut. Hal ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu, sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam serangkaian kegiatan penyusunan SOP akreditasi program studi di lingkungan STAIN Ponorogo. Luarannya adalah adanya SOP akreditasi program studi di lingkungan STAIN Ponorogo yang baik dan berkualitas. Muaranya adalah meningkatnya kualitas akreditasi program studi di lingkungan STAIN Ponorogo. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, maka target untuk mendapatkan SOP akreditasi program studi di lingkungan STAIN Ponorogo yang baik dan berkualitas tidak dapat tercapai.

11. Mengupdate Informasi dan berita pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M)

Deskripsi Kegiatan

Update Berita dan Informasi dan pada Laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) merupakan kegiatan yang bersumber dari Inisiatif Sendiri. Kegiatan ini dilakukan secara berkala tiap minggu di sela-sela pengajaran. Kegiatan mengupdate informasi dan berita dilaksanakan dalam tiga tahapan kegiatan. Pertama, mencari informasi dan berita terbaru. Dalam mengupdate berita dan informasi P2M, saya akan mencari berbagai sumber berita dan referensi yang relevan sebagai bentuk partisipasi yang mencerminkan aktualisasi nilai Akuntabilitas. Pencarian sumber berita akan saya lakukan secara cermat, adil, tidak diskriminatif dan tidak memaksakan kehendak sebagai cerminan nilai Nasionalisme. Pencarian informasi dan berita yang dilakukan secara cermat sebagai cerminan nilai Etika Publik.

Kedua , menyusun informasi dan berita terkait P2M. Dalam membuat Informasi dan Berita, saya lakukan secara cermat sebagai bentuk aktualisasi nilai Etika Publik. Seluruh berita dan informasi disusun dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai cerminan aktualisasi nilai Nasionalisme. Publikasi berita dan informasi melalui laman merupakan salah satu inovasi dalam penyampaian berita terbaru secara efektif dan efisien sebagai cerminan aktualisasi nilai Komitmen Mutu. Penyusunan berita dan informasi ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu sebagai indikator adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Ketiga , memposting berita dan informasi pada laman P2M. Informasi dan berita yang telah selesai disusun secepatnya segera diposting pada laman P2M, sebagai bentuk tanggung jawab seorang staf Pusat Penjaminan Mutu yang mencerminkan adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi. Setiap berita, dilengkapi dengan gambar features yang inovatif sehingga terlihat lebih hidup dan menarik sebagai bentuk aktualisasi nilai Komitmen Mutu.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam serangkaian kegiatan update informasi dan berita pada laman P2M STAIN Ponorogo. Luarannya adalah adanya website yang informatif, komunikatif, dan menarik. Muaranya adalah meningkatnya citra Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo di masyarakat. Namun, Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam serangkaian kegiatan update informasi dan berita pada laman P2M STAIN Ponorogo. Luarannya adalah adanya website yang informatif, komunikatif, dan menarik. Muaranya adalah meningkatnya citra Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo di masyarakat. Namun,

12. Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M

Deskripsi Kegiatan

Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan Pelayanan sebagai bentuk inovasi dalam memberikan umpan balik terhadap tata kelola perguruan tinggi. Selama ini, survei dilakukan secara manual menggunakan instrumen berupa kertas yang dibagikan kepada pada mahasiswa dan stakeholder lainnya. Layanan survei secara online yang terintegrasi pada laman P2M merupakan kegiatan yang bersumber dari inisiatif sendiri sebagai bentuk partisipasi seorang staf P2M. Kegiatan penyusunan layanan survei ini dilakukan di sela-sela pengajaran. Hal ini mencerminkan adanya partisipasi yang menjadi indikator nilai

Akuntabilitas dan adanya kerja keras yang menjadi indikator Anti

Korupsi. Penambahan layanan survei dan aduan pada laman P2M dilaksanakan dalam empat tahapan kegiatan. Pertama, menyiapkan instrumen survei. Instrumen yang disusun mengacu pada instrumen yang telah ada dan terdokumentasi sebelumnya secara cermat sebagai bentuk aktualisasi nilai Etika Publik. Penyusunan instrumen ini merupakan bentuk inovasi serta tanggung jawab sebagai seorang staf Pusat Penjaminan Mutu. Hal ini menjadi bukti adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Komitmen Mutu, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Kedua , Focus Group Discussion Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa. FGD Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa dilakukan pada rapat internal Pusat Penjaminan Mutu, yang dilaksanakan pada tanggal 26 September 2016. Melalui rapat Saya bertindak sebagai inisiator, memaparkan draf dan menyepakati bersama melalui musyawarah mufakat, dan tidak memaksakan kehendak. Selama pemaparan senantiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Seluruh peserta FGD diberlakukan secara adil dan diberikan kesempatan yang sama untuk memberikan masukan dan saran perbaikan. Hal ini sebagai cerminan adanya aktualisasi nilai Nasionalisme. Sementara adil dan partisipatif mencerminkan adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas.

Ketiga , melakukan revisi Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa. Dalam melakukan revisi Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa disesuaikan dengan hasil dan rekomendasi FGD serta senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik Ketiga , melakukan revisi Draf Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa. Dalam melakukan revisi Instrumen Survei Kepuasan dan Aduan Mahasiswa disesuaikan dengan hasil dan rekomendasi FGD serta senantiasa mengedepankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik

Keempat , membuat layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang terintegrasi pada laman P2M. Instrumen yang telah selesai disusun secepatnya segera buat dengan memanfaatkan layanan google form sebagai bentuk inovasi yang menjadi bukti adanya aktualisasi nilai Komitmen Mutu. Dengan menggunakan google form maka analisis dapat dilakukan secara cepat tanpa harus melakukan entri data. Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengisi survei. Selanjutnya, angket online tersebut diintegrasikan pada laman P2M. Penyusunan ini sebagai bentuk tanggung jawab seorang staf Pusat Penjaminan Mutu yang mencerminkan adanya aktualisasi nilai Akuntabilitas, Etika Publik, dan Anti Korupsi.

Analisis Dampak

Kelima nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi sangat diperlukan dalam serangkaian kegiatan penambahan layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang terintegrasi pada laman P2M STAIN Ponorogo. Luarannya adalah adanya website yang lengkap dengan adanya layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang menarik dan mudah untuk digunakan serta dianalisis. Muaranya adalah meningkatnya layanan terhadap mahasiswa STAIN Ponorogo. Namun, apabila tidak diterapkan nilai dasar PNS, maka target untuk website yang lengkap dengan adanya layanan survei kepuasan dan aduan mahasiswa yang menarik dan mudah untuk digunakan serta dianalisis tidak dapat tercapai.

Seluruh aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti korupsi secara ringkas tercermin dalam masing-masing indikator sebagaimana tercantum pada tabel di bawah.

Tabel 14. Ringkasan Indikator Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Masing-Masing Kegiatan Aktualisasi

Indikator Masing-masing Nilai Dasar PNS

No Kegiatan Luaran Kegiatan

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

o RPS Matematika I Matakuliah

1. Menyusun RPS

o Tanggung

o Cinta tanah air

o Tanggung

o Inovasi

o Tanggung

o Foto Dokumen Matematika I

jawab

o Amanah

jawab

o Berorientasi mutu

jawab

o Transparan

o Tidak

o Cermat

o Kerja keras

Kegiatan

Diskriminatif

o Taat peraturan

o Mandiri

2. Mengajar Mata

o Materi Pertemuan Kuliah Matematika

o Tanggung

o Religius

o Menepati janji o Inovasi

o Disiplin

jawab

o Cinta tanah air

o Cermat

o Berorientasi Mutu o Jujur

Pertama

1 o Jujur

o Adil

o Tanggung

o Adil

Matematika I

o Adil

o Transparan

jawab

Tanggung o Daftar hadir

o Transparan

o Persamaan derajat o Disiplin

jawab

mahasiswa

Musyawarah o Kontrak mufakat

perkuliahan

Tidak o Foto Dokumen Diskriminatif

Kegiatan 3. Menyusun

o Video Tutorial Suplemen Bahan

o Tanggung

o Cinta tanah air

o Tanggung

o Efektivitas

o Tanggung

Statistika Ajar Statistika I

jawab

o Percaya diri

jawab

o Efisiensi

jawab

o Jujur

o Cermat

o Inovasi

o Jujur

o Foto Dokumen

Kegiatan 4. Membimbing

o Berorientasi Mutu o Mandiri

o Daftar hadir Mahasiswa (PA)

o Tanggung

o Religius

o Tanggung

o Berorientasi Mutu o Tanggung

jawab

o Cinta tanah air

o Transparan

o Adil

o Disiplin

o Disiplin

o Foto Dokumen

o Persamaan derajat

o Adil

Kegiatan

o Transparan o Tidak

Diskriminatif

Indikator Masing-masing Nilai Dasar PNS

No Kegiatan Luaran Kegiatan

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

o Surat Tugas DPL Mahasiswa Peserta

5. Membimbing

o Tanggung

o Religius

o Tanggung

o Berorientasi Mutu o Tanggung

PPLK Praktik Pengalaman o Transparan

jawab

o Cinta tanah air

jawab

jawab

o Daftar mahasiswa Lapangan Keguruan

o Adil

o Disiplin

o Disiplin

o Foto Dokumen (PPLK)

o Persamaan derajat

o Adil

o Musyawarah

Kegiatan

mufakat o Tidak

Diskriminatif

o Surat Tugas Peserta Kuliah

6. Menguji Mahasiswa o Tanggung

o Religius

o Tanggung

o Efektivitas

o Tanggung

Penguji KPM Pengabdian

jawab

o Cinta tanah air

jawab

o Berorientasi Mutu jawab

o Daftar hadir Masyarakat (KPM)

o Transparan

o Adil

o Disiplin

o Disiplin

o Persamaan derajat

o Adil

mahasiswa

Tidak o Daftar nilai KPM Diskriminatif

o Foto Dokumen Kegiatan 7. Mengikuti Training o Tanggung

o Undangan dan of Trainer dari

o Religius

o Tanggung

o Berorientasi Mutu o Tanggung

manual acara Microsoft Indonesia o Partisipatif

jawab

o Amanah

jawab

jawab

o Kerja keras

o Disiplin

o Disiplin

o Sertifikat

o Percaya diri

o Jujur

o Kerja keras

o Transkrip nilai

o Foto Dokumen Kegiatan 8. Menyusun Full

o Cermat

o Mandiri

o Pemberitahuan Paper Untuk

o Tanggung

o Cinta tanah air

o Tanggung

o Berorientasi Mutu o Tanggung

lolos seleksi Semnas Matematika

jawab

o Kerja keras

jawab

jawab

o Draf Artikel dan Pendidikan

o Percaya diri

o Cermat

o Disiplin

o Foto Dokumen Matematika di UNY

o Jujur

o Kerja keras

o Disiplin

o Mandiri

Kegiatan

Indikator Masing-masing Nilai Dasar PNS

No Kegiatan Luaran Kegiatan

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

o Surat Tugas Workshop Asesmen

9. Menjadi Operator

o Tanggung

o Amanah

o Tanggung

o Berorientasi mutu o Tanggung

o Materi Workshop bagi Kepala

jawab

o Tidak diskriminatif

jawab

o Efektivitas

jawab

o Foto Dokumen Madrasah dan KUA

o Cermat

o Disiplin

Kegiatan Kabupaten Magetan

o Kerja keras

10. Membuat Standar

o Draf SOP Operasional

o Kejelasan target o Cinta tanah air

o Cermat

o Efektivitas

o Kerja keras

Akreditasi Prosedur (SOP)

o Partisipatif

o Kerja keras

o Taat pada

o Inovasi

o Mandiri

o Foto Dokumen Akreditasi Program

o Mengutamakan

peraturan

o Berorientasi mutu o Berani

Kegiatan Studi

kepentingan publik

o Peduli

11. Mengupdate berita o Kejelasan target o Cinta tanah air

o Profil Personalia dan informasi pada o Partisipatif

o Cermat

o Efektivitas

o Kerja keras

P2M laman Pusat

o Tidak diskriminatif o Taat pada

o Inovasi

o Mandiri

o Berita Terbaru Penjaminan Mutu

o Mengutamakan

peraturan

o Peduli

P2M (P2M)

kepentingan publik

o Foto Dokumen Kegiatan 12. Menambah Layanan o Kejelasan target o Cinta tanah air

o Instrumen Survei Survei Kepuasan

o Cermat

o Efektivitas

o Kerja keras

Kepuasan Mahasiswa yang

o Partisipatif

o Tidak diskriminatif o Taat pada

o Efisiensi

o Mandiri

Mahasiswa Terintegrasi pada

o Bersikap adil

peraturan

o Inovasi

o Peduli

Akreditasi Laman P2M

o Mengutamakan

o Bertanggung

o Berorientasi mutu o Tanggung

kepentingan publik

jawab

jawab

o Foto Dokumen Kegiatan

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS ini dilaksanakan dalam rentang waktu 10 s.d. 28 September 2016, pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah dan di Pusat Penjaminan Mutu STAIN Ponorogo. Semula, di dalam rancangan disebutkan bahwa akan dilaksanakan sepuluh kegiatan aktualisasi. Namun, seiring dengan adanya masukan dari mentor dan juga adanya beberapa perintah atasan, tercatat sedikitnya empat belas kegiatan aktualisasi sebagai berikut:

1. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester Mata Kuliah Matematika I, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

2. Mengajar Mata Kuliah Matematika 1, dengan mengaktualisasikan nilai- nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

3. Menyusun Suplemen Bahan Ajar Statistika I, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

4. Membimbing Mahasiswa (PA), dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

5. Membimbing Mahasiswa Peserta Praktik Pengalaman Lapangan Keguruan (PPLK), dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

6. Menguji Mahasiswa Peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM), dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

7. Mengikuti Training of Trainer Menjadi MOS Microsoft PowerPoint, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

8. Menyusun Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Untuk Semnas Matematika dan Pendidikan Matematika di UNY, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

9. Menjadi Operator Workshop Asesmen Kepala Madrasah dan KUA Kabupaten Magetan, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

10. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Akreditasi Program Studi, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

11. Mengupdate berita dan informasi pada laman Pusat Penjaminan Mutu (P2M) , dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

12. Menambah Layanan Survei Kepuasan Mahasiswa dan Aduan yang Terintegrasi pada Laman P2M, dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi;

B. Saran

Melalui perencanaan ini diharapkan kelima nilai dasar profesi ASN, yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dapat teraktualisasi secara nyata pada aktivitas kerja sehari- hari. Kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS ini baik untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan semangat dan etos kerja PNS yang terkadang telah terkikis oleh waktu.