Metode Penelitian PERAN TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KEBERLANJUTAN BELAJAR PESERTA DIDIK KESETARAAN PAKET B DI PKBM SUKABARU DESA CIGUGUR KECAMATAN PARONGPONG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III PROSEDUR PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Dua istilah penting dalam metode penelitian yaitu metode dan penelitian. Menurut Purwadarminta dalam Sudjana 2005: 7 “Metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksu d”. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2008: 2, hal tersebut sependapat dengan Arikunto 2006: 160, “Metode penelitian yaitu cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Berdasarkan kecenderungan data yang di dapat dari studi ke lapangan dan kesesuaian dengan tujuan penelitian, maka penelitian yang diambil oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Basrowi dan Suwandi, 2008: 1, bahwa: Penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang- orang yang diamati. Melalui penelitian kualitatif peneliti dapat mengenali subjek, merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari. Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Mark dalam Basrowi dan Suwandi 2008: 21 mendefinisikan bahwa “Penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang- orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya”. Menurut Hadjar dalam Basrowi dan Suwandi 2008: 23 “tujuan dari penelitian kualitatif adalah untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari persfektif partisipan”. Pemahaman tersebut tidak ditentukan terlebih dahulu, tetapi didapat setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian. Berdasarkan analisis tersebut kemudian ditarik kesimpulan berupa pemahaman umum yang sifatnya abstrak tentang kenyataan-kenyataan. “Karakteristik khusus penelitian kualitatif berupaya mengungkap keunikan individu, kelompok, masayarakat atau organisasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari secara komprensif dan rinci. Pendekatan ini merupakan suatu metode penelitian yang diharapkan dapat menghasilkan suatu deskripsi tentang ucapan, tulisan atau organisasi tertentu dalam suatu setting tertentu pula. Kesemuannya itu dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistic” Bogdan dan Taylor dalam Basrowi dan Suwandi, 2008: 23 Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif, karena peneliti ingin menggambarkan fakta dilapangan secara sistematis sesuai dengan keadaan sesungguhnya, hal tersebut sesuai dengan pengertian deskriptif yaitu metode deskriptif melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, Metode deskriptif pada Wegga Rangga Kusumah, 2012 Peran Tutor Dalam Meningkatkan Motivasi Keberlanjutan Belajar Peserta Didik Kesetaraan Paket B Di Pkbm Sukabaru Desa Cigugur Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu hakekatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori, yang lebih dititikberatkan adalah observasi dan suasana alamiah, dimana dalam hal ini peneliti sebagai pengamat. Subjek penelitian ini berupa individu, kelompok, lembaga, maupun masyarakat. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Suyatna Basar A, 1993 : 11, bahwa: “Penelitian deskriptif adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mendapatkan fakta-fakta dengan dilakukan interpretasi data secara cermat, tujuannya untuk memberikan gambaran dan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang untuk kemudian dijadikan kesimpulan yang umum”. Metode deskriptif bertujuan untuk: Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, Mengidentifikasi masalah serta memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, Membuat perbandingan atau evaluasi, Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan dating. Berkenaan dengan pendapat Suharsimi Arikunto 1990 : 34 bahwa “ Metode adalah cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data”.

B. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara Peran Tutor Dengan Motivasi Ekstrinsik Pada Warga Belajar Kesetaraan Paket B Di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Sejahtera Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang Tahun 2014

0 5 3

HUBUNGAN ANTARA PERAN TUTOR DENGAN PENINGKATAN MOTIVASI EKSTRINSIK PADA WARGA BELAJAR KESETARAAN PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT BINA SEJAHTERA KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

0 5 16

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PROGRAM KEJAR PAKET C DI PKBM UBAYA MUKTI KELURAHAN PURBALINGGA KULON KECAMATAN PURBALINGGA KABUPATEN PURBALINGGA

20 220 235

Analisis Saluran Pemasaran Paprika Hidroponik di Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

2 18 134

Kepemimpinan dan Partisipasi Pengelola PAUD dalam Meningkatkan Kompetensi Pendidik (Studi Di Kelombok Bermain Azizah Desa Cigugur Girang Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat).

0 6 19

PERAN TUTOR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR BACA IQRA PADA KELOMPOK BELAJAR LANSIA DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT RUMAH BELAJAR (LPPM RUMAH BELAJAR): Kp. Nyingkir Desa Cihideung Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

0 1 32

UPAYA TUTOR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK UNTUK MENCIPTAKAN INTENSITAS PEMBELAJARAN PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET B DI DAERAH TERPENCIL.

0 0 15

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MANDIRI PESERTA DIDIK PAKET B SETARA SMP : Pengembangan Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mandiri Peserta Didik Paket B Setara SMP di PKBM Al-Ishlah Rangkasbitung.

0 1 48

PARTISIPASI BELAJAR PESERTA DIDIK PROGRAM PAKET C DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT(PKBM) MANDIRI KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 1 245

Peran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Warga Belajar Program Paket B

0 0 20