Uji Homogenitas Uji Hipotesis

Chandra Suryaningtiyas, 2014 PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Pada kolom FZ i , untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 - luas daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka 0,5 + luas daerah. e. SZ i adalah urutan n dibagi jumlah n. f. Hasil pengurangan FZ i - SZ i ditempatkan pada kolom FZ i - SZ i . g. Mencari data atau niai tertinggi, tanpa melihat - atau + sebagai nilai L 0. h. membuat kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis: 1 Jika L ≥ L tabel tolak H dan H 1 diterima artinya data tidak berdistribusi normal. 2 Jika L ≤ L tabel terima H artinya data berdistribusi normal Penghitungan uji normalitas kedua variabel tersebut dibantu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang didapat dari hasil pengamatan homogen atau tidak dan juga untuk menentukan jenis statistik yang digunakan. Uji homogenitas menggunakan rumus dari Abduljabar, dkk 2010, hlm. 300 sebagai berikut: F=

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara pretest dan posttest akibat pemberian perlakuan atau untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Uji hipotesis ini menggunakan t-test. Uji t-test dilakukan untuk dapat mengambil kesimpulan dalam penerimaan hipotesis penelitian, untuk pengujian tersebut dipergunakan rumus t-test dan menggunakan taraf signifikan 0,05 karena penelitiannya termasuk pendidikan sosial. Rumus t-test dan langkah-langkah uji hipotesisnya sebagai berikut : Chandra Suryaningtiyas, 2014 PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Ketentuan pemilihan rumus t-test menurut Sugiyono 2010, hlm. 272- 273, sebagai berikut : 1 Bila jumlah anggota sampel dan varians homogen , maka dapat digunakan rumus t-test baik untuk separated , maupun pool varian. Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = – 2. 2 Bila , varians homogen , dapat digunakan rumus t-test pooled varian. Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = – 2. 3 Bila , varians tidak homogen , dapat digunakan rumus t-test. Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = – 1 atau dk = – 1 . jadi dk bukan – 2. 4 Bila , varians tidak homogen . Untuk ini digunakan t-test dengan separated. Harga t sebagai penggati t- tabel dihitung dari selisih harga t-tabel dengan dk – 1 dan dk – 1 dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil. b. Rumus t-test : 1 Mencari Varians Gabungan S gab 2 Keterangan: S 1 2 :variansi pada tes awal S 2 2 :variansi pada tes akhir n 1 :jumlah siswa pada tes awal n 2 :jumlah siswa pada tes akhir 2 Mengitung Uji t t = Keterangan : t = nilai yang dicari S gab 2 = Chandra Suryaningtiyas, 2014 PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = rata-rata kelompok A = rata-rata kelompok B = jumlah sampel kelompok A = jumlah sampel kelompok B = variansi kelompok A = variansi kelompok B c. Menentukan batas kritis penerimaan dan penolakan hipotesis: Dengan taraf nyata α = 0,05 dan dk n 1 + n 2 – 2 . Untuk α = 0,05 dan dk n 1 + n 2 – 2 = 38, maka diperoleh nilai t sebesar 2,850 d. Kriteria pengujian hipotesis Hipotesis yang diajukan diterima jika t-hitung t-tabel. Chandra Suryaningtiyas, 2014 PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pemaparan Data Penelitian

Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan data mentah, untuk mendapatkan kesimpulan atau makna dari data tersebut, maka data tersebut harus diolah dan dianalisis secara statistika. Data-data yang terdapat dalam penelitian diolah dan dianalisis berdasar pada langkah-langkah penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Adapun hasil pengolahan dan analisis data tersebut penulis uraikan pada bab ini.

1. Hasil Perhitungan Skor Rata-rata dan Simpangan Baku.

Tabel 4.1 Hasil Penghitungan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol No Sampel Tes awal Tes akhir Rata- rata Simpangan baku Rata- rata Simpangan baku 1 Kel. Eksperimen 13,58 2,12 15,23 1,92 2 Kel. Kontrol 12,10 1,31 13,18 1,21 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui nilai rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing kelompok. Nilai rata-rata kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 13,58 dan setelah diberikan perlakuan adalah 15,23. Sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 12,10 dan setelah diberikan perlakuan adalah 13,18. Simpangan baku kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 2,12 dan setelah diberikan perlakuan adalah 1,92. Sedangkan simpangan baku kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 1,31 dan setelah diberikan perlakuan adalah 1,21.

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN SEPAK BOLA MINI DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN TEAM ON TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK BOLA BAGISISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 BOJA TAHUN AJARAN 2012 2013

3 15 131

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PENYABUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN PADA SISWA KELAS KELAS VIII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDANTAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 25

PERBANDINGAN PENGARUH PEMUKUL DAN BOLA MODIFIKASI DENGAN PEMUKUL DAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PERMAINAN SOFTBALL.

0 3 38

PENGARUH MODIFIKASI BOLA SEPAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR PASSING PENDEK SEPAK BOLA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.

0 1 37

PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING, DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA : Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM.

5 24 44

PERBANDINGAN LATIHAN MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DAN BOLA KARET TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA UNTUK ANAK 10-11 TAHUN.

2 10 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BOLA KULIT DAN BOLA PLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PUNGGUNG KAKI DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BATUAN - Repositori STKIP PGR

0 0 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka - PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BOLA KULIT DAN BOLA PLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PUNGGUNG KAKI DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BATUAN - Repositori STKIP PGRI Su

0 1 12