Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

7 Susanti Budi Pratiwi, Pendidikan Geografi 2009, FKIP UMS. dilaksanakan wawancara untuk mendapatkan informasi mengenai bencana yang pernah terjadi dan kesiapan yang telah dilakukan. 3. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini untuk memperkuat penelitian berupa gambarfoto saat penelitian berlangsung di SMP Negeri 1 Grogol. 4. Angket Menurut Sugiyono 2011 Angket atau Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penelitian ini memberikan angket kepada siswa kelas VII dengan tujuan mengetahui dan menilai sejauh mana kesiapsiagaannya dalam menghadapi bencana yang diukur dengan 10 standar kesiapsiapsiagaan.

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

a. Tingkat Kerentanan Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan di Kecamatan

Grogol Kecamatan Grogol berpotensi terhadap dampak bahaya bencana banjir, sehingga perlu diketahui tingkat kerentanan didaerah tersebut. Untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial, ekonomi, dan lingkungan, pengukuran masing-masing menggunakan parameter. Masing-masing parameter dihitung berdasarkan data yang di dapat dari BPS dengan acuan PERKA BNPB. 1 Berdasarkan parameter kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, rasio kemiskinan, rasio orang cacat, dan rasio kelompok umur, klasifikasi tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Grogol masuk dalam kategori sedang. 8 Susanti Budi Pratiwi, Pendidikan Geografi 2009, FKIP UMS. Tabel 1. Klasifikasi Parameter Tingkat Kerentanan Sosial. No Desa Kerentanan Sosial Total Kere ntana n Sosial Klasifi kasi Kerent anan Sosial Kepa datan Pend uduk Rasio Jenis Kela min Rasi o Ke mis kina n Rasi o Ora ng caca t Rasi o kelo mpo k Um ur 1. Pondok 0,80 10,40 1,59 0,02 9,98 22,79 Sedang 2. Parangjoro 0,75 10,30 1,62 0,03 9,98 22,68 Sedang 3. Pandeyan 0,77 10,62 1,73 0,02 9,98 23,12 Sedang 4. Telukan 0,82 10,12 1,52 0,01 9,98 22,45 Sedang 5. Kadokan 0,81 10,63 2,89 0,01 9,98 24,32 Sedang 6. Grogol 0,85 10,23 0,20 0,00 9,98 21,26 Sedang 7. Madegondo 0,86 7,93 1,93 0,01 9,98 20,71 Sedang 8. Langenharjo 0,84 9,86 2,10 0,01 9,98 22,79 Sedang 9. Gedangan 0,82 10,14 1,10 0,02 9,98 22,06 Sedang 10. Kwarasan 0,87 10,67 1,33 0,02 9,98 22,87 Sedang 11. Sanggrahan 0,85 10,73 0,50 0,01 9,98 22,07 Sedang 12. Manang 0,83 9,98 1,25 0,01 9,98 22,05 Sedang 13. Banaran 0,87 9,87 0,92 0,00 9,98 21,64 Sedang 14. Cemani 0,91 9,97 0,87 0,00 9,98 21,73 Sedang Sumber : Olah Data Penulis. 2 Berdasarkan parameter lahan produktif dan PDRB, klasifikasi tingkat kerentanan sosial di Kecamatan Grogol masuk dalam kategori sedang. Tabel 2. Klasifikasi Parameter Tingkat Kerentanan Ekonomi. No. Desa Kerentanan Ekonomi Total Kerentanan Ekonomi Klasifikasi Kerentanan Ekonomi Lahan Produktif PDRB 1. Pondok 0,36 0,48 0,84 Sedang 2. Parangjoro 0,36 0,48 0,84 Sedang 3. Pandeyan 0,36 0,48 0,84 Sedang 4. Telukan 0,36 0,48 0,84 Sedang 5. Kadokan 0,36 0,48 0,84 Sedang

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VIII TERHADAP BENCANA BANJIR DI SMP N 2 GROGOL Kesiapsiagaan Siswa Kelas Viii Terhadap Bencana Banjir di SMP N 2 Grogol Kecamatan Grogolka Bupaten Sukoharjo.

0 2 17

TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI Tingkat Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMPN 3 Nguter Kabupaten Sukoharjo.

0 1 16

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BECANA GEMPA BUMI DI MTs Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di MTs Negeri Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupa

0 1 18

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BECANA GEMPA BUMI DI MTs Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di MTs Negeri Gantiwarno Kecamatan Gantiwarno Kabupa

0 1 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9

PERAN SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS VII DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Peran Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Siswa Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 1 Grogol Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 1 7

PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 1 13

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH SIMULASI BENCANA TERHADAP KESIAPSIAGAAN PRAMUKA Pengaruh Simulasi Bencana Terhadap Kesiapsiagaan Pramuka Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di SMP Negeri 3 Mojolaban Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo.

0 3 16