PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA : Studi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VII dan VIII MTS Negeri II Cirebon.

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Oleh

CHANDRA SURYANINGTIYAS 0906917

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

Oleh

Chandra Suryaningtiyas

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

© Chandra Suryaningtiyas 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Desember 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR

STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs. Sucipto, M.Kes. AIFO NIP. 1961061121987031002

Pembimbing II

Drs. M. Ruhiat NIP. 195602111985031001

Mengetahui : Ketua Program Studi

Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Drs. Mudjihartono M.Pd NIP. 196508171990011001


(4)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vi

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR BAGAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9

A. KAJIAN PUSTAKA ... 9

1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran ... 9

a. Pengertian Belajar ... 9

b. Pengertian Pembelajaran ... 12

c. Hakikat Pembelajaran Permainan Sepakbola di Sekolah ... 13

2. Hakikat Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani... 18

3. Permainan Sepakbola ... 19

a. Hakikat Permainan Sepakbola ... 19

b. Teknik Dasar dalam Permainan Sepakbola ... 23

d. Teknik Passing dalam Permainan Sepakbola ... 30

e. Bola Ukuran Standar dalam Permainan Sepakbola ... 34


(5)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

vii

B. KERANGKA PEMIKIRAN ... 35

C. HIPOTESIS PENELITIAN ... 38

BAB III METODE PENELITIAN ... 39

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

1. Lokasi Penelitian ... 39

2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 39

a. Populasi Penelitian... 39

b. Sampel Penelitian ... 39

B. Metode Penelitian ... 40

C. Desain Penelitian ... 41

D. Variabel Penelitian ... 43

1. Variabel Bebas ... 43

2. Variabel Terikat ... 43

E. Teknik Pengumpulan Data ... 43

F. Instrumen Penelitian ... 43

1. Jenis Instrumen ... 43

2. Perlakuan ... 44

G. Pelaksanaan Pembelajaran ... 46

H. Prosedur Pengolahan Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52

A. Pemaparan Data Penelitian ... 52

1. Hasil Perhitungan Skor Rata-rata dan Simpangan Baku ... 52

2. Hasil Uji Normalitas ... 53

3. Hasil UJi Homogenitas... 53

4. Hasil UJi Hipotesis... 55

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60

A. Kesimpulan ... 60


(6)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

viii

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 63

DAFTAR TABEL 3.1 Desain Penelitian ... 43

3.2 Langkah-Langkah Penelitian ... 44

4.1 Hasil Penghitungan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 54

4.2 Hasil Pengujian Normalitas Lilliefors ... 55

4.3 Hasil Pengujian Homogenitas Kelompok Eksperimen ... 56

4.4 Hasil Pengujian Homogenitas Kelompok Kontrol ... 56


(7)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Chandra Suryaningtiyas, 0906917. Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Antara Menggunakan Bola Plastik Dengan Bola Standar Terhadap Hasil

Stop Passing Dalam Permainan Sepakbola. Pembimbing I Drs. Sucipto,

M.Kes. AIFO. Pembimbing II Drs. M. Ruhiat

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh pembelajaran antara menggunakan bola plastik dengan bola standar terhadap hasil belajar

stop passing dalam permainan sepakbola siswa kelas VII dan VIII MTS Negeri II Cirebon. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII dan VIII MTS Negeri II Cirebon. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MTS Negeri II Cirebon sebanyak 40 siswa. yang, instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar stop passing

menggunakan tes wall pass selama 30 detik. Desain penelitian ini adalah

Pretest-Posttest Control Design. Hasil pengujian secara statistik dengan uji t menggunakan uji rata-rata dua pihak diperoleh bahwa signifikansi α = 0,05, didapat nilai t hitung = 2,850 lebih besar dari nilai ttabel = 2.021, karena nilai t hitung > t tabel maka Ho ditolak sehingga H1 diterima. Berdasarkan hasil

pengolahan dan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembelajaran menggunakan bola plastic lebih tinggi dan signifikan dibandingkan bola standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola di MTS Negeri II Cirebon.

Kata kunci : Pembelajaran bola plastik, pembelajaran bola ukuran standar, hasil stop passing.


(8)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Chandra Suryaningtiyas, 0906917. Comparison The Effect Of Learning Between Using A Plastic Ball With A Standard Ball To Stop Passing Result In The Game Of Football. Pembimbing I Drs. Sucipto, M.Kes. AIFO. Pembimbing II Drs. M. Ruhiat

This research aimed to examine the effect of differences in learning between using a plastic ball with a standard ball to stop passing result in the game of football grade students VII and VIII MTS Negeri II Cirebon. The research was conducted using an experimental method. The population is grade students VII and VIII MTS Negeri II Cirebon. The sampling using purposive sampling technique. The sample used in this research were students who take football extracurricular in MTS Negeri II Cirebon a total of 40 students. The instrument used to measure learning outcomes using wall pass test during 30 second. Design in this research is pretest-posttest control design. The test result statistically by t test using the average of two trials showed that the significance α = 0,05, obtained value t value = 2,850 greater than value ttabel =

2.021, since the value t value > t tabel so Ho rejected until H1 received. Based on

the result of data processing and analysis, it can be concluded that the influence of learning using plastic ball and significanlly higher than the standar ball to result stop passing in the game of football.


(9)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi penelitian

Penelitian berlokasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cirebon II yang berlokasi di Jl. Otista – Weru Kec. Weru Kab. Cirebon, Jawa barat. Alasan utama pemilihan lokasi penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cirebon II didasarkan atas penemuan masalah pada saat penulis melakukan observasi lapangan di sekolah tersebut yang melihat kurangnya sarana prasarana olahraga khususnya pada prasarana sepakbola.

2. Populasi dan sampel penelitian a. Populasi

Setiap peneliti memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber. Biasanya sumber data dalam penelitian disebut populasi dan sampel penelitian. Sugiono (2012, hlm. 117) menjelaskan, “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan”.

Populasi penelitian ini adalah adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dari kelas VII dan kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cirebon II.

b. Sampel

Sampel penelitian ditentukan untuk memperoleh informasi tentang obyek penelitian dengan mengambil representasi populasi yang diprediksikan dapat mewakili seluruh populasi. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 117) “sampel adalah

bagian bagian dari jumlah dan karekteristik yang dimiliki populasi tersebut”.

Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili)”. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alasan mengapa peneliti


(10)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan teknik purposive sampling dalam penelitian ini, karena siswa yang akan menjadi sampel harus memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :

1. Siswa yang menjadi sampel adalah siswa kelas VII dan kelas VIII yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cirebon II.

2. Siswa yang rajin mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di Madrasah Tsanawiyah Negeri Cirebon II

3. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola merupakan tingkat pemula.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria diatas berjumlah 40 orang, selanjutnya siswa dibagi menjadi 2 kelompok sama banyak yaitu 20 orang untuk kelompok menggunakan eksperimen dan 20 orang untuk kelompok kontrol.

B. Metode penelitan

Untuk menghasilkan suatu penelitian yang baik, terlebih dahulu di tentukan metode sebagai jalan arah penelitian yang akan ditujui. Untuk itu seorang peneliti dituntut untuk terampil menentukan metode penelitian yang akan dicapainya.

Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan tujuan dari penelitian addalah mengungkapkan, menggambarkan, dan menyimpulkan hasil pemecahan masalah melalui cara-cara tertentu sesuai dengan prosedur penelitian. Ada beberapa macam metode yang digunakan dalam penelitian, diantaranya metode historis, deskriptif, dan eksperimen. Metode yang digunakan penulis pada saat ini adalah metode eksperimen.

Mengenai metode eksperimen dijelaskan oleh Sugiono (2012, hlm. 107)

bahawa “metode eksperimen dapat diartikan metode penelitian yang dapat digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam

kondisi yang terkendali.” Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa eksperimen adalah suatu kegiatan dalam penelitian yang dilakukan untuk mendapat berbagai informasi yang berasal dari data yang terkumpul dan menguji


(11)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hipotesis yang berguna dari masalah yang diteliti. Maka penulis beranggapan bahwa metode yang cocok untuk penelitian ini adalah eksperimen.

C. Desain penelitian

Sugiyono (2012, hlm. 42) menjelaskan bahwa “desain penelitian atau paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, dan teknik analisis statistik yang digunakan”.

Di dalam sebuah penelitian kita harus membutuhkan desain penelitian untuk mempermudah kita dalam melakukan penelitian. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest-Posttest Control Design. Dalam desain penelitian ini terdapat Pretest (tes awal) sebelum diberikan perlakuan dan Posttest (tes akhir). Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan.

Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 3.1 Desain Penelitian

(Sumber : Sugiyono dalam buku metode penelitian : 2011:75)

Kelompok Tes awal Perlakuan Tes akhir

Eksperimen O1 X1 O2

Kontrol O1 X2 O2

Keterangan :

Kelompok Eksperimen

O1 : Tes Awal kelompok eksperimen menggunakan bola plastik

dan bola ukuran standar

X1 : Pembelajaran dengan menggunakan bola plastik

O2 : Nilai tes akhir kelompok eksperimen mengunakan

bola plastik dan bola ukuran standar


(12)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelompok Kontrol

O1 : Tes Awal kelompok control menggunakan bola ukuran standar

dan bola plastik

X2 : Pembelajaran dengan menggunakan bola ukuran standar

O2 : Nilai tes akhir kelompok menggunakan bola ukuran standar

dan bola plastik

Berdasarkan desain diatas, penelitian ini dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang belajar dengan menggunakan bola modifikasi dan kelompok kontrol yang belajar dengan menggunakan bola ukuran standar yang diterapkan dalam pembelajaran aktivitas permainan sepakbola terhadap hasil

stoppassing.

Adapun prosedur penelitian yang akan peneliti tempuh dalam upaya pengambilan data, peneliti akan menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Langkah-langkah Penelitian

(Sumber : Sugiyono dalam buku metode penelitian : 2011:75)

Sampel

Tes Awal (Stop Passing)

Kelompok A (Pembelajaran menggunakan bola plastik)

Kelompok B (Pembelajaran menggunakan bola ukuran

standar)

Tes Akhir (Stop Passing)

Hasil tes Kelompok A Hasil tes Kelompok B

Pengolahan data Analisis data

Kesimpulan Populasi


(13)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Variabel Penelitian

Suatu penelitian tentunya memiliki variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono (2012, hlm. 39) menjelaskan bahwa: “variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut”.

1. Variable bebas (independent variable)

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 61) mengemukakan bahwa: “variable bebas merupakan variable yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat.” Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengunaan Bola Plastik (X1) dan Bola Ukuran Standar (X2).

2. Variabel terikat (dependent variabel)

Menurut Sugiono (2012, hlm. 61) menerangkan bahwa: ”variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanaya

variabel bebas.” Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar Stop Passing dalam Pembelajaran Permainan Sepakbola (Y).

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi. Sutrisno Hadi (1986, hlm. 24) mengemukakan bahwa:

“observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun

dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.” Dalam penelitian ini teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi tidak berperanserta (Participant observation).

Peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen.

F. Instrumen penelitian 1. Jenis instrumen

Menurut Sugiyono (2012, hlm. 102) mengemukakan bahwa: “instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati”. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel


(14)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tersebut diperoleh dengan jalan memberikan pengetesan pada awal eksperimen sebagai data awal dan pada akhir eksperimen sebagai data akhir.

Untuk mengumpulkan data-data penelitian, alat yang digunakan adalah tes yang akan diteliti. Tentang alat ukur itu sendiri menurut Nurhasan dan Hasanudin (2007, hlm. 10) menjelaskan bahwa: “tes dan pengukuran merupakan bagian integral dalam proses penilaian hasil belajar siswa, dengan melalui tes dan pengukuran kita akan memperoleh data yang objektif dari suatu objek yang

diukur.”

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah observasi. Observasi

menurut Sugiyono (2011:145) adalah “merupakan suatu proses yang kompleks yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis”. Hal-hal yang diperlukan dalam observasi pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Tes

1) Pretest

Pretest digunakan untuk mengukur hasil stop passing pada saat pembelajaran sepakbola di awal penelitian.

2) Posttest

Posttest digunakan untuk mengukur hasil stop passing pada saat pembelajaran sepakbola setelah diberikan treatment. Treatment yang diberikan yaitu melalui penggunaan bola plastik dan bola ukuran standar dalam pembelajaran sepakbola.

b. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan bukti dari segala kegiatan yang dilaksanakan pada saat penelitian berlangsung di lapangan. Dokumentasi tersebut berupa hasil pemotretan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang didokumentasikan yaitu berupa aktivitas yang dilakukan oleh peneliti maupun aktivitas yang dilakukan oleh siswa yang sedang diteliti yang dianggap mendukung dalam proses penelitian.

Instrumen penelitian atau alat pengumpulan data yang yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar stop passing. Tes passing dan stoping


(15)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertujuan untuk mengukur keterampilan dan gerakan kaki dalam menyepak dan menahan bola dalam permainan sepakbola. Alat yang digunakannya adalah :

a. Bola 2 buah b. Stopwatch

c. Papan 4 buah (papan ukuran 3m x 0,6 m) d. Kapur

Petunjuk pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1) Seorang berdiri di belakang garis tending yang berjarak 2 meter dari sasaran/papan, boleh dengan posisi kaki kanan siap menembak ataupun sebaliknya.

2) Pada aba-aba “ya” siswa mulai menendang bola ke sasaran/papan dan menahannya kembali dengan kaki dibelakang garis tembak yang akan menyepak bola berikutnya yang arahnya berlawanan dengan sepakan pertama.

3) Lakukan kegiatan ini bergantian antara kaki kanan dan kiri selama 30 detik.

4) Apabila bola keluar dari daerah tembak, maka siswa menggunakan bola cadangan yang telah disediakan.

Gerakan diatas dinyatakan gagal apabila:

a. Bola ditahan dan disepak didepan garis tembak yang akan menyepak bola

b. Hanya menahan dan menendang dengan satu kaki saja.

Cara menilai tes stop pasing adalah jumlah hasil stop passing yang sah selama 30 detik.

2. Perlakuan (treatment)

Perlakuan/treatment, yaitu dengan memberikan model-model pembelajaran pemainan sepakbola sebagai berikut:

a. Latihan stop passing pasif segitiga dan kotak guna mengembangkan teknik dasar mengumpan dengan menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar.


(16)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Latihan stop passing dengan mengoper ketengah mengembangkan kemampuan teknik dasar stop passing menggunakan kaki bagian dalam dan punggung kaki.

c. Latihan stop passing aktif dengan membentuk kotak guna mengembangkan kemampuan teknik dasar mengumpan dengan posisi berpindah-pindah (pass & move) menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar.

G. Pelaksanaan Pembelajaran

Eksperimen atau pelaksanaan pembelajaran dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan dengan intensitas pertemuan tiga kali seminggu. Mengenai jangka waktu lamanya latihan menurut Juliantine, dkk (2007, hlm. 65) menyatakan

bahwa: “....latihan sebaiknya dilakukan 3 kali dalam seminggu.” Adapun latihan yang diperlukan adalah selama 6 minggu.

Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan terdiri dari tiga bagian yaitu pemanasan, inti, dan penutup. Adapun uraian pembelajarannya adalah sebagai berikut:

1. Pemanasan

Sebelum memulai pembelajaran subyek diinstruksikan untuk melakukan peregangan dengan bimbingan dari penulis, yaitu melakukan peregangan statis, lari mengelilingi lapang dan peregangan dinamis yang lamanya kurang lebih 10 menit. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, serta menjelaskan materi pembelajaran yang akan dilakukan. Pemanasan ini selalu penulis berikan di setiap pertemuan dengan dipimpin langsung oleh penulis sendiri

2. Inti

Penyampaian materi pembelajaran sesuai dengan program pembelajaran yang ditetapkan yaitu dengan materi mengoper bola, mencetak skoring, menjaga penguasaan bola, dan memulai permainan. Materi pembelajaran menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar.


(17)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Penutup

Pada akhir pembelajaran atau penutup dilakukan evaluasi kegiatan, antara lain: menjelaskan makna dan tujuan pembelajaran yang dilakukan, kemudian pelemasan untuk melemaskan otot-otot yang tegang karena telah digunakan pada inti pembelajaran.

Program pembelajaran selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

H. Prosedur Pengolahan Data

Setelah pengetesan selesai dan data hasil pengetesan terkumpul maka langkah berikutnya adalah mengumpulkan data, kemudian melakukan pengolahan data analisis data sesuai dengan tujuan penelitian. Pengumpulan, pengolahan, dan penganalisisan data dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran individual terhadap kepercayaan diri siswa. Seperti yang dikatakan oleh Sugiyono (2012, hlm. 333) bahwa “Teknik analisis data pada penelitian ini diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah

dirumuskan”.Karena pada penelitian ini data bersifat kuantitatif maka teknik

analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia.

Agar penulis dapat membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat, maka data yang telah terkumpul dari hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik, maka akan diperoleh jawaban mengenai diterima atau ditolak hipotesisinya sesuai dengan taraf nyata yang diajukan

Untuk mengetahui hasil pengolahan dan analisis data sehingga dapat menjawab permasalahan yang diteliti yaitu mengenai perbandingan pengaruh pembelajaran menggunakan bola plastik dengan bola ukuran standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola, pengolahan datanya adalah dengan cara-cara sebagai berikut:


(18)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Menghitung Rata-rata dan Simpangan Baku

a. Mencari nilai rata-rata ( ) dari setiap kelompok data dengan menggunakan rumus dari Sudjana (2005, hlm. 67) sebagai berikut:

=

Keterangan :

: Nilai rata-rata

: Jumlah dari seluruh data n : Jumlah sampel

Xi : Nilai data

b. Mencari simpangan baku dari setiap kelompok data dengan menggunakan rumus dari Sudjana (2005, hlm. 93) sebagai berikut:

Keterangan:

S : Simpangan baku Xi : Nilai data ke-i

: Nilai rata-rata n : Jumlah sampel

2. Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan mengetahui apakah data dari hasil pengukuran normal atau tidak dan juga untuk menentukan jenis statistik yang akan digunakan selanjutnya. Uji normalitas yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah uji normalitas Liliefors. Prosedur yang digunakan menurut Abduljabar Bambang, dkk (2010, hlm. 256) adalah sebagai berikut:

a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar, kemudian mencari nilai rata-rata dan simpangan baku.

b. Mencari Z skor dan tempatkan pada kolom Zi. Dengan rumus :


(19)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 -

luas daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka 0,5 + luas daerah.

e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n.

f. Hasil pengurangan F(Zi) - S(Zi) ditempatkan pada kolom F(Zi) - S(Zi).

g. Mencari data atau niai tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+) sebagai nilai L0.

h. membuat kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis:

1) Jika L0 ≥ Ltabel tolak H0 dan H1 diterima artinya data tidak

berdistribusi normal.

2) Jika L0 ≤ Ltabel terima H0 artinya data berdistribusi normal

Penghitungan uji normalitas kedua variabel tersebut dibantu dengan menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang didapat dari hasil pengamatan homogen atau tidak dan juga untuk menentukan jenis statistik yang digunakan. Uji homogenitas menggunakan rumus dari Abduljabar, dkk (2010, hlm. 300) sebagai berikut:

F=

4. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara pretest dan posttest akibat pemberian perlakuan atau untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau ditolak. Uji hipotesis ini menggunakan t-test. Uji t-test dilakukan untuk dapat mengambil kesimpulan dalam penerimaan hipotesis penelitian, untuk pengujian tersebut dipergunakan rumus t-test dan menggunakan taraf signifikan 0,05 % karena penelitiannya termasuk pendidikan sosial. Rumus t-test dan langkah-langkah uji hipotesisnya sebagai berikut :


(20)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Ketentuan pemilihan rumus t-test menurut Sugiyono (2010, hlm. 272-273), sebagai berikut :

1) Bila jumlah anggota sampel dan varians homogen ( ), maka dapat digunakan rumus t-test baik untuk

separated, maupun pool varian. Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = – 2.

2) Bila , varians homogen ( ), dapat digunakan rumus t-test pooled varian. Untuk melihat harga t-tabel digunakan (dk) =

– 2.

3) Bila , varians tidak homogen ( ), dapat digunakan rumus t-test. Untuk melihat harga t-tabel digunakan dk = – 1 atau dk = – 1 . jadi dk bukan – 2.

4) Bila , varians tidak homogen ( ). Untuk ini digunakan t-test dengan separated. Harga t sebagai penggati t-tabel dihitung dari selisih harga t-t-tabel dengan dk ( – 1) dan dk ( – 1) dibagi dua, dan kemudian ditambahkan dengan harga t yang terkecil.

b. Rumus t-test :

1) Mencari Varians Gabungan ( Sgab2)

Keterangan:

S12 :variansi pada tes awal

S22 :variansi pada tes akhir

n1 :jumlah siswa pada tes awal

n2 :jumlah siswa pada tes akhir

2) Mengitung Uji t

t =

Keterangan :

t = nilai yang dicari ( )

S

gab

2


(21)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = rata-rata kelompok A

= rata-rata kelompok B

= jumlah sampel kelompok A = jumlah sampel kelompok B = variansi kelompok A = variansi kelompok B

c. Menentukan batas kritis penerimaan dan penolakan hipotesis: Dengan taraf nyata α = 0,05 dan dk ( n1 + n2– 2 ).

Untuk α = 0,05 dan dk ( n1 + n2 – 2 ) = 38, maka diperoleh nilai t

sebesar 2,850

d. Kriteria pengujian hipotesis


(22)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 52

A. Pemaparan Data Penelitian

Data yang diperoleh dari hasil tes merupakan data mentah, untuk mendapatkan kesimpulan atau makna dari data tersebut, maka data tersebut harus diolah dan dianalisis secara statistika. Data-data yang terdapat dalam penelitian diolah dan dianalisis berdasar pada langkah-langkah penelitian yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Adapun hasil pengolahan dan analisis data tersebut penulis uraikan pada bab ini.

1. Hasil Perhitungan Skor Rata-rata dan Simpangan Baku. Tabel 4.1

Hasil Penghitungan Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

No Sampel

Tes awal Tes akhir

Rata-rata

Simpangan baku

Rata-rata

Simpangan baku 1 Kel. Eksperimen 13,58 2,12 15,23 1,92

2 Kel. Kontrol 12,10 1,31 13,18 1,21

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui nilai rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing kelompok. Nilai rata-rata kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 13,58 dan setelah diberikan perlakuan adalah 15,23. Sedangkan nilai rata-rata kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 12,10 dan setelah diberikan perlakuan adalah 13,18. Simpangan baku kelompok eksperimen sebelum diberikan perlakuan adalah 2,12 dan setelah diberikan perlakuan adalah 1,92. Sedangkan simpangan baku kelompok kontrol sebelum diberikan perlakuan adalah 1,31 dan setelah diberikan perlakuan adalah 1,21.


(23)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Hasil Uji Normalitas

Setelah nilai rata-rata dan simpangan baku diketahui, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji normalitas dari data hasil tes tersebut dengan menggunakan uji Liliefors. Pengujian normalitas ini untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Adapun hasil dari pengujian tersebut dapat dilihat dalam Tabel 4.2 sebagai berikut.

Tabel 4.2

Hasil Pengujian Normalitas Lilliefors Kedua Kelompok Sampel Lo tes

awal

Lo tes

akhir Lt Kesimpulan

Kel. Eksperimen 0,122 0,138

0,190 Normal

Kel. Kontrol 0,130 0,112 Normal

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai Ltabel dari daftar adalah

sebesar 0,190 . Nilai LO tes awal kelompok eksperimen sebesar 0,122 dan LO tes

akhir sebesar 0,138. Sedangkan nilai Lo tes awal kelompok kontrol sebesar 0,130 dan Lo tes akhir sebesar 0,112. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika Lo melebihi Ltabel maka hipotesis nol ditolak dan apabila LO kurang dari Ltabel maka

hipotesis nol diterima. Dilihat dari tabel 4.2, dengan demikian data tes awal dan tes akhir dari kedua kelompok sampel berdistribusi normal karena nilai LO lebih

kecil dari nilai Ltabel yang berarti hipotesis nol diterima.

3. Hasil Uji Homogenitas

Setelah penulis melakukan uji normalitas maka langkah berikutnya penulis melakukan uji homogenitas. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah data homogen atau tidak. Adapun hasil dari uji homogenitas sebagai berikut.


(24)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 4.3

Data Hasil Penghitungan Homogenitas (Kesamaan Dua Variansi) Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen

Kelompok Periode Tes Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelompok Eksperimen

Tes Awal

1,21 2,21 Homogen Tes Akhir

Kriteria pengujian homogenitas adalah apabila Fhitung < Ftabel maka kedua

varians homogen dengan kata lain hipotesis diterima. Sedangkan apabila Fhitung >

Ftabel maka kedua varians tidak homogen dan dengan kata lain hipotesis ditolak.

Berdasarkan tabel 4.3, didapatkan Fhitung sebesar 1,21. Fhitung tersebut lebih kecil

dari Ftabel yaitu 2,21. Kesimpulan dari hasil pengujian kesamaan dua variansi

tersebut adalah kedua varian tersebut homogen yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua varians tersebut.

Sedangkan hasil dari uji homogenitas untuk kelompok kontrol adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4

Data Hasil Penghitungan Homogenitas (Kesamaan Dua Variansi) Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Kontrol

Kelompok Periode Tes Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kelompok Kontrol

Tes Awal

1,19 2,21 Homogen Tes Akhir

Kriteria pengujian homogenitas adalah apabila Fhitung < Ftabel maka kedua


(25)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dari Ftabel yaitu 2,21. Kesimpulan dari hasil pengujian kesamaan dua variansi

tersebut adalah kedua varian tersebut homogen yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua varians tersebut.

4. Hasil Uji Hipotesis

Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis yang diajukan dengan menggunakan t-test. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pembelajaran antara menggunakan bola plastik dengan bola standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola siswa kelas VII di MTS Negeri II Cirebon. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ho : µ1 ≤ µ2 tidak terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran yang

signifikan menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola.

H1 : µ1 ≥ µ2 terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran yang signifikan

menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola.

Kemudian hasil penghitungan uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut.

Tabel 4.5

Hasil Penghitungan Uji Hipotesis (t-test)

Kelompok Thitung ttabel Kesimpulan

Eksperimen

2,850 2,021 H1 Diterima


(26)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran yang signifikan menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang telah diperoleh dan analisis data yang telah dilakukan tentang perbandingan pengaruh pembelajaran antara menggunakan bola plastik dengan bola standar terhadap hasil belajar belajar stop passing dalam permainan sepakbola kelas VII di MTS Negeri II Cirebon, penulis memperoleh beberapa temuan-temuan sebagai berikut.

Untuk dapat bermain sepakbola dengan baik maka siswa harus dibekali dengan teknik dasar yang baik. Siswa yang memiliki teknik dasar yang baik cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Karena sepakbola merupakan salah satu jenis olahraga yang membutuhkan aktivitas jasmani atau latihan fisik yang baik, membutuhkan gerakan lari, lompat, loncat, menendang, menghentakkan dan menangkap bola bagi penjaga gawang. Semua gerakan tersebut merupakan serangkaian pola gerak yang diperlukan siswa dalam menjalankan tugasnya bermain sepakbola. Selain untuk mengenalkan bagaimana cara-cara bermain sepakbola dengan teknik yang bagus, seorang pelatih juga mengenalkan aturan-aturan yang tertuang dalam peraturan PSSI supaya seorang siswa bisa mengenal peraturan yang ada. Jadi siswa tidak hanya memiliki keterampilan gerak yang baik akan tetapi juga memiliki pengetahuan dan wawasan bermain sepakbola yang baik pula.


(27)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (passing & stoping) pada papan.

Pembelajaran menggunakan bola plastik memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola, dalam hal ini pembelajaran menggunakan bola plastik yang diberikan pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola di MTS Negeri II Cirebon dapat memberikan gerakan-gerakan yang semula sulit menjadi mudah dilakukan, otomatis dan reflektif dalam melakukan passing dengan tingkat ketepatan yang baik untuk mengarahkan bola ke sasaran, sehingga siswa dapat merasakan dalam melakukan

passing dalam permainan sepakbola. Dalam hal ini pembelajaran menggunakan bola plastik siswa dapat melakukan passing ke teman dengan tepat dan diharapkan siswa dapat mengaplikasikannya secara langsung dilapangan. Selain itu juga pembelajaran menggunakan bola plastik siswa lebih leluasa dalam melakukan passing, karena karakteristik bolanya lebih ringan dibandingkan bola ukuran standar.

Dari bentuk pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang dapat membentuk perasaan dan kemampuas siswa dalam melakukan

passing dan dengan pembelajaran ini permasalahan yang muncul dapat dijawab secara langsung oleh siswa, karena penggunaan pembelajaran menggunakan bola plastik siswa dituntut untuk berfikir mengenai cara-cara yang dapat dilakukan dan dipraktikan dengan menggunakan alat bantu berupa bola plastik, sehingga efektivitas dan efesiensi hasil gerak passing dapat tercapai. Hal ini sesuai dengan pendapat Schmidt yang dikutip Yudiana (2001, hlm. 9) menyatakan bahwa:

“memori gerak seseorang dapat tertanam atau melekat pada dirinya apabila dilakukan latihan yang terus menerus sehingga tercapai otomatisasi”. dengan kata lain, bentuk pembelajaran menggunakan bola plastik siswa dapat memahami dan merasakan dari teknik passing karena bola yang digunakan lebih ringan dari bola ukuran standar.


(28)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam hal ini pembelajaran menggunakan bola ukuran standar yang diberikan pada siswa ekstrakurikuler sepakbola di MTS Negeri II Cirebon dapat memberikan motor kontrol untuk dapat melakukan teknik passing dengan tingkat ketepatan yang baikuntuk mengarahkan bola ke sasaran yang dituju. Cara ini digunakan agar siswa lebih terbiasa dengan menggunakan bola ukuran standar. Selain itu pembelajaran menggunakan bola ukuran standar dapat melatih gerakan, tenaga yang dikerahkan, laju bola dan arah sasaran, sehingga siswa diharapkan dapat mengaplikasikanya di lapangan.

Dari pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan stimulus dan memberikan efek terhadap motor program terhadap siswa, oleh karena itu penggunaan pembelajaran menggunakan bola ukuran standar siswa dituntut untuk memperjelas pengertian konsep dan memperlihatkan suatu gerakan, dan apabila pembelajaran ini dilakukan secara berulang-ulang akan menghasilkan teknik

passing yang maksimal. Mahendra (2007, hlm. 138) menjelaskan bahwa: “latihan -latihan yang mengarah pada pembelajaran aksi-aksi terampil dianggap sebagai pengembangan program motorik yang lebih stabil atau beroperasi lebih lama.” Dengan kata lain, bentuk pembelajaran dengan menggunakan bola ukuran standar siswa dapat memahami dan merasakan dari teknik passing, karena bola yang digunakan adalah bola sesungguhnya.

Selama melakukan penelitian di MTS Negeri II Cirebon, penulis memberikan perlakuan selama 16 kali pertemuan, termasuk pertemuan pertama yang digunakan melaksanakan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil passing siswa sebelum diberikan perlakuan. Setelah melakukan tes awal, penulis memberikan perlakuan berupa macam-macam latihan passing

pada kelompok pembelajaran menggunakan bola plastik dan memberikan perlakuan berupa macam-macam latihan passing pada kelompok pembelajaran menggunakan bola ukuran standar. Pemberian perlakuan ini bertujuan untuk


(29)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

eksperimen yang sebelumnya 13,58 menjadi 15,25 setelah diberi perlakuan berupa macam-macam latihan passing. Berbeda dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa kelompok kontrol yang sebelumnya 12,20 dan setelah diberikan perlakuan berupa macam-macam latihan passing menjadi 13,28. Peningkatan nilai siswa kelompok bola plastik lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan nilai siswa kelompok bola ukuran standar.

Keberartian masing-masing pengaruh pembelajaran dengan menggunakan bola plastik dan pembelajaran menggunakan bola ukuran standar terhadap hasil

passing dalam permainan sepakbola dapat digunakan sebagai pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil passing, akan tetapi dalam penggunaanya disesuaikan pada tujuan, karakteristik siswa dan kesesuaian kondisi sarana dan prasarana yang tersedia dan dengan tidak mengabaikan norma-norma latihan seperti memanipulasi volume latihan, intensitas latihan, interval latihan, dan densitas latihan.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan hasil pembelajaran menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar yaitu tingkat ketegangan dan kemampuan mengatasi tekanan dari dalam diri seperti kecemasan, ambisi dan emosi ketika melakukan pembelajaran dan melakukan tes stop passing

dalam permainan sepakbola. Selain itu, tingkat kemampuan belajar atau berlatih dan pengalaman berbeda dari setiap individu. Dengan demikian bahwa pembelajaran menggunakan bola plastik merupakan salah satu cara yang dapat diterapkan pada siswa dalam pembelajaran sepakbola di MTS Negeri II Cirebon, karena bentuk pembelajaran ini dapat mengembangkan, meningkatkan, dan dapat menghasilkan dampak yang positif terhadap hasil stop passing dalam pembelajaran permainan sepakbola.

Berdasar pada hasil penelitian ini bahwa pengaruh pembelajaran menggunakan bola plastik lebih signifikan dibandingkan dengan pembelajaran


(30)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menganjurkan untuk menggunakan pembelajaran dengan bola plastik, karena pembelajaran dengan menggunakan bola plastik memberikan hasil yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola


(31)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan mengenai perbandingan pengaruh pembelajaran dengan menggunakan bola plastik dan bola ukuran standar terhadap hasil belajar stop passing dalam permainan sepakbola, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa:

Pengaruh pembelajaran menggunakan bola plastik lebih tinggi dan signifikan dibandingkan bola standar terhadap hasil belajar stop passing

dalam permainan sepakbola siswa kelas VII dan VIII MTS Negeri II Cirebon.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai perbandingan penggunaan bola plastik dengan bola ukuran standar terhadap hasil stop passing dalam permainan sepakbola siswa kelas VII MTS Negeri II Cirebon, penulis akan mengemukakan saran sebagai berikut:

Kepada guru pendidikan jasmani disamping menggunakan bola ukuran standar hendaknya pula menggunakan bola plastik dalam pembelajaran sepakbola, karena pembelajaran menggunakan bola plastik terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar stop passing


(32)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 61

Abduljabar, B. (2010). Landasan Ilmiah Pendidikan Intelektual Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung : Rizki Press.

Abduljabar, B. (2009). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung : FPOK UPI.

Abduljabar, B. dan Darajat, J. (2010). Modul Aplikasi Statiska dalam Penjas. Bandung: FPOK UPI Bandung.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta. Bernadib. (1986). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.

Bucher, C. (1983). Foundation of physical education and sport. St. Louis : Mocby Company.

Coever Wiel. 1985. Sepak Bola Program Pembinaan Pemain Ideal. Jakarta : PT. Gramedia

Juliantine, T. Yudiana, Y. & Subarjah, H. (2007). Teori Latihan. Bandung : FPOK UPI.

Kosasih, E (1995). Olahraga Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademika Prasindo.

Lutan, R. (2000). Strategi Belajar Mengajar Penjaskes. Depdiknas

Muhdhor, Z. (2013). Menjadi Pemain Sepak Bola Profesional. Jakarta : Kata Pena.

Nurhasan, (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani : Prinsip-Prinsip dan Penerapannya. Jakarta

Riduwan. (2004). Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sahabuddin. (2007). Mengajar Dan Belajar. Makasar : Badan Penerbit UNM. Soekatamsi, (1984). Teknik dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai


(33)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sucipto, dkk. (2000). Pembelajaran Sepakbola (Konsep, Metode, Dan Implementasi). Depdiknas

Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung. Tarsito

Sugiyanto, (1991). Perkembangan dan Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV Alfabeta.

Syaifuddin, Iskandar. (2008). Materi Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran.

Universitas Samawa

Taga. (2003). Pedoman Khusus Pengembangan Silabus Dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdiknas

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Bandung. UPI

Wahid. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia. Akbar, M. (2013). Cara Melakukan Passing Dalam Sepakbola. [Online]

Tersedia : http://melakukanpassing.blogspot.com [diakses tanggal 20 Januari 2014]

Alvano, A. (2013). Arti Passing Dalam Sepakbola Beserta Jenisnya. [Online] Tersedia : http://diskainet.blogspot.com/2013/05/arti-passing-dalam-sepakbola-beserta.html [diakses tanggal 20 Januari 2014]

Irfan (2008). Teknik Passing Dalam Sepakbola. [Online]

Tersedia : http://irfansport.wordpress.com/teknik-passing-dalam-sepakbola.html [diakses tanggal 26 Januari 2014]

Jumianto. (2011). Hakikat Belajar Dan Pembelajaran. [Online]

Tersedia : http://jumianto.blogspot.com/2011/02/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html [diakses tanggal 12 Febuari 2014]


(34)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Octavianus, M. (2014). Teknik Mengumpan (Passing) Dalam Sepakbola. [Online] Tersedia : http://arahbola.org/1118-teknik-mengumpan-passing-dalam-sepakbola.html [diakses tanggal 20 Januari 2014]

Suratika, A. (2012). Teknik Dasar Permainan Sepakbola. [Online]

Tersedia : http://adisuratika.blogspot.com/teknik-dasar-sepakbola.html [diakses tanggal 26 Januari 2014]

Undang-Undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan. [Online] Tersedia : http://www.menkokesra.go.id/node.337.com [diakses 5 Ferbuari 2014]

Wikipedia (2014). Sepakbola. [Online]

Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/sepakbola [diakses tanggal 20 Januari 2014]

Yasin, S. (2012). Pengertian Belajar Teori Definisi Menurut Para Ahli. [Online] Tersedia : http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-belajar-menurut-para-ahli.html. [diakses tanggal 22 Januari 2014]


(35)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Program Pembelajaran Sepakbola Kelompok Eksperimen

Pertemuan Waktu Deskripsi

1 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pre Test (Tes awal)

Guru menjelaskan dan memberi contoh tata cara melakukan tes stop passing dengan memantulkan bola ke papan sebanyak-banyaknya dalam waktu 30 detik.

Post Test (Test Akhir)

Siswa mempraktikan tes stop passing dengan memantulkan bola ke papan sebanyak-banyaknya dalam waktu 30 detik.

10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari


(36)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2-3 10 menit

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan.

2. Guru menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan teknik

passing-stopping menggunakan bola ukuran standar.

3. Guru

menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Teknik stop passing

berpasangan sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

1.Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2.Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3.Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki

kesalahan.

4.Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar mengunakan kaki kakan bagian dalam dan kaki kiri bagian luar secara bergantian .


(37)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

4-6 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan.

2. Guru menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan teknik stop passing menggunakan ukuran standar.

1.Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2.Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3.Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki


(38)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Guru membagi

kelompok masing-masing kelompok berjumlah 3 orang.

5. Teknik stop passing

3 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

bagian dalam secara bergantian .

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola menggunakan kaki kanan : Arah operan bola menggunakan kaki kiri 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

7-9 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari


(39)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60 menit

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan.

2. Guru menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan teknik stop passing menggunakan ukuran standar.

3. Guru

menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Guru membagi

kelompok masing-masing kelompok berjumlah 3 orang.

5. Teknik stop passing

3 orang sebanyak 35 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

1.Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2.Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3.Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki

kesalahan.

4.Latihan stop passing segitiga menggunakan bola ukuran standar memakai kaki kakan bagian luar dan kaki kiri bagian luar secara bergantian .

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola menggunakan kaki kanan : Arah operan bola menggunakan kaki kiri 10 menit Kegiatan Penutup


(40)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10-12 15 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan.

2. Guru menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan teknik stop passing menggunakan ukuran standar.

3. Guru

menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Guru membagi

kelompok masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.

5. Teknik stop passing

4 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

1.Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2.Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3.Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki

kesalahan.

4.Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar memakai kaki kakan bagian dalam dan kaki kiri bagian dalam secara bergantian .


(41)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola menggunakan kaki kanan : Arah operan bola menggunakan kaki kiri 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

12-15 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

Berdo’a dan presensi  Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam

1.Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2.Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan


(42)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

passing menggunakan ukuran standar.

3. Guru

menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Guru membagi

kelompok masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.

5. Teknik stop passing

4 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

kesalahan.

4.Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar memakai kaki kakan bagian luar dan kaki kiri bagian luar secara bergantian .

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola menggunakan kaki kanan : Arah operan bola menggunakan kaki kiri 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari


(43)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pertemuan Waktu Deskripsi

13-15 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan

materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan.

2. Guru menjelaskan

tentang tata cara pelaksanaan teknik

passing-stopping menggunakan bola ukuran standar.

3. Guru

menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Guru membagi

kelompok masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.

5. Teknik stop passing

1. Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2. Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan. 4. Latihan passing-stopping menggunakan bola ukuran standar.


(44)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Program Pembelajaran Sepakbola Kelompok Kontrol

Pertemuan Waktu Deskripsi

16 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa


(45)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 30 detik.

10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

PROGRAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA KELOMPOK KONTROL

Program Pembelajaran Sepakbola Kelompok Kontrol

Pertemuan Waktu Deskripsi

1 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Pre Test (Tes awal)

Guru menjelaskan dan memberi contoh tata cara

Post Test (Test Akhir)


(46)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

2-3 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

5. Guru menyampaikan materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan. 6. Guru menjelaskan tentang tata cara

pelaksanaan teknik stop passing

menggunakan bola plastik.

7. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

5. Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 6. Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

7. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan. 8. Latihan stop passing menggunakan bola plastik.


(47)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

4-5 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa


(48)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan bola ukuran standar.

3. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Teknik stop passing berpasangan sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter menggunakan bola ukuran standar.

meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan. 4. Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar.

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

6-7 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari


(49)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 60 menit

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

6. Guru menyampaikan materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan. 7. Guru menjelaskan tentang tata cara

pelaksanaan teknik stop passing

menggunakan bola plastik.

8. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

9. Guru membagi kelompok masing-masing kelompok berjumlah 3 orang.

10.Teknik stop passing 3 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter

menggunakan bola plastik.

5. Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh.

6. Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan sungguh-sungguh.

7. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan.

8. Latihan stop passing menggunakan bola plastik.

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola 10 menit Kegiatan Penutup

Berbaris, pendinginan


(50)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pertemuan Waktu Deskripsi

8-9 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan. 2. Guru menjelaskan tentang tata cara

pelaksanaan teknik stop passing

menggunakan bola ukuran standar.

3. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

4. Guru membagi kelompok masing-masing kelompok berjumlah 3 orang.

5. Teknik stop passing 3 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter

menggunakan bola ukuran standar.

1. Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh.

2. Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan sungguh-sungguh.

3. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan.

4. Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar.


(51)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

10-12 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

1. Guru menyampaikan materi dan tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan latihan. 2. Guru menjelaskan tentang tata cara

pelaksanaan teknik stop passing

menggunakan bola plastik.

3. Guru menginstruksikan siswa untuk

1. Siswa memperhatikan penjelasan dengan sungguh-sungguh. 2. Siswa memperhatikan penjelasan dan peragaan guru dengan

sungguh-sungguh.

3. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan. 4. Latihan stop passing menggunakan plastik.


(52)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Teknik stop passing 4 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter

menggunakan bola ukuran plastik.

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Pertemuan Waktu Deskripsi

13-15 10 menit

Kegiatan Pendahuluan

 Berdo’a dan presensi

 Apersepsi

 Menyampaikan ruang lingkup materi yang akan dipelajari

 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa

 Pemanasan statis & dinamis

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti


(53)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu pelaksanaan teknik stop passing

menggunakan bola ukuran standar.

8. Guru menginstruksikan siswa untuk melakukan tugas gerak.

9. Guru membagi kelompok masing-masing kelompok berjumlah 4 orang.

10.Teknik stop passing 4 orang sebanyak 30 kali perorang dengan jarak 2 meter

menggunakan bola ukuran standar.

7. Siswa melakukan tugas gerak yang diinstruksikan guru dan meperhatikan koreksi dari guru dan memperbaiki kesalahan. 8. Latihan stop passing menggunakan bola ukuran standar.

Keterangan : : Siswa

: Arah operan bola 10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Program Pembelajaran Sepakbola Kelompok Kontrol

Pertemuan Waktu Deskripsi

16 10 menit Kegiatan Pendahuluan Berdo’a dan presensi


(54)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Berlari mengelilingi lapangan

60 menit

Kegiatan Inti

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa

Post Test (Tes Akhir)

Guru menjelaskan dan memberi contoh tata cara melakukan tes stop passing dengan memantulkan bola ke papan sebanyak-banyaknya dalam waktu 30 detik.

Post test (Tes akhir)

Siswa mempraktikan tes stop passing dengan memantulkan bola ke papan sebanyak-banyaknya dalam waktu 30 detik.

10 menit

Kegiatan Penutup

 Berbaris, pendinginan

 Evaluasi, diskusi dan Tanya jawab proses pembelajaran yang di pelajari

 Berdo’a dan informasi guru

Perhitungan Pengujian Hipotesis Statistika

Sesuai dengan persyaratan pengujian hipotesis bahwa apabila = dan varians keduanya homogen maka pengujian hipotesisnya menggunakan t-test yaitu separated varians atau polled varians.

Prosedur pengujian hipotesisnya sebagai berikut : 1. Diketahui :


(1)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Oleh karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1,21< 2,21), maka dapat

disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi

yang homogen

KELOMPOK KONTROL

No Tes Awal Tes Akhir Keterangan

1 10,5 11,5

1.

Mencari F hitung


(2)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 14,5 14,5

F

hitung

= Varians terbesar

Varians terkecil

F

hitung

= 1,73

1,45

F

hitung

= 1,19

2.

Kriteria

penerimaan

dan

penolakan

hipotesisnya

sebagai berikut:

Hipotesis ditolak (Ho) jika

F

hitung

> F

tabel.

Hipotesis diterima (Ho)

jika F

hitung

< F

tabel. 

3.

Batas kritis penerimaan dan

penolakan hipotesisnya.

F

tabel

= Fα dengan dk (n

1

-1;

4 14,5 15

5 10,5 11

6 12,5 14

7 11 12,5

8 13,5 14,5

9 13 13,5

10 10,5 12

11 12,5 12,5

12 13 13,5

13 11,5 13

14 12 12,5

15 12 13

16 14 15

17 11,5 14

18 11 14

19 10,5 11,5

20 11,5 14

Jumlah 242,00 263,50 Rata-rata 12,10 13,18 Simp. Baku 1,31 1,21

Variansi 1,73 1,45

F hitung 1,19


(3)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n

2

-1)

Jadi F

0,05

dk (19;19) didapat

nilai F

tabel

= 2,21

Oleh karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1,19 < 2,21), maka dapat

disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi

yang homogen


(4)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Tes Awal Tes Akhir Keterangan

1 2 1

1.

Mencari F hitung

F

hitung

= Varians terbesar

Varians terkecil

F

hitung

= 0,72

0,53

F

hitung

= 1,36

2.

Kriteria

penerimaan

dan

penolakan

hipotesisnya

sebagai berikut:

Hipotesis ditolak (Ho) jika

F

hitung

> F

tabel.

Hipotesis diterima (Ho)

jika F

hitung

< F

tabel. 

3.

Batas kritis penerimaan dan

penolakan hipotesisnya.

2 2 0

3 1 0

4 0,5 0,5

5 2 0,5

6 1,5 1,5

7 1 1,5

8 2,5 1

9 2 0,5

10 1,5 1,5

11 3 0

12 1 0,5

13 1,5 1,5

14 1,5 0,5

15 2,5 1

16 2 1

17 2,5 2,5

18 0,5 3

19 0,5 1

20 2 2,5

Jumlah 33,00 21,50

Rata-rata 1,65 1,08

Simp.Baku 0,73 0,85

Variansi 0,53 0,72

F hitung

1,36


(5)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F

tabel

= Fα dengan dk

(n

1

-1;

n

2

-1)

Jadi F

0,05

dk (19;19) didapat

nilai F

tabel

= 2,21

Oleh karena nilai Fhitung lebih kecil dari Ftabel (1,36 < 2,21), maka dapat

disimpulkan bahwa sampel penelitian berasal dari populasi


(6)

Chandra Suryaningtiyas, 2014

PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN ANTARA MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DENGAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR STOP PASSING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA


Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN SEPAK BOLA MINI DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN TEAM ON TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK BOLA BAGISISWA KELAS VIII SMP NEGERI 02 BOJA TAHUN AJARAN 2012 2013

3 15 131

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN PASSING MENGGUNAKAN BOLA TIDAK STANDART DAN BOLA STANDART TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS IV

2 193 92

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PENYABUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 2 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SHOOTING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR DIVERGEN PADA SISWA KELAS KELAS VIII MTS. MIFTAHUSSALAM MEDANTAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 25

PERBANDINGAN PENGARUH PEMUKUL DAN BOLA MODIFIKASI DENGAN PEMUKUL DAN BOLA STANDAR TERHADAP HASIL BELAJAR DALAM PERMAINAN SOFTBALL.

0 3 38

PENGARUH MODIFIKASI BOLA SEPAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN DASAR PASSING PENDEK SEPAK BOLA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.

0 1 37

PENGARUH LATIHAN TERPUSAT DAN LATIHAN ACAK TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING, DRIBBLING, DAN SHOOTING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA : Studi Eksperimen pada Siswa Sekolah Sepak Bola PSBUM.

5 24 44

PERBANDINGAN LATIHAN MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK DAN BOLA KARET TERHADAP HASIL DRIBBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA UNTUK ANAK 10-11 TAHUN.

2 10 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BOLA KULIT DAN BOLA PLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PUNGGUNG KAKI DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BATUAN - Repositori STKIP PGR

0 0 9

BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Pustaka - PERBANDINGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BOLA KULIT DAN BOLA PLASTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING PUNGGUNG KAKI DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 1 BATUAN - Repositori STKIP PGRI Su

0 1 12