Arif Indra Pranata, 2015 Pengaruh Nilai Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia
2009 – 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2.5 Paradigma Penelitian
Menurut Sugiyono 2011: 42, paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti dan umumnya
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang akan dijawab melalui penelitian, kegunaan teori ini adalah untuk merumuskan hipotesi, jenis dan jumlah
hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Berikut merupakan gambaran dari paradigma pemikiran yang sesuai
dengan uraian diatas :
Sumber : Rahardjo 2009
Gambar 2.2 Paradigma Pemikiran
2.6 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Menurut Suharsimi
Arikunto 2006:71 “hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul
”. Sedangkan menurut Sugiyono 2011
“hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dikatakan sementara karena jawaban yang
Nilai Pasar Return Saham
Arif Indra Pranata, 2015 Pengaruh Nilai Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia
2009 – 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data”.
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut :
Hipotesis : Nilai pasar berpengaruh terhadap return saham.
Arif Indra Pranata, 2015 Pengaruh Nilai Pasar Terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia
2009 – 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Temuan 4.1.1 Gambaran Umum
Di Bursa Efek Indonesia terdapat 3 sektor, yaitu sektor utama industri penghasil bahan baku, sektor kedua industri manufaktur, dan sektor ketiga
industri jasa. Sektor utama terdiri dari sektor pertanian dan pertambangan, sektor kedua yaitu sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri dan sektor
industri barang konsumsi, sedangkan sektor ketiga terdiri dari sektor property dan real estate, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi, sektor keuangan, dan
sektor perdagangan, jasa dan investasi. Didalam sektor pertambangan terdapat 4 subsektor, yaitu subsektor batu
bara, subsektor minyak dan gas bumi, subsektor logam dan mineral, subsektor batu
– batuan. Dalam keempat subsektor ini terdapat total 38 emiten dengan rincian, 21 emiten pada subsektor batu bara, 7 emiten dalam subsektor minyak
dan gas bumi, 8 emiten di subsektor logam dan mineral dan 2 emiten di subsektor batu
– batuan. Dari total 38 emiten ini hanya ada 20 emiten yang konsisten terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 – 2013, berikut adalah daftar nama
perusahaan – perusahaan tersebut :