Menyangkut Aspek Perencanaan, Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi Menyangkut Aspek Perencanaan, Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi Tujuan: untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, Diperlakan akurasi data untuk dis

SINKRONISASI DALAM WILAYAH REGIONAL SINKRONISASI DALAM WILAYAH REGIONAL

1. Menyangkut Aspek Perencanaan, Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi

1. Menyangkut Aspek Perencanaan, Pengendalian, Pengawasan dan Evaluasi

2. Tujuan: untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan maupun pengawasan di Provinsi dengan KabupatenKota.

3. Diperlakan akurasi data untuk disepakati bersama antara Provinsi – KabupatenKota

misal : database penduduk miskin, 2010 : Provinsi selesai pendataan penduduk miskin by name by addres

2. Tujuan: untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan maupun pengawasan di Provinsi dengan KabupatenKota.

3. Diperlakan akurasi data untuk disepakati bersama antara Provinsi – KabupatenKota

misal : database penduduk miskin, 2010 : Provinsi selesai pendataan penduduk miskin by name by addres 7 HASIL PERENCANAA N 2009 PERGUB 53 2009 TTG RKPD PROVINSI JATIM 2010 NOTA KESEPAKATAN PEMPROV-DPRD TTG KUA PPAS APBD 2010 TGL 29 AGUSTUS 2009 R-APBD 2010  PERSETUJUAN BERSAMA TTG RAPERDA APBD 2010 TANGGAL 19 NOVEMVER 2009  EVALUASI DEPDAGRI SENIN 7 DESEMBER 2009 PERGUB 38 2009 TTG RPJMD PROV JATIM 2009-2014 KESIMPULAN : ASPEK ADM PENYUSUNAN APBD : TEPAT WAKTU salah satu unsur untuk memperoleh dana insentif daerah KABKOTA ? Sampai dengan Senin 7 Desember baru Jember, Kota Surabaya, Pacitan dan hari ini Lumajang. 8 Jawa Tengah DAFTAR DAERAH BERPRESTASI TAHUN 2009 DAFTAR DAERAH BERPRESTASI TAHUN 2009 Sumatra Utara Sumatra Barat Kepulauan Riau Jawa Barat Jawa Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Sulawesi Utara Keputusan Menteri Keuangan Nomor 420KMK.072009 Tanggal 30 Oktober 2009 9 KRITERIA REWARD DANA INSENTIF DAERAH DID KRITERIA REWARD DANA INSENTIF DAERAH DID opini WTP Wajar Tanpa Pengecualian atau WDP Wajar Dengan Pengecualian dari BPK 25 2. Upaya dalam menyampaikan perda APBD secara tepat waktu setiap tahunnya 20 3. Upaya dalam memacu kenaikan PAD Pendapatan Asli Daerah di atas rata-rata kenaikan PAD nasional 20 4. Daerah dengan kapasitas fiskal di bawah rata-rata nasional namun IPM Indeks Pembangunan Manusia nya di atas rata-rata nasional. 35 Kinerja Keu Drh bobot 60 Kinerja Keu Drh bobot 60 Kinerja EkKesra bobot 40 Kinerja EkKesra bobot 40 1. Daerah yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata pertumbuhan nasional 25 2. Daerah yang dapat mengurangi tingkat kemiskinan di atas rata-rata pengurangan kemiskinan nasional 35 3. Daerah yang dapat mengurangi pengangguran di atas rata-rata pengurangan pengangguran nasional 25 4. Laju inflasi di bawah rata-rata inflasi nasional 15. 10 1. Jumlah Rumah Tangga Miskin : Tiga Juta Tujuh Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Dua Rumah Tangga Miskin RTM By Name By Address dengan 3 tiga katagori sangat miskin, miskin dan mendekati miskin. Indikator Realisa si 2008 Target 2009 2009 Target 2010 Trw I Trw II Trw III IPM 68,92 68,90-69,00 69,00-69,50 Growth 5,9 4,00-4,50 4,54 4,63 5,13 4,00-4,50 TPT 6,42 6,20-6,40 6,00-6,20 Miskin 16,97 16,50-16,90 15,50-16,50 Disparit as 115,61 115,10- 115,30 114,70- 115,10

2. Realisasi Target Kinerja sumber : RPJMD Prov. 2009-2014