Model Sistem Pengendalian Holistik dalam Bingkai Spectrum of Siri na pesse Values
Gambar 5 Model Sistem Pengendalian Holistik dalam Bingkai Spectrum of Siri na pesse Values
tau (humanity) dan mappesona dewataE anggota organisasi sebagai sesuatu yang ( tawakal/resignation). Internalisasi nilai-ni-
baik, maka nilai-nilai tersebut akan mudah lai kearifan siri na pesse ke dalam konsep
mewarnai dan menjadi driver anggota or- pengendalian manajemen telah mengkons-
ganisasi untuk beraktivitas sesuai kebijakan truksi suatu model sistem pengendalian organisasi. Namun, apabila nilai tersebut manajemen holistik. Sistem pengendalian kurang dipahami dan anggota organisasi ti- manajemen holistik dihadirkan sebagai kri-
dak meyakini sebagai sesuatu yang baik tik atas sistem pengendalian manajemen bagi mereka, maka nilai tersebut juga tidak modern yang selama ini dibangun berdasar-
akan efektif menggerakkan anggota orga- kan teori cybernetic yang hanya berfokus nisasi dalam usaha pencapaian tujuannya. pada model pengendalian organisasi atau
Hasil pengamatan menunjukkan bah- birokrasi. Yang digambarkan dengan model
wa terjadi adaptasi, internalisasi dan kon- sistem pengendalian holistik pada gambar 5.
vergensi nilai-nilai perusahaan antara nilai- nilai Hadji Kalla dan nilai-nilai Toyota dalam
SIMPULAN
praktik pengendalian manajemen di Bengkel Sistem pengendalian manajemen Toyota Alauddin. Perpaduan nilai-nilai pe- adalah suatu asosiasi dari regulasi, per-
rusahaan juga mengelaborasi norma-norma son dan aktivitas yang saling berinteraksi kearifan lokal baik dalam proses perenca-
untuk memastikan bahwa arah dari suatu naan, daily management maupun dalam ak- operasional unit, divisi, maupun korporasi tivitas work improvement. Nilai-nilai kearifan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan lokal yang terinternalisasi ke dalam nilai- yang akan dicapai. Peranan nilai-nilai pe-
nilai perusahaan secara natural, baik pada rusahaan dalam pengendalian manajemen nilai-nilai Hadji Kalla maupun pada nilai- sangat dominan, sehingga sukses tidaknya
nilai Toyota. Nilai-nilai kearifan lokal suku suatu model pengendalian manajemen Bugis-Makassar seperti: sipakatau, Getteng,
sangat ditentukan oleh nilai-nilai yang me- mappakalabbi’, assamaturu, sipatuo-sipa- warnai dalam organisasi. Apabila nilai-nilai
tokkong, dapat ditemui pada nilai-nilai Hadji tersebut dapat dipahami dan diyakini oleh
Kalla, sementara nilai-nilai kearifan bang-
Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 5, Nomor 1, April 2014, Hlm. 113-129 sa Jepang seperti: kaizen, jidoka, heijunka,
Unsur pengendalian sistem ( organiza- hoshin, genchi gembutsi dapat diidentiikasi
tion control) adalah pengendalian yang ber- pada nilai-nilai Toyota.
langsung karena adanya hubungan antara Hasil
releksi
fenomena-fenomena
sub-sistem dengan sub-sistem lainnya yang praktik pengendalian manajemen dapat ada dalam organisasi. Unsur pengendalian
ditelusuri unsur-unsur sistem pengendali- sistem juga dapat ditemui pada semua akti- an manajemen yang terdiri atas: unsur pe-
vitas pengendalian manajemen. Pada unsur ngendalian spiritual ( spiritual control), unsur
pengendalian sistem nilai-nilai Toyota yang pengendalian diri ( self control), unsur pe
lebih dominan mewarnai praktik pengenda- ngendalian organisasi ( organizational con-
lian manajemen. Unsur pengendalian orga- trol), dan unsur pengendalian budaya (cul-
nisasi dalam konsep pangngadereng dikenal ture control). Model sistem pengendalian dengan tipologi bicara dan wari’. Tipologi manajemen tersebut dapat dijustiikasi seba-
bicara yang memuat aturan-aturan identik gai unsur-unsur pengendalian manajemen dengan proses pengendalian, sedangan wari’ holistik. Tipologi model sistem pengendalian
yang mencakup penetapan struktur sosial manajemen holistik memiliki unsur-unsur identik dengan struktur pengendalian. pengendalian yang terdiri atas: unsur sara’
Unsur pengendalian budaya ( culture (unsur pengendalian spiritual), unsur ade’
control) yaitu pengendalian yang menggu- (unsur pengendalian diri), unsur bicara dan
nakan nilai-nilai yang dimiliki oleh suatu wari (unsur pengendalian organisasi), dan komunitas yang diharapkan dapat dipatuhi unsur rapang (unsur pengendalian budaya).
oleh anggota kelompok komunitas tersebut. Unsur pengendalian spiritual ( spiritual
Unsur pengendalian budaya dalam konsep control) lebih mengacu pada hubungan ver-
pangngadereng dikenal dengan tipologi ra- tikal antara Tuhan sebagai pemberi mandat
pang. Rapang diwujudkan dalam manifesta- untuk mengelola segala sumber daya yang
si Mappasenrupae untuk keberlangsungan ada kepada manusia sebagai pemegang pola-pola yang sudah ada lebih dahulu guna amanah kekhalifaan. Tuhan tidak secara stabilitas perkembangan yang muncul. langsung melakukan pengendalian, tetapi
Penelitian ini disadari memiliki ke- melalui konsep, norma-norma dan nilai-nilai
terbatasan-keterbatasan karena informan agama dan keyakinan yang diturunkan ke-
penelitian lebih difokuskan pada manajer pada manusia. Unsur pengendalian spiritual
dan karyawan bengkel Toyota Alauddin dan dalam konsep pangngadereng dikenal den-
kurang mengeksplorasi informan pada kan- gan tipologi sara’. Sara’ diwujudkan dalam
tor Pusat ( Head ofice) PT. Hadji Kalla. Ke- manifestasi siariawong untuk menyatakan terbatasan proses pemgumpulan data juga adanya perlakuan yang sama, mendidik se-
terjadi karena situs penelitian yang terbatas tiap orang untuk mengetahui yang benar hanya pada praktik sistem pengendalian dan yang salah melalui aturan syariat.
manajemen di PT Hadji Kalla. Keterbatasan Unsur pengendalian diri ( self control)
metodologis terjadi karena perspektif yang adalah tindakan pengendalian yang di-
digunakan dalam analisis data hanya ter- lakukan seorang individu atas perilakunya
batas pada perspektif nilai-nilai perusahaan sendiri, yang dipengaruhi oleh faktor po-
( values) dalam praktik pengendalian manaje- tensi internal dan eksternal. Hasil penga-
men. Penelitian ini tidak memperluas kajian matan menunjukkan bahwa pengendalian pada perspektif etika pengambilan keputus- diri dari perspektif nilai-nilai perusahaan an atau perspektif akuntansi sebagai suatu dapat ditemukan pada semua aktivitas pen-
sistem informasi.
gendalian: perencanaan, daily management, dan work improvement. Dalam unsur pen-
DAFTAR RUJUKAN
gendalian diri ditemukan bahwa nilai-nilai Al-Qur’an dan Terjemahan. 2006. Yayasan Hadji Kalla lebih dominan mewarnai dalam
Penyelenggara Penerjemah/Penafsir praktik pengendalian manajemen di Bengkel
Al-Qur’an. Departemen Agama Repub- Toyota Alauddin. Unsur pengendalian diri
lik Indonesia.
dalam konsep pangngadereng dikenal de- Abernethy, M.A., dan Chua, W. 1996. “Field ngan tipologi ade’. Ade’ diwujudkan dalam Study of control system ‘Redesign’: the manifestasi adat Mappasilassae agar terjadi infact of institutional process on stra-
keserasian dalam sikap dan tingkah laku tegic choice”. Contemporary Accounting manusia di dalam memperlakukan dirinya research,Vol 13, No. 2, hlm 569-606. dalam pangngadereng
Kahar, Paranoan, Kritik Berbasis Teori Dinamika Spiral atas Tipologi...129 Anthony, R.N. dan V. Govidarajan. 2004. Kuswarno, E. 2009. Fenomenologi; Metode
Sistem Pengendalian Manajemen . Alih penelitian Komunikasi. Penerbit Widya bahasa, Tjakrawala K. Krista. Salemba
Padjadjaran. Bandung. Empat. Jakarta.
Malmi, Teemu., Brown D.A. 2008. “Manage- Bahaudin, T. 2007. Brainware Leadership
ment control systems as a package- Mastery. Penerbit. Elex Media Kom-
Opportunities, challenges and research putindo. Jakarta.
directions”. Management Accounting Burrell, G. Dan G. Morgan. 1979,
Research, Vol.19, hlm 287-300.
Sociologi-
cal Paradigms and Organisational Ana- Mattulada. 1991. “Manusia dan Kebudayaan lysis: Elemen of the Sociology of Corpo-
Bugis-Makassar dan Kaili di Sulawesi”. rate Life. Ashgate Publishing Company.
Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya USA.
Indonesia, No. 43 Th. XV, Januari- April.
Capra, F. 2002. Jaring-Jaring Kehidupan. Merchant, K.A. 1998. Modern Management Alih bahasa Saut Pasaribu. Fajar Control Systems: Text and Cases. New Pustaka Baru. Yogyakarta.
Jersey, Prentice Hall. Creswell, J.W. 1998. Qualitative inquiry and
Muhadjir, N.H. 2000. Metodologi Penelitian research design, Choosing Among Five
Kualitatif. Edisi-4. Penerbit Rake Sara- Traditions. Sage Publications, Inc. The
sin. Yogyakarta.
United States of America. Nggermanto, A. 2001. Quantum Quotient. DePorter, M.H. 1999. Quantum Learning.
Cetakan Ke-6. Penerbit Nuansa, Ban- Kaifa. Bandung.
dung.
Dolan, P. dan T. Elkjer. 2004. True to Our Ouchi, W.G. 1979. A Conceptual Framework Roots, PT. Buana Ilmu Populer. Jakar-
for the Design of Organizational Con- ta.
trol Mechanisms, Management Science, Vol.25, No.9, hlm 883-848.
Flamholtz, E., T. Das, dan A. Tsui. 1985. “To- ward an integrative framework of orga-
Piliang, Y.A. 2004. Dunia yang dilipat: Tama- nizational control”. Accounting Organi-
sya Melampaui Batas-Batas Kebuda- zations and Society, Vol 10, No 1, hlm
yaan. Jalasutra. Yogyakarta. 35–50.
Porter, M. E. 1994. Keunggulan Bersaing Harahap, S.S. 2004, Sistem pengendalian
; Menciptakan dan Mempertahankan manajemen Holistik,
Kinerja Unggul. Alih Bahasa Tim Pener- jemah Binarupa Aksara. Binarupa Ak-
Irianto, G. 2006. “Dilema ‘laba’ dan Rerang-
sara. Jakarta.
ka Teori Political Economy of Account- Purwanto, A. 2006. Fisika Kuantum. Edisi ing (PEA)”. Tema, Vol.7, hlm 141-153.
Pertama. Penerbit Gaya Media. Yogya- Kahar, A. 2012. Kontruksi Konsep Sistem
karta.
Pengendalian Manajemen “Pangnga- Simons, R. 1995. Levers of control: how ma- dereng” berbasis Nilai-Nilai Kearifan
nagers use innovative control systems Lokal Siri’ Na Pesse. Disertasi Tidak
to drive strategic renewal. Boston, MA: Dipublikasikan. Universitas Brawijaya.
Harvard Business School Press. Malang
Suyanto, M. 2007. Strategic Management: Kaplan, R.S., dan D.P. Norton. 1996. Trans-
Global Most Admired Companies, C.V. lating Strategy into Action : The Ba-
Andi. Yogyakarta.
lanced Scorecard. Harvard Business Thomas, A. 1983. Self Control, New Perspec- School Press. Boston.
tive in Management Control, Hound- Kuhn, T.S. 1962. (50th Anniversary Edition:
mills, MacMillan Press. 2012). The Structure of Scientiic Revolu-
Triyuwono, I. 2006. Akuntansi Syariah: Pers- tions, University of Chicago Press. Unit-
fektif, Metodologi, dan Teori, Edisi-1,
ed States, hal 264. Penerbit Rajagraindo Persada, Jakar- ta.