5
Dini Wulandari, 2013 STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA
CIKOLE LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kriya bambu sudah banyak kita jumpai di berbagai daerah. Kebanyakan dari kriya bambu dibuat sebagai cendramata sebagai ciri khas dari suatu daerah. Di daerah
desa Cikole Lembang terdapat rumah produksi kriya bambu yang berdiri sejak tahun 2004. Usaha kriya bambu yang dihasilkan rumah produksi yang Efrin Kreasi ini
dibuat untuk cendramata, yang hasil karyanya dikirimkan ke berbagai daerah baik daerah lokal seperti Bali, Jakarta, Papua, Bontang, adapun pengiriman karya ke luar
negeri seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, negara Eropa seperti Belanda, Spanyol, dan yang terjauh mengirimkan karyanya ke negara Amerika Serikat dan Fiji.
Dalam penelitian ini yang membuat penulis tertarik dengan usaha Efrin Kreasi ini dalam pembuatan gambar pada setiap kriya bambu yang dibuat menggunakan teknik
sungging khusunya pada karya ballpoint. Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul: STUDI ANALISIS
DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA CIKOLE LEMBANG. Penelitian ini berharap agar menjadi
inspirasi dalam berkarya bambu dengan teknik sungging dan juga menambah ilmu pengetahuan mengenai teknik menggambar dengan menggunakan sungging.
B. Fokus penelitian
Fokus penelitian kerajinan bambu, di rumah produksi Efrin Kreasi Jln Tangkuban Perahu No. 333 Rt0307 desa Cikole kec. Lembang kab. Bandung Barat
Provinsi Jawa Barat Indonesia. Ketertarikan muncul saat berkunjung ke rumah produksi kriya bambu Efrin Kreasi yang memperlihatkan berbagai macam bentuk
hasil karya yang dihasilkan oleh kriyawan bambu ini. Pada karya-karya yang dihasilkan ada beberapa karya yang dihiasi gambar dengan teknik sungging, maka
dari itu penulis berniat untuk melakukan penelitian lebih lanjut.
6
Dini Wulandari, 2013 STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA
CIKOLE LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian akan memfokuskan pada kajian mengenai kriya bambu karya Efrin Kreasi di Desa Cikole
Lembang. Berikut paparan beberapa pertanyaan untuk mempermudah penelitian, sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah teknik sungging dalam membuat kriya bambu di
rumah produksi Efrin Kreasi? 2.
Apa saja alat yang digunakan pada teknik sungging kriya bambu karya Efrin Kreasi?
3. Bagaimana bentuk karya yang dibuat oleh Efrin Kreasi?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan penelitian, yaitu: 1.
Memahami dan mengetahui teknik sungging pada kriya bambu karya Efrin Kreasi.
2. Mengetahui alat yang digunakan dalam teknik sungging pada kriya bambu karya
Efrin Kreasi. 3.
Mengidentifikasi karya kriya bambu yang dihasilkan oleh Efrin Kreasi.
E. Manfaat Penelitian
Setelah pengkajian perencanaan dan pemilihan aspek-aspek penting yang diperlukan dalam sebuah penelitian, maka pencapaian dari penelitian dapat lebih
difokuskan. Adapun harapan manfaat dari penelitian ini diantaranya sebagai berikut : 1.
Bagi Peneliti Penulis Dalam penelitian ini diharapkan penulis mendapatkan pengalaman baru dalam
menambahkan ilmu pengetahuan mengenai menggambar teknik sungging pada kriya bambu yang belum banyak diketahui penulis, sehingga dapat menjadi insprirasi
dalam berkarya kriya bambu. Dalam penelitian ini, penulis masih banyak yang belum diketahui apa saja bahan yang digunakan dalam membuat gambar motif pada bambu
7
Dini Wulandari, 2013 STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA
CIKOLE LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dengan menggunakan teknik sungging. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini dapat terinspirasi dalam pembuatan karya kriya.
2. Bagi Institusi
Menjadikan bahan referensi untuk mengenal lebih dalam mengenai teknik sungging pada kriya bambu dan dapat menjadi bahan referensi dalam pengembangan
kreasi bambu. 3.
Bagi pembaca secara umum Memperdalam apresiasi dan rasa cinta terhadap karya kriya, khususnya kriya
bambu, dan juga sebagai bahan rujukan atau dokumentasi bagi keperluan yang relevan. Dapat juga menjadi bahan ide berkarya menggunakan bambu dengan teknik
sungging. 4.
Bagi Kriyawan Menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkreasi kriya bambu, sehingga dapat
lebih banyak lagi menghasilkan karya kriya bambu, diharapkan adanya penelitian ini membuat kriyawan semangat dalam berkreasi, berinovasi, dan lebih kreatif dalam
menciptakan karya baru. 5.
Bagi Masyarakat Memperkaya ilmu pengetahuan mengenai proses dan bahan yang digunakan
dalam menghasilkan karya kriya, khususnya bambu. Adanya penelitian ini untuk menambah referensi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru, dalam membuat
gambar dengan teknik sungging.
8
Dini Wulandari, 2013 STUDI ANALISIS DESKRIPTIF TEKNIK SUNGGING PADA KRIYA BAMBU KARYA EFRIN KREASI DI DESA
CIKOLE LEMBANG Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. METODE PENELITIAN