Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY STS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS pada
konsep teknologi dengan pendekatan Science Technology Society STS
3. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan
Science Technology Society STS pada konsep teknologi
D Manfaat Hasil Penelitian
1. Bagi peneliti
a. Menyediakan wawasan tentang penggunaan menggunakan
pendekatan Science Technology Society STS b.
Menyediakan identifikasi masalah-masalah yang terjadi pada pembelajaran dikelas
c. Menyediakan ide atau gagasan dan hasil yang ingin di capai
untuk diterapkan di kelas.
2. Bagi guru
a. Menyediakan wawasan tentang penggunaan pendekatan
Science Technology Society STS hasil belajar siswa sesuai
dengan yang diajarkan b.
Menyediakan keterampilan mengajar dengan menggunakan pendekatan Science Technology Society STS
c. Memotivasi pembentukan mutu dan kinerja guru dalam
melaksanakan pembelajaran
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY STS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3. Bagi siswa
a. Mempasilitasi peningkatan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPS b.
Mendorong pola berpikir yang kreatif dalam belajar. c.
memotivasi belajar siswa menguji kemampuan intelektual dan membiasakan belajar aktif.
E Definisi Operasional
1.
Pendekatan Science Technology Society STS
Pendekatan Science, Technology and Society STS atau pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat STM merupakan
pembelajaran yang diambil dari suatu isu yang tengah terjadi di masyarakat dijadikan topik dalam pembelajaran di kelas yang
berpusat pada siswa. karli, 2004: 28. Dalam proses pembelajaran STS siswa secara tidak langsung belajar bagaimana cara mengatasi
masalah yang dihadapinya. siswa menelusuri isu-isu yang terjadi sehingga siswa menemukan pemecahan dari masalah yang terjadi.
Selain itu siswa dapat meningkatkan rasa peduli terhadap sesamanya dalam kehidupan sehari-hari.
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY STS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran pendekatan Science Technology Society STS yang akan dilakukan dalam
penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: a.
Tahap Invitasi: siswa didorong agar mengemukakan pengetahuan awalnya tentang konsep yang dibahas. Bila perlu
guru memancing dengan memberikan pertanyaan problematik tentang teknologi.
b. Tahap eksplorasi: siswa diberi kesempatan untuk menyelidiki
dan menemukan konsep teknologi melalui pengumpulan, pengorganisasian, penginterpretasian data dalam suatu
kegiatan yang telah dirancang guru. Secara berkelompok atau individu siswa melakukan kegiatan diskusi.
c. Tahap Penjelasan dan Solusi: memberikan penjelasan-
penjelasan solusi yang didasarkan pada hasil observasinya ditambah dengan penguatan guru, maka siswa dapat
menyampaikan gagasan,
membuat model,
membuat rangkuman serta kesimpulan.
d. Tahap Pengembalian Tindakan: siswa dapat membuat
keputusan, menggunakan pengetahuan dan keterampilan, berbagai informasi dan gagasan, mengajukan pertanyaan
lanjutan, mengajukan saran baik bagi individu maupun masyarakat yang berhubungan dengan pemecahan masalah.
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY STS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi
Menurut Hisnu, 2008: 170 “Teknologi ada hubunganya dengan teknik, kata teknik artinya cara atau
metode” Materi pada penelitian ini difokuskan pada konsep teknologi , dengan beberapa
sub topik yaitu teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, adapun manfaat pembelajaran teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi bagi siswa yaitu siswa dapat mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi serta siswa dilatih
untuk dapat menilai dampak positif maupun negatif produk tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat dan
lingkungan alam, sehingga ia dapat mengambil keputusan secara bijak apabila menghadapi masalah dilingkungannya.
3. Hasil belajar
Menurut Sudjana dalam Kunanadar, 2011: 267 “Hasil belajar adalah suatu akibat dari proses belajar dengan
menggunakan alat pengukuran, yaitu berupa tes, baik tes tertulis,
tes lisan maupun tes perbuatan” Hasil belajar dalam penelitian ini adalah berupa nilai tes hasil belajar siswa,
kelompok dan tingkat aktivitas siswa dalam pembelajaran yang dicuplik pada lembar observasi.
Eroh Rohayati, 2013
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI MELALUI PENDEKATAN SCIENCE TECHNOLOGY SOCIETY STS
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pemilihan Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas PTK. Karena PTK sangat besar bagi dunia
pendidikan. Menurut I Wayan Santyana dalam Arifin, 2012: 100-101 “PTK dapat memberikan manfaat sebagai inovasi pendidikan yang tumbuh
dari bawah, karena guru adalah ujung tombak pelaksana lapangan” Pelaksanaan PTK secara kontinyu dapat membentuk sikap professional
guru, kepala sekolah, pengawas, sehingga mereka tidak akan cepat berpuas diri lalu diam di zona nyaman, melainkan selalu memiliki
komitmen untuk meraih hasil yang lebih baik. Menurut Arikunto, 2008: 2-
5 dikatakan bahwa “PTK merupakan suatu kegiatan yang sengaja dilakukan untuk mencermati suatu objek,
dengan menggunakan metodologi untuk memperoleh data yang dilakukan di dalam kelas”
Menurut Supardi, 2008: 104 “PTK merupakan suatu penelitian yang akar permasalahannya muncul dikelas, dan dirasakan langsung oleh guru
yang bersangkutan sehingga sulit dibenarkan jika ada anggapan bahwa PTK diperoleh dari persepsi peneliti.
Selanjutnya menurut Kemmis dan Mc. Taggart bahwa “Penelitian
tindakan kelas PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan
oleh peserta-pesertanya
dalam situasi
social untuk
31