24
a. Karakter personal
b. Karakter pekerjaan
c. Pengalaman kerja
d. Karakteristik struktural
Untuk mengukur komitmen continuance, Meyer Allen 1990:4 juga mengembangkan teori yang dibahas peneliti-peneliti sebelumnya, dimana dalam
rangkumannya kondisi yang perlu diperhatikan untuk memprediksi komitmen continuance pada sebuah organisasi adalah:
a. Besarnya investasi side-bets yang dikeluarkan oleh pegawai, dan
b. Alternatif yang dirasakan oleh pegawai
Tidak banyak literature yang membahas komitmen normative atau yang sering juga disebut dengan obligation based commitment. Menurut Meyer Allen
1990:3 satu-satunya teori yang dapat secara konsisten memprediksi komitmen normative adalah 3 pertanyaan yang dikembangkan oleh Wiener Vardi 1980.
Butir-butir dalam teori tersebut menanyakan seberapa besar seseorang loyal dan rela berkorban pada organisasinya serta tidak mengkritik kebijakan yang dibuat
oleh atasannya. Mereka percaya bahwa komponen-komponen dalam komitmen normative dipengaruhi oleh:
a. Pengalaman individu baik sosialisasi dalam keluarga atau masyarakat
b. Sosialisasi setelah bekerja dalam organisasi
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Kerja
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi keberadaan komitmen organisasi pekerja menurut Greenberg Baron Winanti, 2007:41 yaitu :
25
a. Karakteristik kerja job characteristics
Komitmen organisasi akan cenderung meningkat apabila pekerja memperoleh tanggung jawab yang lebih dalam dan luas terhadap tugas-
tugas yang dikerjakan dan memiliki kesempatan yang luas untuk promosi. Otonomi dan variasi kerja sebagai bagian dari karakteristik kerja diyakini
memiliki pengaruh yang kuat terhadap komitmen organisasi. b.
Sifat-sifat dari imbalan yang diterima Komitmen organisasi dapat ditingkatkan dengan menerapkan perencanaan
pembagian keuntungan profit sharing plan yang dilakukan oleh perusahaan. pegawai akan menerima insentif atau bonus yang proporsional
dengan keuntungan perusahaan dan untuk meyakinkan hal ini kepada pegawai maka perencanaan pembagian keuntungan diadministrasikan secara
jelas dan diterapkan dengan cara yang adil. c.
Keberadaan kesempatan kerja alternatif Adanya kesempatan yang besar untuk memperoleh pekerjaan di luar
organisasi tempat pegawai bekerja cenderung akan mendorong turunnya komitmen organisasi pegawai jika kesempatan kerja alternatif yang ada
memberikan manfaat yang lebih besar baik secara finansial maupun non finansial.
d. Perlakuan pendatang baru dalam organisasi treatment of newcomer
Organisasi biasanya melakukan berbagai hal untuk membantu para pekerja baru belajar dari awal dan menjadikan mereka sebagai anggota organisasi
yang produktif. Perlakuan dari organisasi yang berlebihan terhadap pekerja
26
baru akan menimbulkan rasa cemburu dan tidak adil bagi pekerja lama sehingga komitmen organisasinya menurun.
e. Karakteristik pribadi
pegawai yang memiliki jabatan lebih banyak dalam organisasi maka mereka akan memiliki komitmen organisasi lebih tinggi daripada pegawai yang
dipekerjakan dalam jangka waktu lebih pendek. Gender sebagai karakteristik pribadi juga ditemukan berhubungan dengan komitmen.
Perempuan memiliki komitmen organisasi yang lebih kuat daripada laki-laki karena perempuan memiliki rasa pertalian dengan organisasi yang lebih
besar.
4. Strategi Menumbuhkan Komitmen