Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

I. Teknik Analisis Data

Setelah data dari lapangan terkumpul dan selesai diolah maka proses selanjutnya adalah analisis data, adapun tahapan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: 1. Analisis persentase Analisis persentase digunakan untuk menghitung besarnya proporsi dalam setiap alternatif jawaban, sehingga kecenderungan jawaban responden dan fenomena lapangan dapat diketahui. Rumus analisis persentase adalah: p f n x 1 Keterangan : p = Persentase f = Frekuensi setiap kategori jawaban n = Jumlah seluruh responden 100 = Bilangan Konstanta Kriteria Persentase yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.5 Tabel 3.5 Kriteria Persentase Keterangan Tidak ada 01-24 Sebagian kecil 25-49 Kurang dari setengahnya 50 Setengahnya 51-74 Lebih dari setengahnya 75-99 Sebagian besar 100 Seluruhnya Sumber: Arikunto 2006 2. Analisis Chi Square Dalam menganalisis pengaruh pembanguna jalan lingkar timur Cianjur terhadap perubahan orientasi mata pencaharian di Kabupaten Cianjur, Andri Muhamad Rhamdani, 2013 PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR TIMUR CIANJUR TERHADAP PERUBAHAN ORIENTASI MATA PENCAHARIAN PETANI DI KABUPATEN CIANJUR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menggunakan jenis data interval. Adapun analisis statistik dalam penelitian ini menggunakan Analisis Chi Square X 2 . Penggunaan analisis tersebut didasari oleh pendapat Sarwono 2 4:14, bahwa “uji ketergantungan Chi Square digunakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh dua variable…”, dengan pengentuan kesimpulan : jika X 2 hitung X 2 tabel, maka H diterima dan jika X 2 hitung X 2 tabel maka H 1 diterima dengan taraf signifikansi yang digunakan adalah 10 0,1 atau tingkat kepercayaan 90 . Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Dimana : X 2 = Nilai Chi-Square fo = frekuensi observasipengamatan fe = frekuensi ekspetasiharapan

A. Kerangka Berpikir

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Cianjur Kebutuhan Lahan Bergesernya Mata Pencaharian dari Sektor Pertanian ke Sektor non- Pertanian Kesimpulan dan Rekomendasi Perubahan Tata Guna Lahan Pertanian Menjadi Jalan Pengalihan Lahan Pertanian Baru Membuka lahan pertanian baru di tempat lain Perubahan Orientasi Mata Pencaharian Peningkatan Taraf Hidup Membeli Kebutuhan- Kebutuhan Sekunder Memanfaatkan uang Hasil Ganti Rugi Lahan Permasalahan - Lahan pertanian menyempit - Jalan memberikan dampak terhadap perubahan pemanfaatan lahan dan lingkungan disekitarnya 100

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pembangunan jalan lingkar timur Cianjur hanya memberikan pengaruh kepada sebagian kecil petani untuk beralih dari usaha disektor pertanian keusaha disektor non pertanian. Hal ini menunjukan bahwa pembangunan jalan lingkar timur Cianjur belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perubahan orientasi mata pencaharian petani di Kabupaten Cianjur, hal ini disebabkan karena petani cenderung memilih untuk mempergunakan uang hasil ganti rugi lahan untuk membeli lahan pertanian baru di tempat lain daripada memulai usaha baru selain pertanian, dan hanya beberapa petani yang memulai usaha baru diluat sektor pertanian. Para petani yang tetap memilih untuk tetap bertani sebagian besar adalah petani yang mempunyai lahan cukup luas dan lahan mereka yang terkena dampak pembangunan tidak terlalu luas sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi pertanian mereka, selain itu petani yang sebagian besar lahannya terkena dampak, juga tidak mau mengambil resiko dengan menggunakan uang hasil ganti rugi lahan untuk memulai usaha baru dan memilih tetap bertani. Sedikitnya petani yang mencoba beralih keusaha non pertanian juga menyebabkan peningkatan taraf hidup mereka tidak terlalu signifikan jika melihat pendapatan mereka sebelum dan sesudah pembangunan jalan lingkar timur Cianjur. Hal ini disebabkan karena mereka memilih tidak mengambil resiko dengan tetap bertani yang dirasa selama ini dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, namun berbeda dengan petani yang mencoba peuntungannya di sektor lain mereka mengalami peningkatan taraf hidup setelah adanya pembangunan jalan lingkar timur Cianjur. Petani tersebut pandai memanfaatkan peluang karena dengan adanya jalan lingkar timur mobilitas penduduk yang melewati jalan tersebut semakin tinggi dan kebutuhan akan sarana transportasi juga semakin tinggi maka mereka memilih untuk memulai usaha berdagang di pinggir jalan ataupun membeli kendaraan baik itu mobil ataupun motor dan