1. Untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengolahan limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos
2. Untuk memberdayakan masyarakat di desa Pengeragoan mengenai pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga dan limbah kulit kopi
d. Hasil yang Diharapkan
Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan setiap program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.
1. Timbulnya pemahaman masyarakat akan pengolahan limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengolah limbah kulit kopi dan limbah rumah tangga menjadi pupuk kompos agar hasil tanam menjadi lebih
berkualitas serta lingkungan ikut terjaga.
e. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. HariTanggal
: Senin, 8 Agustus 2016 Tempat
: Balai Banjar Desa Pengeragoan Waktu
: 09.00-selesai WITA
f. Sasaran
Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini yaitu masyarakat desa Pengeragoan yang memiliki mata pencaharian utama di bidang pertanian.
Program Ketiga :
a. Judul Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi :
“ Pengemasan Produk Pupuk Hasil Olahan Simantri
”
b. Latar Belakang
Desa Pengeragoan merupakan desa dengan mayoritas masyarakatnya bekerja dalam bidang pertanian dan peternakan. Peternakan sebagai mata pencaharian yang
paling dominan merupakan salah satu potensi desa yang sangat besar. Keberadaan kelompok ternak di Desa Pengeragoan yang memiliki hewan ternak yang cukup
banyak. Banyaknya hewan ternak tentunya mengahasilkan limbah kotoran kambing yang banyak pula. Jumlah limbah kotoran yang menumpuk akan mengakibatkan
polusi yang mengganggu kesehatan. Apabila kotoran ternak murni digunakan sebagai pupuk akan berakibat kurang baik pada tumbuhan. Dengan optimalisasi limbah
kotoran ternak yang dapat diolah menjadi pupuk dengan metode fermentasi akan mengurangi limbah kotoran dan meningkatkan kualitas pupuk yang dihasilkan.
Terlebih dengan produksi yang berkesinambungan dan pengemasan yang baik dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani simantri untuk berwirausaha meningkatkan
perekonomian warga kelompok tani simantri. Produk olahan hasil pertanian merupakan produk yang masih dapat melakukan
aktivitas kimia biologi meskipun setelah dilakukan proses pengolahan. Oleh sebab itu produk pupuk kotoran ternak kambing yang telah jadi, perlu dipertimbangkan
bagaimana cara pengemasan dan bahan apa yang digunakan untuk mengemas. Pembuatan desain labeling pada produk olahan hasil pertanian bertujuan untuk
memberikan informasi pada produk yang di buat yang berisi nama produk, produsen, komposisi, manfaat, dan saran pemakaian. Label produk merupakan salah satu faktor
penting yang dapat menguatkan branding suatu usaha dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Keberadaannya menjadi semacam tanda pengenal sekaligus pembeda
dari kompetitor. Pemilihan warna, tipografi, logo, dan gambar juga harus dipertimbangkan agar sesuai dengan ciri khas dari produsen pupuk organik buatan
kelompok ternak di Desa Pengeragoan. Agar produk yang telah di kemas dan diberi desain ini mendapatkan tanggapan positif dari peternak dan juga pihak perangkat desa
karena mampu memberikan citra baik bagi produk tersebut dan meyakinkan bahwa produk tersebut dapat berkesempatan untuk diluncurkan di pasaran.
c. Tujuan Pelaksanaan