Jenis Penelitian Metode Penelitian

6 Susanti Budi Pratiwi, Pendidikan Geografi 2009, FKIP UMS. langsung, pengaturan stok persediaan, komunikasi bahaya, pelatihan relawan, latihan dan simulasi masyarakat, pendidikan dan kesadaran.

B. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Grogol yang terletak di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan yaitu Bulan Februari sampai dengan Bulan Juli 2013.

C. Populasi, Sampel, dan Sampling Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yaitu sejumlah 321 siswa, dengan pengambilan sampel sebanyak 90 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah kesiapsiagaan yang merupakan tindakan pengurangan resiko bencana. Pengurangan dampak negatif dari bencana dapat dengan salah satu aksi dari kesiapsiagaan salah satunya melalui simulasi bencana. Untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa kelas VII dalam menghadapi bencana dapat diukur melalui 10 standar kesiapsiagaan.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data melalui pengamatan dan ingatan yang dilakukan peneliti terhadap suatu kegiatan atau keadaan yang sedang berlangsung dengan cakupan lebih luas bisa dengan berkomunikasi dengan orang ataupun mengamati obyek. Observasi dilakukan dengan mengamati letak sekolah yang dekat dengan sungai sehingga memiliki kerentanan terhadap bencana, keadaan sarana dan prasarana sekolah, bangunan sekolah dan lain sebagainya. 2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan menyiapkan pertanyaan- pertanyaan. Wawancara di sekolah ditujukan kepada perwakilan guru sebagai staf pengajar yang mengetahui kondisi sekolah. Tujuan 7 Susanti Budi Pratiwi, Pendidikan Geografi 2009, FKIP UMS. dilaksanakan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai bencana yang pernah terjadi dan kesiapan yang telah dilakukan. 3. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini untuk memperkuat penelitian berupa gambarfoto saat penelitian berlangsung di SMP Negeri 1 Grogol. 4. Angket Menurut Sugiyono 2011 Angket atau Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penelitian ini memberikan angket kepada siswa kelas VII dengan tujuan mengetahui dan menilai sejauh mana kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana yang diukur dengan 10 standar kesiapsiapsiagaan.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

a. Tingkat Kerentanan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan di Kecamatan

Grogol Kecamatan Grogol berpotensi terhadap dampak bahaya bencana banjir, sehingga perlu diketahui tingkat kerentanan didaerah tersebut. Untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial, ekonomi, dan lingkungan, pengukuran masing-masing menggunakan parameter. Masing-masing parameter dihitung berdasarkan data yang di dapat dari BPS dengan acuan PERKA BNPB. 1 Berdasarkan parameter kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, rasio kemiskinan, rasio orang cacat, dan rasio kelompok umur, klasifikasi tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Grogol masuk dalam kategori sedang.

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VIII TERHADAP BENCANA BANJIR DI SMP N 2 GROGOL Kesiapsiagaan Siswa Kelas Viii Terhadap Bencana Banjir di SMP N 2 Grogol Kecamatan Grogolka Bupaten Sukoharjo.

0 2 17

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMPN 3 Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BECANA GEMPA BUMI DI MTs Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di MTs Negeri Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupa

0 1 18

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BECANA GEMPA BUMI DI MTs Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di MTs Negeri Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupa

0 1 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 7

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16