Peningkatan Produksi memiliki gagagsan untuk melakukan program “ PEMBERIAN VITAMIN DAN PERAWATAN TERNAK SAPI DAN KAMBING DI DESA
PENGERAGOAN” , sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian vitamin dan
perawatan yang baik untuk ternak mereka.
b. Tujuan Pelaksanaan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah sebagai berikut.
a. Meningkatkan gizi ternak di desa pengeragoan. b. Meningkatkan kesadaran peternak agar lebih memperhatikan ternak
peliharaan mereka.
c. Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.
1. Ternak di desa pengeragoan menjadi sehat, dan memiliki gizi yang baik. 2. Masyarakan di desa pengeragoan memiliki kesadaran akan pentingnya gizi
ternak mereka.
d. Jadwal Pelaksaan Kegiatan
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. HariTanggal
: Sabtu, 30 Juli 2016 Tempat
: Lapangan Desa Pengeraoan Waktu
: 09.00-selesai WITA
e. Sasaran
Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah ternak dan peternak di Desa Pengeragoan.
Program Kedua : a.
Judul Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi :
“ Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Kulit Kopi dan Limbah
Rumah Tangga ”
b. Latar Belakang
Desa pengeragoan merupakan desa dengan mayoritas masyarakatnya bekerja dalam bidang pertanian dan peternakan. Hasil pertanian yang terbesar di desa ini
adalah kopi yang banyak ditanam disepanjang tepi jalan desa. Hasil panen kopi di desa ini akan dijual kepada tengkulak setelah dibersihkan dari kulitnya terlebih
dahulu. Limbah kulit kopi tersebut akan dibuang ke lingkungan sekitar yang akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Limbah kulit kopi ini dapat diolah kembali
menjadi pupuk organik sehingga memiliki nilai tambah. Selain limbah kulit kopi, limbah rumah tangga juga menjadi salah satu permasalahan desa. Di desa ini limbah
rumah tangga tidak dikelola dengan baik dimana biasanya hanya ditumpuk atau dibakar tanpa ada pemisahan antara sampah organik dan anorganik. Hal ini dapat
menjadi sumber penyakit dan mencemari lingkungan karena sampah yang dibiarkan begitu saja. Dengan sedikit usaha dan pengetahuan, masalah sampah ini dapat diatasi
dengan mengolahnya menjadi kompos. Setelah ada pengolahan sampah tidak lagi menjadi polusi seperti bau menyengat, dan pemandangan yang tidak enak serta tidak
menjadi sumber penyakit. Dengan mengelola sampah dan limbah kulit kopi maka lingkungan akan lebih bersih dan sehat serta menghasilkan produk yang bermanfaat
bagi masyarakat dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.
c. Tujuan Pelaksanaan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program-program tersebut adalah sebagai berikut.
1. Untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos
2. Untuk memberdayakan masyarakat di desa Pengeragoan mengenai pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga dan limbah kulit kopi
d. Hasil yang Diharapkan