2.1.2 Posisi Tanah Karo Sebagai Produsen Sayuran di Sumatera Utara
Pengembangan pertanian saat ini masih mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pengembangan ekonomi Sumatra Utara, terutama konstribusinya
terhadap ketahanan pangan, kesempatan kerja dan lapangan usaha. Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang pengembangan
ekonominya bergerak di bidang pertanian. Komoditi utama yang menjadi andalan kabupaten Karo adalah tanaman hortikultura.
Mata pencaharian utama dari penduduk di Kabupaten Karo adalah pada bidang pertanian,sebagai produk unggulan sayuran seperti kol, brokoli, kentang,
tomat, sawi dan cabe, merupakan komoditi pertanian yang cukup dominan dan tinggi tingkat permintaannya untuk daerah lain. Perkembangan komoditi sayuran
sangat didukung pula oleh kondisi fisik wilayah yang sebagian besar berada pada daerah dataran tinggi.
Tanah Karo telah menjadi top of mind dalam bisnis sayuran. Oleh pedagang Tanah Karo dikirim kembali ke daerah yang membutuhkan seperti ke
Sumatera Barat, Riau ataupun Aceh. Ini adalah masalah bisnis di mana setiap pedagang mencari keuntungan. Pengiriman sayur dari satu daerah ke daerah lain
tidak memiliki permasalahan karena lancarnya jaringan transportasi, baik darat maupun udara.
Kepada pemerintah daerah Provinsi atau Kabupaten hendaknya dapat menyadari bahwa sayur adalah kelompok komoditi unggulan Sumatera Utara.
Potensi itu meliputi pada semua kabupaten dataran tinggi di Sumatera Utara. Jika ini dapat dikembangkan banyak petani kecil dan menengah perorangan yang akan
terbantu dan lepas dari kemiskinan dan pengangguran. Sebetulnya pemasukan devisa dari sayur Tanah Karo dapat diperbesar jika pemerintah bisa memberikan
bantuan kepada petani sayur. Tanah Karo sudah memiliki brand tersendiri sebagai sentra produksi sayur di dalam maupun luar negeri. Ini adalah potensi yang perlu
dikembangkan. Bantuan bibit, gambaran pasar dan konsultansi pada petani perorangan adalah hal yang perlu diberikan pada petani Tanah Karo, khususnya
petani yang berskala kecil dan menengah. Di tengah terbatasnya diversifikasi produk barang ekspor lainnya CPO, karet, kopi dan sebagainya maka
memberdayakan potensi ekspor yang telah berjalan sayur adalah suatu solusi bagi menambah meningkatkan penerimaan devisa Sumatera Utara Miraza, 2010.
2.1.3 Permintaan dan Penawaran Sayuran di Sumatera Utara