2. Menjalin kedekatan dengan pelanggan 3. Mengukur atau mengelola kepuasan pelanggan
4. Menciptakan biaya peralihan 5. Memberikan ekstra
Loyalitas merek merupakan suatu ukuran loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Ukuran loyalitas konsumen ini dapat memberikan gambaran
mungkin tidaknya konsumen beralih ke merek lain, terutama jika merek tersebut mengalami perubahan baik yang menyangkut harga maupun atribut lain. Ada
beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur loyalitas pelanggan terhadap suatu merek produk Astuti dan Cahyadi, 2007 yaitu:
1. Komitmen pelanggan, meliputi kemungkinan pelanggan untuk terus menggunakan merek tersebut tanpa terpengaruh oleh promosi yang
dilakukan merek pesaing. 2. Rekomendasi pelanggan kepada pihak lain agar ikut menggunakan merek
tersebut. 3. Harga optimum, meliputi kemungkinan pelanggan untuk bersedia membeli
suatu merek produk dengan harga yang lebih tinggi dari merek yang lain.
2.1.8.1 Hubungan Loyalitas Merek
Brand Loyalty
Terhadap Keputusan Pembelian
Aaker 1991 menyatakan bahwa tingkat loyalitas merek yang tinggi terhadap merek dapat menciptakan rasa percaya diri yang besar pada pelanggan
saat mengambil keputusan pembelian. Hal itu disebabkan karena pelanggan
merasa memiliki ikatan dengan merek sehingga pelanggan memiliki keyakinan yang besar bahwa keputusannya membeli merek tersebut adalah keputusan yang
tepat Aaker, 1991. Loyalitas merek tidak terjadi tanpa melalui tindakan pembelian dan pengalaman menggunakan suatu merek. Fadli dan Qomariyah
2007 menyatakan bahwa loyalitas merek sebagai sejauh mana seorang konsumen menunjukkan sikap positif terhadap suatu merek, mempunyai
komitmen tertentu, dan berniat untuk terus membelinya dimasa depan. Astuti dan Cahyadi 2007 menambahkan bahwa pelanggan yang loyal terhadap suatu merek,
memiliki kecenderungan untuk lebih percaya diri pada pilihan merek. Hasil yang ditemukan menyatakan bahwa tingkat
brand loyalty
yang tinggi, yaitu berupa komitmen yang kuat dari pelanggan terhadap merek dapat menciptakan rasa
percaya diri yang besar pada pelanggan saat mengambil keputusan pembelian. Hal ini disebabkan karena pelanggan merasa memiliki ikatan yang besar bahwa
keputusannya membeli merek tersebut adalah keputusan yang tepat. Disini loyalitas merek menjadi salah satu elemen ekuitas merek yang berpengaruh positif
dan signifikan terhadap rasa percaya diri konsumen atas keputusan pembelian sepeda motor Honda di Surabaya.
Berdasarkan teori dan uraian tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:
H4: Loyalitas Merek X4 berpengaruh positif terhadap Keputusan
PembelianY
2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.2
Peneliti, tahun : Sri Wahjudi Astuti dan I Gde Cahyadi, 2007. Judul : “Pengaruh Elemen Ekuitas Merek terhadap Rasa Percaya
Diri Pelanggan di Surabaya atas Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda”
Variabel : dependen : rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian. Independen : kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan
loyalitas merek. Hasil : Variabel kesadaran merek, asosiasi merek, dan loyalitas merek
mempunyai pengaruh terhadap rasa percaya diri pelanggan atas keputusan pembelian, baik secara parsial maupun simultan
Peneliti, tahun : Humdiana, 2005. Judul : “Analisis Elemen-Elemen Ekuitas Merek Produk Rokok
Merek Djarum B lack”.
Variabel : dependen : ekuitas merek Independen :
brand awareness
,
brand association
,
perceived quality
, dan
brand loyalty
. Hasil : Ekuitas merek mempunyai hubungan positif dengan
brand awareness
,
brand association
,
perceived quality
, dan
brand loyalty
. Dimana variabel persepsi kualitas memiliki pengaruh yang paling dominan
dalam menambah nilai ekuitas merek.