Pia Hanipah, 2014 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Materi Reaksi
Oksidasi-Reduksi Dan Pemanfaatannya Dalam Mengolah Limbah Beralumunium Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Definisi Operasional
1. Pengembangan adalah proses, cara, atau perbuatan mengembangkan
Depdiknas, 2008
2. Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah Trianto, 2012.
3. Metode praktikum adalah metode pembelajaran yang memberikan
kesempatan bagi siswa untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalisis,
membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek, keadaan, atau suatu proses Djamarah dan Zain, 2010.
4. Inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi
dengan melakukan observasi atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan
bertanya dan mencari tahu Suyanti, 2010
5. Inkuiri terbimbing guided inquiry adalah salah satu tingkatan inkuiri.
Pada tingkatan inkuiri ini, guru memberikan masalah yang akan diselidiki dan juga prosedur serta alat-alat yang digunakan untuk eksperimen tetapi
siswa merencanakan sendiri prosedur yang akan digunakan dalam memecahkan masalah. Dalam proses belajar mengajar, siswa hanya
memperoleh petunjuk-petunjuk yang bersifat membimbing seperlunya. Buck et al., 2008
6. LKS praktikum berbasis inkuiri adalah salah satu jenis LKS praktikum
yang dapat membantu siswa agar mampu memecahkan masalah-masalah dan membangun hipotesis tentatif yang akan dijawab berdasarkan data
hasil percobaan Yamin, 2013
Pia Hanipah, 2014 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Materi Reaksi
Oksidasi-Reduksi Dan Pemanfaatannya Dalam Mengolah Limbah Beralumunium Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pia Hanipah, 2014 Pengembangan LKS Praktikum Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Pokok Materi Reaksi
Oksidasi-Reduksi Dan Pemanfaatannya Dalam Mengolah Limbah Beralumunium Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, didapat kesimpulan sebagai berikut:
1. LKS praktikum pada pokok materi reaksi oksidasi-reduksi terdapat
pada 10 dari 21 bahan ajar yang ada di Kota Bandung dengan karakteristik LKS praktikum yang hampir seluruhnya berupa LKS
cookbook. Selain itu pelaksanaan praktikum dan penggunaan LKS praktikum berbasis inkuiri pada materi tersebut masih jarang.
2. Karakteristik LKS praktikum yang dikembangkan pada penelitian ini
adalah LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing dengan komponen LKS praktikum yang terdiri dari fenomena, arahan membuat rumusan
masalah, arahan membuat hipotesis, arahan mengumpulkan data memilih alat, memilih bahan, merancang prosedur percobaan, menulis
hasil pengamatan, dan menjawab pertanyaan dalam analisis data percobaan, arahan menguji hipotesis, dan arahan membuat
kesimpulan. LKS praktikum yang dikembangkan berisi percobaan reaksi oksidasi-reduksi antara reaksi alumunium dalam limbah
beralumunium dan larutan HCl dengan hasil optimasi limbah beralumunium yang digunakan berukuran 1cm x 1,5 cm, konsentrasi
larutan HCl 6M, volume larutan HCl 3mL, dan waktu optimum 5 menit.
3. Keterlaksanaan LKS praktikum yang dikembangkan berdasarkan hasil
observasi termasuk kategori sangat baik dan kualitas keterlaksanaan LKS praktikum yang dikembangkan berdasarkan jawaban siswa
termasuk kategori baik. 4.
Respon siswa terhadap LKS praktikum yang dikembangkan menunjukkan kualitas LKS praktikum termasuk dalam kategori baik