Yuliani Agustini,2013 STUDI PENGUASAAN PENGETAHUAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA PESERTA BINA KELUARGA
BALITA DI DESA CIKERUH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Metode Penelitian
Nazir 1999:64 mengemukakan mengenai metode penelitian deskriptif adalah “Metode Deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian
Deskriptif mempelajari masalah dalam masyarakat, tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-
sikap, pandangan-pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh- pengaruh dari suatu fenomena”.
Berdasarkan hal tersebut, maka dalam penelitian ini metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian deskriptif analitik dimana peneliti bisa
langsung menyaksikan situasi dan kondisi aktivitas bimbingan dan penyuluhan terhadap para orang tua yang dilakukan di BKB tersebut, dan agar penulis dapat
secara jelas mengetahui penguasaan pengetahuan, pemahaman dan penerapan stimulasi perkembangan anak pada peserta Bina Keluarga Balita BKB di Desa
Cikeruh.
C. Definisi Operasional
1. Penguasaan Pengetahuan
Notoatmodjo 2003:57 mengemukakan bahwa penguasaan pengetahuan yaitu “suatu usaha untuk mempelajari dengan sungguh-sungguh sesuatu hal agar dapat
dipahami dan merupakan salah satu bentuk perubahan tingkah laku yang didapat dari hasil belajar”. Penguasaan pengetahuan diperlukan sebagai dukungan dalam
menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan fakta yang mendukung tindakan
seseorang. Dalam penelitian ini penguasaan pengetahuan merupakan salah satu
bentuk perubahan tingkah laku dalam anak yang didapat para peserta setelah
mengikuti program BKB. 2.
Stimulasi
Dikemukakan oleh Soetjiningsih 1995:67, bahwa stimulasi adalah perangsangan yang datangnya dari lingkungan di luar individu anak yaitu
Yuliani Agustini,2013 STUDI PENGUASAAN PENGETAHUAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA PESERTA BINA KELUARGA
BALITA DI DESA CIKERUH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dilakukan oleh orang tuanya secara terus-menerus. Anak yang banyak mendapatkan stimulasi akan lebih cepat berkembang daripada anak yang kurang
atau bahkan tidak mendapatkan stimulasi. Memberikan stimulasi yang berulang dan terus menerus pada setiap aspek perkembangan anak berarti telah
memberikan kesempatan pada anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Berdasarkan sumber tersebut, maka Stimulasi
dalam penelitian ini
adalah rangsangan yang dilakukan kepada anak sejak bayi baru lahir bahkan sebaiknya
sejak di dalam kandungan dilakukan setiap hari, untuk merangsang semua sistem indera pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan, pengecapan. Selain itu
harus pula merangsang gerak kasar dan halus kaki, tangan dan jari-jari, mengajak berkomunikasi, serta merangsang perasaan yang menyenangkan bayi dan anak-
anak.
3. Perkembangan Anak
Azis 2005: 36 mengemukakan bahwa “Anak merupakan individu yang
berada dalam satu rentang perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan
yang dimulai dari bayi 0-1 tahun usia bermainoddler 1-2,5 tahun, pra sekolah 2,5-5, usia sekolah 5-11 tahun hingga remaja 11-18 tahun
”. Rentang ini berada antara anak satu dengan yang lain mengingat latar
belakang anak berbeda. Pada anak terdapat rentang perubahan pertumbuhan dan perkembangan yaitu rentang cepat dan lambat, dalam proses perkembangan anak
memiliki ciri fisik, kognitif, konsep diri, pola pikir dan perilaku sosial. 4.
Bina Keluarga Balita BKB
BKKBN 2008:4 menjelaskan bahwa “Bina Keluarga Balita BKB sebagai
salah satu bagian program Keluarga Berencana KB, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam
membantu pertumbuhan dan perkembangan balita melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, emosional dan sosial dengan sebaik-baiknya
”.
Yuliani Agustini,2013 STUDI PENGUASAAN PENGETAHUAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK PADA PESERTA BINA KELUARGA
BALITA DI DESA CIKERUH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Instrumen Penelitian