5. EVA menyebabkan perusahan untuk lebih memperhatikan struktur
modalnya. 6.
Dapat digunakan untuk mengidentifikasi kegiatan atau proyek yang memberikan pengembalian lebih tinggi, daripada biaya modalnya.
2.1.2.3 Kelebihan dan Kelemahan Economic Value Added EVA
Kelebihan dari EVA yang diungkapkan oleh Mirza 1997 : 1.
EVA memfokuskan penilaian pada nilai tambah dengan memperhitungkan beban biaya modal sebagai risiko investasi.
2. EVA dapat diterapkan secara mandiri tanpa memerlukan data
pembanding dari perusahaan lain maupun standar industri sebagaimana konsep analisis rasio keuangan.
3. Konsep EVA sebagai pengukur kinerja perusahaan memperhatikan
harapan penyedia dana secara adil dimana derajat keadilannya dinyatakan dengan ukuran tertimbang weighted struktur modal yang
ada dan berpedoman pada nilai pasar bukan pada nilai buku.
4. Penerapan konsep EVA yang praktis merupakan salah satu bahan
pertimbangan bagi pebisnis untuk mengambil keputusan dan kebijaksanaan permodalan.
5. EVA dapat digunakan sebagai tolak ukur pemberian bonus pada
karyawan. 6.
Konsep EVA mempengaruhi keputusan organisasi untuk keluar dari unit usaha yang mempunyai negatif value added.
Melihat berbagai kelebihan EVA, ternyata juga mempunyai kelemahan-kelemahan yang diungkapkan Mirza 1997sebagai berikut:
1. EVA hanya mengukur hasil akhir result, konsep ini tidak megukur
aktivitas penentu seperti loyalitas dan referensi konsumen tidak diperhatikan.
2. EVA terlalu bertumpu pada keyakinan bahwa investor mengandalkan
pendekatan fundamental dalam mengkaji dan mengambil keputusan untuk menjual atau membeli saham tertentu.
3. Konsep ini sangat tergantung pada transparansi internal dalam
perhitungan EVA secara akurat.
Walaupun terdapat kelemahan, EVA tetap berguna untuk dijadikan acuan. Mengingat EVA memberikan pertimbangan atas harapan investor
terhadap investasi mereka. Pengambilan dari suatu investasi baru akan
Universitas Sumatera Utara
berarti apabila besarnya pengembalian tersebut melebihi biaya modal yang dikeluarkan untuk mewujudkan investasi tersebut.
2.1.2.4 Strategi Meningkatkan EVA
Menurut Sofiarini 2004:14
ada beberapa strategi untuk meningkatkan EVA:
1. Strategi penciptaan nilai dengan mencapai pertumbuhan keuntungan
profitable growth. Hal ini bisa dicapai dengan menambah modal yang diinvestasikan pada proyek dengan tingkat pengembalian tinggi.
2. Strategi penciptaan nilai dengan meningkatkan efisiensi operasi
dalam hal ini menaikkan keuntungan tanpa menggunakan tambahan modal.
3. Strategi penciptaan nilai dengan rasionalisasi dan keluar dari bisnis
yang tidak menjanjikan rationalize and exit unrewording business. Hal ini berarti menarik modal yang tidak produktif dan menarik
modal dari aktivitas yang menghasilkan tingkat pengembalian yang rendah dan menghapus unit bisnis yang tidak menjanjikan hasil.
2.1.2.5 Ukuran Penilaian Kinerja Keuangan dalam EVA