Riki Musriandi, 2013 Model Pembelajaran Matematika Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Concept Siswa MTs
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
Jika
ℎ� �
, berarti valid, atau Jika
ℎ� �
, berarti tidak valid. Rincian uji validitas tes kemampuan pemecahan masalah matematis
disajikan pada Table 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas Soal Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis
Nomor Soal t.Hitung
t.Tabel Keterangan
1 7,309
2,048 Valid
2 9,517
2,048 Valid
3 1,256
2,048 Tidak Valid
4 2,003
2,048 Tidak Valid
5 3,595
2,048 Valid
6 8,574
2,048 Valid
7 5,981
2,048 Valid
8 6,959
2,048 Valid
Berdasarkan hasil dari tabel di atas terlihat bahwa terdapat dua soal yang tidak valid dikarenakan hasil t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
. Jadi, dari delapan soal yang diuji cobakan, hanya 6 soal yang dapat digunakan dalam penelitian ini, yaitu
soal nomor 1, 2, 5, 6, 7, dan 8.
b. Reliabilitas Butir Soal
Reliabilitas instrumen penelitian adalah suatu alat yang memberikan hasil yang tetap sama konsisten. Hasil pengukuran itu harus tetap sama jika
pengukurannya diberikan pada subyek yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda, waktu yang berlainan, dan tempat yang berbeda pula, tidak
terpengaruh oleh pelaku, situasi dan kondisi. Alat ukur yang reliabilitasnya tinggi disebut alat ukur yang reliabel Sundayana, 2010.
Butir soal yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tipe soal uraian. Rumus yang digunakan untuk mencari koefisien reliabilitas tipe soal
uraian adalah rumus Cronbach’s Alpha Suherman, 2003: 154 yaitu sebagai
berikut :
Riki Musriandi, 2013 Model Pembelajaran Matematika Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemecahan Masalah Matematis Dan Self-Concept Siswa MTs
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu
= − 1 1 −
�
� 2
�
2
Keterangan: : koefisien reliabilitas soal
: banyak butir soal �
� 2
: variansi item �
2
: variansi total Hasil interpretasi reliabilitas butir soal dalam penelitian ini menggunakan
kriteria dari Guilford Sundayana, 2010, yaitu:
Tabel 3.2 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas Koefisien Reliabilitas r
Interpretasi
0,00 ≤ r 0,20
Sangat rendah 0,20 ≤ r
0,40 Rendah
0,40 ≤ r 0,60
Sedangcukup 0,60 ≤ r
0,80 Tinggi
0,80 ≤ r ≤ 1,00
Sangat tinggi Berdasarkan hasil analisis menggunakan program Microsoft Office Excel
2007 didapat hasil reliabilitas tes adalah 0,875 yaitu mempunyai interpretasi yang tinggi. Dengan demikian tes kemampuan pemecahan masalah matematis memiliki
konsistensi yang bagus walaupun dikerjakan oleh siapa saja dalam level kemampuan akademik yang sama.
c. Tingkat Kesukaran