Penjelasan Istilah MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACIEVEMENT DIVISION (STAD): Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelompok B Raudhatul Athfal Al-Hujjaj Kota Cilegon-Ba

35 Ismawati, 2013 Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Acievement Division STAD Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelompok B Raudhatul Athfal Al-Hujjaj Kota Cilegon-Banten Tahun Ajaran 2012-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Penjelasan Istilah

Penjelasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Kemampuan berbicara dan 2. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division STAD 1. Kemampuan Berbicara Kemampuan berbicara menurut Gunarti 2008 adalah keterampilan bahasa ekspresif yang melibatkan pemindahan arti melalui simbol visual dan verbal yang diproses dan diekspresikan anak. Sementara Hurlock edisi kelima:113 menyatakan bahwa keterampilam berbicara adalah kemampuan menambah kosa kata, menguasai pengucapan kata-kata dan menggabungkan kata-kata menjadi kalimat. Sejalan yang diungkapkan Tarigan 1981: 15 menyatakan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Adapun aspek kemampuan berbicara dalam penelitian ini adalah anak dapat mengucapkan kata, pengambangan kosakata anak, dan anak dapat membuat kalimat yang lebih kompleks dengan indikator dapat menjawab pertanyaan sederhana, dapat mendengar dan menceritakan kembali cerita secara urut, dapat melakukan percakapan dengan teman sebaya atau orang dewasa, dapat menyebutkan nama benda yang diperlihatkan, dapat memberikan keterangan yang berhubungan dengan posisiketerangan tempat, dapat membaca buku cerita bergambar dan menceritakannya. 2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Menurut Suherman, dkk Hasanah, 2008:10 pembelajaran Kooperatif mencakupi suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama lainnya. Sementara menurut Lie 2007:12 mengemukakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran 36 Ismawati, 2013 Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Students Teams Acievement Division STAD Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelompok B Raudhatul Athfal Al-Hujjaj Kota Cilegon-Banten Tahun Ajaran 2012-2013 Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang terstruktur. Sedangkan pengertian model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Slavin 2010: 143 adalah: Pembelajaran kelompok yang terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras, dan etnisitas. Guru menyajikan materi dan kemudian siswa bekerja dalam tim saling bekerja sama dan berdiskusi menyelesaikan tugas dalam kelompok. Kemudian seluruh siswa diberikan tes, pada saat tes ini siswa tidak diperbolehkan saling membantu. Inti dalam belajar kooperatif tipe STAD dalam penelitian ini adalah guru menyiapkan dan menyampaikan materi yang akan disampaikan, kemudian para siswa bergabung dalam kelompoknya yang terdiri atas empat atau lima orang siswa untuk menyelesaikan lembar kerja yang diberikan oleh guru. Setelah selesai, mereka menyerahkan pekerjaannya secara individu untuk setiap kelompok kepada guru. Masih menurut Slavin 2010: 143 Pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu: 1 tahap presentasi kelas dan penyajian materi, 2 tahap kerja kelompok tim, 3 tahap tes individu kuis, 4 tahap skor individual, 5.tahap rekognisi tim penghargaan kelompok.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 23 Bandarlampung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012)

0 7 53

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENARI BEDANA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION KELAS XI IPA 1 SMA FRANSISKUS BANDAR LAMPUNG

2 20 64

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) ( Studi pada Siswa Kelas VIII B SMP Muhammadiyah 1 Sidomulyo Semester GenapTahun Pelajaran 2012 / 2013)

0 3 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA(Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 48

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN BIJI PADA ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK AL-AZHAR 2 WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

4 44 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA

1 3 11

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA

0 0 8

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA MATERI ANIMALIA SISWA KELAS X MAN PULANG PISAU

0 0 109

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14