Evaluasi Ransum yang Menggunakan Kombinasi Pollard dan Duckweed Terhadap Persentase Berat Karkas, Bulu, Organ Dalam, Lemak Abdominal, Panjang Usus dan Sekum Ayam Kampung.
Deasy Arrant1 Arref 2000 Evaluasi Ransum yang Menggunakan Kombinasi Pollard
dan Dicckweed Terhadap Persentase Berat Karkas, Bulu, Organ Dalam, Lemak
Abdominal, Panjang llsus dan Seknm Ayam Kampung. Sknpsr. Program Stud] Illnu
Nutrls~ dan Makanan Temak, Jurusan Ilmu Nutrrsr dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Instrtut Pertan~anBogor
Pembimbing Utama
: Ir. Dwi Margi Suci, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Sumiati, M.Sc
Dengan semakin meningkamya harga bahan pakan, para petemak merasa
kesulitan untuk mempertahankan usaha ternak mereka karena biaya pakan memiliki
persentase tertinggi dari seluruh biaya produksi. Namun, dengan merebaknya informasi
mengenai pemanfaatan hasil ikutan suatu produk dan tanaman berpotens di suatu daerah
seperti duckweed rnemberikan peluang yang besar untuk menggantikan bahan pakan
impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pollard dan
tlztch~eeddalam ransum terhadap persentase bobot karkas, berat bulu, berat organ dalam,
lemak abdominal, panjang usus dan panjang sekum ayam kampung.
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat dan
Laboratorium Ilmu Nutrisi Unggas, Fakultas Petemakan, Insitut Pertanian Bogor, dari
tanggal 12 September sampai 12 Desember 1999.
Materi penelitian terdiri dari 240 ekor anak ayam kampung umur sehari (DOC).
Ransum Penelitian disusun denngan kandungan protein 18 % dan energi metabolis 2900
kkalikg. Ransum terdiri dari R1 (ransurn dengan kandungan 15 % pollard tanpa
duc?oveed), R2 (ransum dengan kandungan 15 % pollard dan 5 % duckweed), R3 (ransum
dengan kandungan 10 % pollard dan 10 % dz~ckweerl)dan R4 (ransum dengan kandungan
5 % pollard dan 15 % duckweed)
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Untuk mengukur semua peubah, dari tiap ulangan
diarnbil contoh sebanyak 2 ekor. Peubah yang diamati adalah persentase bobot karkas,
persentase berat bulu, persentase berat hati, persentase berat ginjal, persentase berat
jantung, persentase beerat rempela, persentase berat limpa, persentase berat lemak
abdominal, panjang usus dan panjang sekum terhadap bobot hidup ayam kampung umur
6 dan 12 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian semua kombinasi pollard dan
d u c h ~ e e ddalam ransurn ayam kampung tidak memberikan pengaruh terhada:, persentase
bobot karkas, berat organ dalam, leinak abdominal, panjang usus dan panjang sekurn.
Pemberian kombinasi pollard dan duckweed memberikan pengaruh yang nyata (P
dan Dicckweed Terhadap Persentase Berat Karkas, Bulu, Organ Dalam, Lemak
Abdominal, Panjang llsus dan Seknm Ayam Kampung. Sknpsr. Program Stud] Illnu
Nutrls~ dan Makanan Temak, Jurusan Ilmu Nutrrsr dan Makanan Temak, Fakultas
Petemakan, Instrtut Pertan~anBogor
Pembimbing Utama
: Ir. Dwi Margi Suci, MS
Pembimbing Anggota : Ir. Sumiati, M.Sc
Dengan semakin meningkamya harga bahan pakan, para petemak merasa
kesulitan untuk mempertahankan usaha ternak mereka karena biaya pakan memiliki
persentase tertinggi dari seluruh biaya produksi. Namun, dengan merebaknya informasi
mengenai pemanfaatan hasil ikutan suatu produk dan tanaman berpotens di suatu daerah
seperti duckweed rnemberikan peluang yang besar untuk menggantikan bahan pakan
impor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pollard dan
tlztch~eeddalam ransum terhadap persentase bobot karkas, berat bulu, berat organ dalam,
lemak abdominal, panjang usus dan panjang sekum ayam kampung.
Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat dan
Laboratorium Ilmu Nutrisi Unggas, Fakultas Petemakan, Insitut Pertanian Bogor, dari
tanggal 12 September sampai 12 Desember 1999.
Materi penelitian terdiri dari 240 ekor anak ayam kampung umur sehari (DOC).
Ransum Penelitian disusun denngan kandungan protein 18 % dan energi metabolis 2900
kkalikg. Ransum terdiri dari R1 (ransurn dengan kandungan 15 % pollard tanpa
duc?oveed), R2 (ransum dengan kandungan 15 % pollard dan 5 % duckweed), R3 (ransum
dengan kandungan 10 % pollard dan 10 % dz~ckweerl)dan R4 (ransum dengan kandungan
5 % pollard dan 15 % duckweed)
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Untuk mengukur semua peubah, dari tiap ulangan
diarnbil contoh sebanyak 2 ekor. Peubah yang diamati adalah persentase bobot karkas,
persentase berat bulu, persentase berat hati, persentase berat ginjal, persentase berat
jantung, persentase beerat rempela, persentase berat limpa, persentase berat lemak
abdominal, panjang usus dan panjang sekum terhadap bobot hidup ayam kampung umur
6 dan 12 minggu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian semua kombinasi pollard dan
d u c h ~ e e ddalam ransurn ayam kampung tidak memberikan pengaruh terhada:, persentase
bobot karkas, berat organ dalam, leinak abdominal, panjang usus dan panjang sekurn.
Pemberian kombinasi pollard dan duckweed memberikan pengaruh yang nyata (P