Anandha Putri Rahimsyah, 2014 Program Hipotetik Bimbingan Pribadi Sosial melalui Teknik Role Playing untuk Mengembangkan
Perilaku Prososial Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada alat ukur, setiap item diasumsikan memiliki nilai 1 - 5 dengan bobot tertentu. Bobotnya sebagai berikut :
a. Untuk pilihan jawaban sangat tidak sesuai STS memiliki skor 1 pada
pernyataan positif dan skor 5 pada pernyataan negatif. b.
Untuk pilihan jawaban tidak sesuai TS memiliki skor 2 pada pernyataan positif atau 4 pada pernyataan negatif.
c. Untuk pilihan jawaban ragu-ragu KS memiliki skor 3 untuk pernyataan
positif dan negatif d.
Untuk pilihan jawaban sesuai S memiliki skor 4 pada pernyataan positif atau skor 2 pada pernyataan negatif.
e. Untuk pilihan jawaban sangat sesuai SS memiliki skor 5 pada pernyataan
positif atau skor 1 pada pernyataan negatif.
3. Pengolahan Data
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah untuk mengukur bagaimana gambaran umum perilaku prososial peserta didik di SD
Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang selanjutnya akan dikembangkan menjadi program hipotetik bimbingan pribadi sosial untuk mengembangkan
perilaku prososial peserta didik. Perilaku prososial peserta didik dibagi menjadi tiga kategori, yaitu tinggi,
sedang dan rendah. Tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Menghitung jumlah skor setiap peserta didik b.
Menghitung rata-rata skor setiap peserta didik c.
Menghitung simpangan baku dari keseluruhan skor peserta didik d.
Mengubah skor mentah menjadi skor baku Z Rumus sebagai berikut :
Furqon, 2009: 67 Keterangan:
X : Skor Total
Xbar
:
Skor Rata-rata S
: Simpangan Baku
Anandha Putri Rahimsyah, 2014 Program Hipotetik Bimbingan Pribadi Sosial melalui Teknik Role Playing untuk Mengembangkan
Perilaku Prososial Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setelah diperoleh jumlah skor baku Z, data dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi dengan berpedoman pada tabel 3.8
berikut Tabel 3.8
Pengkategorian Perilaku Prososial Peserta Didik Rentang Skor
Kategori
Z -1 Rendah
-1 ≤ Z 1
Sedang Z 1
Tinggi
Interpretasi dari setiap kategori perilaku prososial adalah sebagai berikut : Tabel 3.9
Interpretasi Skor Kategori Perilaku Prososial Peserta Didik Kategori Perilaku
Prososial Rentang
Interpretasi
Tinggi Z 1
Peserta didik pada kategori tinggi sudah mampu menampilkan dan melakukan
tindakan prososial
dalam kehidupan
sehari-harinya, yang meliputi: perilaku empati yaitu menunjukkan kepedulian
kepada teman yang mengalami kesusahan dan menunjukkan kesenangan kepada
seseorang yang mendapatkan kebahagiaan; murah hati yaitu berbagi sesuatu dengan
teman dan memberikan sesuatu yang dimilikinya kepada teman; kerja sama,
yaitu mampu bergiliran tanpa rewel dan memenuhi permintaan tanpa rewel; dan
kasih sayang yaitu menolong teman mengerjakan tugas dan menolong peduli
pada teman yang membutuhkan.
Sedang -1
≤ Z 1 Peserta didik pada kategori sedang cukup
mampu menampilkan dan melakukan tindakan
prososial dalam
kehidupan sehari-harinya, yang meliputi: perilaku
empati yaitu menunjukkan kepedulian kepada teman yang mengalami kesusahan
dan menunjukkan kesenangan kepada seseorang yang mendapatkan kebahagiaan;
Anandha Putri Rahimsyah, 2014 Program Hipotetik Bimbingan Pribadi Sosial melalui Teknik Role Playing untuk Mengembangkan
Perilaku Prososial Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
murah hati yaitu berbagi sesuatu dengan teman dan memberikan sesuatu yang
dimilikinya kepada teman; kerja sama, yaitu mampu bergiliran tanpa rewel dan
memenuhi permintaan tanpa rewel; dan kasih sayang yaitu menolong teman
mengerjakan tugas dan menolong peduli pada teman yang membutuhkan.
Rendah Z -1
Peserta didik pada kategori rendah belum mampu menampilkan dan melakukan
tindakan prososial
dalam kehidupan
sehari-harinya, yang meliputi: perilaku empati yaitu menunjukkan kepedulian
kepada teman yang mengalami kesusahan dan menunjukkan kesenangan kepada
seseorang yang mendapatkan kebahagiaan; murah hati yaitu berbagi sesuatu dengan
teman dan memberikan sesuatu yang dimilikinya kepada teman; kerja sama,
yaitu mampu bergiliran tanpa rewel dan memenuhi permintaan tanpa rewel; dan
kasih sayang yaitu menolong teman mengerjakan tugas dan menolong peduli
pada teman yang membutuhkan.
F. Prosedur Penelitian