Adinda Syarifina Fadhilah, 2013 Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan Guru SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di Wilayah Priangan Timur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru SMK bidang keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan Wilayah Priangan Timur.
Adapun keseluruhan Sekolah Menengah Kejuruan yang terdapat di Wilayah Priangan Timur, ditunjukan pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Populasi SMK Bidang Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan
NO. NAMA SEKOLAH
KABUPATEN GARUT 1.
SMK Negeri 11 Garut 2.
SMK Negeri 9 Garut 3.
SMK Gilang Kencana 2 Garut 4.
SMK Pasundan 2 Garut 5.
SMK Santana 1 Cibatu Garut 6.
SMK Negeri 7 Garut 7.
SMK YPPT Garut 8.
SMK Teknologi Al-Salman Garut KOTA DAN KAB. TASIKMALAYA
9. SMK MJPS 2 Tasikmalaya
10. SMK Negeri 2 Tasikmalaya
11. SMK Angkasa Tasikmalaya
12. SMK MJPS 3 Tasikmalaya
13. SMK Negeri Bantarkalong
14. SMK YPC Tasikmalay
KABUPATEN CIAMIS 15.
SMK Negeri 1 Padaherang 16.
SMK Siliwangi AMS Banjarsari 17.
SMK Darul Falah Cijeungjing KOTA BANJAR
18. SMK Negeri 2 Banjar
3. Sampel Penelitian
Adinda Syarifina Fadhilah, 2013 Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan Guru SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di Wilayah Priangan Timur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
“Sampel adalah sekelompok objek yang dikaji atau diuji, yang dipilih secara acak random dari kelompok objek yang lebih besar yang memiliki
karakteristik yang sama” Reksoatmodjo, 2009: 4. “Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
cluster sampling yaitu teknik sampling yang digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas
” Sugiyono, 2011: 76.
Teknik cluster sampling ini melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel SMK bidang studi keahlian Teknik Elektronika dan
Ketenagalistrikan yang ada di Wilayah Priangan Timur secara random. Kemudian tahap berikutnya menentukan sampel guru SMK bidang studi
keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan yang terdapat di SMK tersebut. Jumlah populasi guru berdasarkan setiap latar belakang pendidikan
dari setiap sampel SMK yang telah dipilih berjumlah tidak proporsional, yaitu: Tabel 3.3 Populasi guru yang terdapat pada sampel SMK
NO. NAMA SEKOLAH
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN S.Pd.
ST. S.ST.
1. SMK Negeri 2 Garut
15 1
1 2.
SMK Negeri 7 Garut 3
1 3.
SMK Santana 1 Garut 2
2 4.
SMK YPPT Garut 3
2 5.
SMK Pasundan 2 Garut 2
6. SMK Negeri 2 Tasikmalaya
17 2
3 7.
SMK Angkasa 2
8. SMK MJPS 2 Tasikmalaya
2 9.
SMK MJPS 3 Tasikmalaya 1
2 10. SMK Negeri 2 Banjar
3 1
JUMLAH 48
8 9
Adinda Syarifina Fadhilah, 2013 Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan Guru SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di Wilayah Priangan Timur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pengambilan sampel guru yang meawakili kualifikasi Sarjana Pendidikan Teknik, Sarjana Teknik, dan Sarjana Sains Terapan diberlakukan
Disproportionate Stratified Random Sampling seperti yang dikemukakan Sugiyono 2011: 121. Sampel untuk kualifikasi ST. dan S.ST. diambil
keseluruhan dari populasi sedangkan untuk kualifikasi S.Pd. jumlah sampel dapat dicari menggunakan persamaan berikut ini:
̅ ̅̅̅
̅ ̅̅̅
…………………………….Nazir, 2011: 289
D Makna simbol persamaan di atas adalah:
n = jumlah sampel B = bound of error
N = jumlah populasi ̅ = proporsi populasi
Menurut Nazir 2011: 289, “dalam survey, kita tidak mengetahui ̅. Biasanya
̅ ini dapat diketahui dari hasil survey sebelumnya. Jika ini tidak ada, maka
̅ dianggap saja dan untuk menentukan bound of error sebesar ”.
Berikut disajikan jumlah sampel yang telah dipilih untuk mewakili penelitian pada tabel 3.4.
Adinda Syarifina Fadhilah, 2013 Perbedaan Tingkat Profesionalisme Guru dan Kualitas Proses Pembelajaran Berdasarkan Latar
Belakang Pendidikan Guru SMK Program Studi Keahlian Teknik Elektronika dan Ketenagalistrikan di Wilayah Priangan Timur
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.4 Sampel Penelitian
Nama Sekolah Latar Belakang Pendidikan Guru
S1 Pendidikan
Teknik Sarjana
Teknik Sanjana
Sains Terapan
Jumlah
SMK Negeri 2 Garut
14 1
1
16
SMK Negeri 7 Garut
3 1
4
SMK Santana 1 2
2
4
SMK YPPT Garut 2
2 4
SMK Pasundan 2 Garut
1 1
SMK N 2 Tasikmalaya
16 2
3 21
SMK Angkasa 2
2
SMK MJPS 2 Tasikmalaya
2
2
SMK MJPS 3 Tasikmalaya
2 2
SMK Negeri 2 Banjar
3 1
4 Jumlah
43 8
9 60
4. Waktu Penelitian