Perancangan Media X-Banner Sebagai Sarana Promosi Museum Pos Indonesia : Laporan Kerja Praktek

(1)

(2)

Laporan Kerja Praktek

PERANCANGAN MEDIA X-BANNER

SEBAGAI SARANA PROMOSI

MUSEUM POS INDONESIA

DK 36502 KERJA PRAKTEK

Oleh :

Jaja Rusdiat 51907050

Desain Komunikasi Visual

Dosen Pembimbing :

Taufan Hidayatullah, M.Ds

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(3)

(4)

ABSTRAK

Saat ini jasa pos mulai terlupakan oleh sebagian besar masyarakat karena perkembangan teknologi. Untuk itu penting bagi praktikan untuk membantu Pos Indonesia agar jasa pos tidak terlupakan. Peranan desainer sangat penting dalam hal penyampaian informasi dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam suatu media tentang Museum Pos Indonesia. Dengan demikian pengunjung diharapkan dapat meningkat, sehingga nantinya masyarakat mengetahui Museum dengan lebih luas lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Desain merupakan ilmu yang sangat luas, mencakup hampir seluruh aspek kehidupan, desain interior, desain produk, bahkan sampai hal yang sederhana sekalipun tidak terlepas dari ilmu desain, termasuk ilmu desain komunikasi visual. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyak media-media informasi dan promosi yang dapat ditemukan setiap saat. Salah satunya perusahaan pemerintah yaitu PT POS INDONESIA (PERSERO) walaupun bergerak di bidang jasa memerlukan ilmu desain komunikasi visual untuk mempromosikan museum pos indonesia, dan media informasi yang dibuat untuk masyarakat PT POS INDONESIA sendiri maupun untuk masyarakat luas, seperti perancangan desain brosur pada Museum Pos Indonesia. Untuk itu, sebagai salah satu upaya yang ditempuh Perguruan Tinggi untuk mengantisipasi permasalahan diatas adalah dengan mewajibkan setiap mahasiswanya untuk mengikuti Program Kerja Praktek di suatu lembaga, instansi atau perusahaan, baik pemerintah maupun swasta, yang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya.


(5)

ABSTRACK

Currently the postal service began to be forgotten by many people because of technological developments. For it is important for praktikan Pos Indonesia in order to help the postal service is not forgotten. The role of designers is very important in terms of information delivery and packaging in the form of interest in a medium of Museum Pos Indonesia. Thus, visitors are expected to increase, so that the people know the museum with more broadly about the postal service and appreciate the values of which depend in it.

Design is a science that is very broad, covering almost all aspects of life, interior design, product design, even the simplest things cannot be separated from the science of design, including the science of visual communication design. This can be seen by many media and promotional information can be found at any time. One was that the government enterprise PT POS INDONESIA although engaged in the services requires knowledge of visual communication design to promote the Indonesian postal museum, and media information created for PT POS INDONESIA community itself and to society at large, such as designing a brochure at the Postal Museum Indonesian. For that, as one of the efforts taken by Higher Education to anticipate the above problems is to require every student to participate in Job Training Program at an institution, agency or company, whether public or private, in accordance with at works it disciplines.


(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga praktikan dapat menyelesaikan kerja peraktek di Museum PT. Pos Indonesia yang

berjudul ”PERANCANGAN MEDIA X-BANNER SEBAGAI SARANA

PROMOSI MUSEUM POS INDONESIA”.

Makalah ini disusun berdasarkan kegiatan yang telah dikerjakan pada saat hampir selesai melaksanakan kerja peraktek di Museum PT. Pos Indonesia, praktikan menyadari bahwa laporan kerja peraktek ini masih jauh dari kesempurnaan, praktikan berharap semoga laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Dengan selesainya makalah ini diharapkan praktikan dapat memenuhi syarat dan ketentuan dalam menyelesaikan mata kuliah kerja praktek sebagai syarat kelulusan dalam menyelesaikan Program Studi Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan dan bantuan baik moril maupun materil kepada praktikan dalam menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini praktikan ingin mengucapkan terima kasih khusus untuk kedua orang tua dan keluarga yang telah memberi dorongan dan doa selama praktikan menyusun laporan kerja praktek ini. Praktikan juga ucapkan terima kasih dan penghargaan yang sedalam-dalamnya pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan kerja praktek ini, diantaranya adalah :

 Drs. Hary Lubis, selaku Dekan Fakultas Desain.


(7)

 Wantoro, S.Ds, selaku koordinator kerja praktek, yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan laporan dengan sebaik-baiknya.

 Asep Jalil Armanusah selaku Manajer Kerumahtanggaan yang dalam kesibukannya telah bersedia meluangkan waktu untuk memberikan dukungan dan ilmu selama penulis melaksanakan kerja praktek. Serta telah memberikan penulis kesempatan untuk dapat melaksanakan kerja praktek.

 Seluruh staf administrasi dan perpustakaan Universitas Komputer Indonesia.

 Semua pihak yang telah turut membantu baik tenaga maupun pikiran dalam penyusunan laporan ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan dan keikhlasan yang telah diberikan semua pihak mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT dan semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan praktikan sendiri pada khususnya.

Bandung, Juli 2012


(8)

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Kata Pengantar ... ii

Abstrak ... iv

Abstract ... v

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar & Tabel ... vii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek ... 1

1.2. Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 2

BAB II : TINJAUAN UMUM PT.POS INDONESIA ... 3

2.1. Sejarah PT. Pos Indonesia dan Museum Pos Indonesia ... 3

2.2. Profil Perusahaan ... 5

2.2.1 Visi dan Misi PT. Pos Indonesia ... 5

2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia ... 6

2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) ... 7

BAB III : LAPORAN KERJA PRAKTEK ... 8

3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan ... 8

3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan ... 8

3.3. Metode Kerja Praktikan ... 9

3.4. Perancangan Media X-Banner ... 10

3.3.1 Konsep Perancangan ... 10

3.3.2 Teknis Perancangan ...13

3.3.3 Karyal Lain Yang Praktikan Buat... 16

BAB IV : KESIMPULAN ... 21

Daftar Pustaka ... 22


(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

X-Banner adalah salah satu media yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi untuk meningkatkan kunjungan. Untuk meningkatkan kunjungan masyarakat, seorang desainer tidak hanya semata-mata menyampaikan pesan begitu saja, tetapi seorang desainer menyampaikan pesan dengan cara melalui suatu media informasi seperti, koran, billboard, iklan televisi, poster kampanye, brosur, leaflet dan media informasi lainya. Dengan ini dalam melakukan pengerjaan media informasi diperlukan adanya ilustrasi, foto dan grafis yang menarik, dimana hal tersebut bisa dilakukan oleh seorang desainer grafis.

Dengan ini praktikan dipercaya untuk membuat media promosi diperusahaan berbadan hukum yaitu di PT. Pos Indonesia (PERSERO). Perusahaan ini melayani segala jasa pos, seperti pengiriman barang dan surat-menyurat. Disamping itu PT. Pos Indonesia melakukan pelestarian sejarah tentang Pos Indonesia yaitu melalui Museum Pos Indonesia. Dengan harapan Museum Pos Indonesia ini dapat menjadi tempat wisata yang menarik dan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan citra perusahaan.

Di era zaman gloablisasi ini meskipun teknologi berkembang pesat, namun peranan sebuah Pos Indonesia tidak dapat terlupakan begitu saja, contohnya sejarah terbentuknya sebuah Museum Pos Indonesia yang dari masa ke masa mengalami kemajuan. Di museum tersebut terdapat berbagai macam benda sejarah pos yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas. Peranan desainer sangat penting dalam hal penyampaian informasi dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik dalam suatu media tentang Museum Pos Indonesia. Dengan demikian


(10)

pengunjung diharapkan dapat meningkat, sehingga nantinya masyarakat mengetahui Museum Pos Indonesia dengan lebih luas lagi tentang jasa pelayanan pos dan menghargai nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

1.2. Tujuan Kerja Praktek

Tujuan kerja praktek di Museum Pos Indonesia selain untuk menyelesaikan tugas mata kuliah adalah untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata. Dalam kerja praktek ini praktikan diberikan keleluasaan untuk mendesain berbagai macam informasi dan promosi, salah satunya yaitu pembuatan media informasi X-Banner. Media X-Banner ini akan ditempatkan ditempat pengeposan surat serta kantor pos pusat. X-Banner ini nantinya akan dipakai untuk meningkatkan jumlah pengunjung Museum Pos Indonesia, agar masyarakat sadar akan sejarah pos dari zaman dahulu sampai sekarang.

1.3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Praktikan mencari tempat kerja melalui informasi teman-teman, orang lain dan langsung mendatangi PT. POS Indonesia. Dan melakukan survei ke tempat yang dimaksud yaitu Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (PERSERO) di Jln. Cilaki No. 73 Bandung – 40115 Jawa Barat, Indonesia. Telepon : +62 22 4206195.

Praktikan mengajukan permohonan ke tempat tersebut agar diterima sebagai mahasiswa kerja praktek. Setelah melalui tanya jawab, maka Bapak Asep Jalil Armanusah selaku Manajer Kerumahtanggaan PT. Pos Indonesia menyetujui pengajuan praktikan.

Terhitung dari tanggal 25 Mei 2011, dari jam 13.30 WIB sampai jam 15.00 WIB praktikan telah resmi bekerja dalam perusahaan tersebut dan selesai pada tanggal 23 Juni 2011.


(11)

BAB II

TINJAUAN UMUM PT. POS INDONESIA

2.1. Sejarah Perusahaan PT. Pos Indonesia Dan Museum Pos Indonesia

Berawal dari gagasan, berkembang seiring kebutuhan, gagasan untuk memperlancar alur surat-menyurat selama era kolonial Belanda telah diwujudkan oleh gubernur Jendral G.W.Baron van Imhoff dengan mendirikan Kantor Pos yang pertama di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746. Peranan kantor pos semakin penting dan berkembang setelah penemuan tekhnologi Telegrap dan Telepon, sehingga dibentuk Jawatan Pos Telegrap dan Telepon (Jawatan PTT) pada tahun 1907.

Jawatan PTT merupakan bagian dari departemen perusahaan-perusahaan pemerintah (Departement van Gouvermementsbedrijven) dan dikelola berdasarkan Undang-undang Perusahaan Negara Hindia Belanda (Indische Bedrijvenwet = IBW) Seiring dengan tibanya Jepang yang mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, Jawatan PTT dibagi menurut struktur organisasi pemerintah militer Jepang sehingga ada Jawatan PTT Sumatra, Jawatan PTT Jawa, dan Jawatan PTT Sulawesi.

Jawatan PTT Republik Indonesia berdiri secara resmi pada tanggal 27 September 1945 setelah dilakukan pengambil alihan kantor pusat PTT di Bandung oleh Angkatan Muda PTT (AMPTT) dari pemerintah militer Jepang. Dalam peristiwa tersebut gugur sekelompok pemuda anggota AMPTT dan tanggal tersebut menjadi tonggak sejarah berdirinya Jawatan PTT Republik Indonesia dan diperingati setiap tahun sebagai Hari Bhakti PTT dan kemudian menjadi Hari Bhakti Parpostel.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No. 19 Tahun 1960, Jawatan PTT dianggap memenuhi


(12)

persyaratan yang ditetapkan oleh Undang-undang tersebut untuk menjadi perusahaan negara. Dengan demikian Jawatan PTT diubah statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) berdasarkan peraturan pemerintah No. 240 Tahun 1961. Agar diperoleh kebebasan bergerak yang lebih luas dalam mengembagkan usaha, PN Postel dipecah menjadi dua badan usaha masing-masing PN Pos dan Giro dan PN Telekomunikasi berdasarkan PP No. 29 Tahun 1965 dan PP No. 30 Tahun 1965.

Dengan dikeluarkannya Undang-undang No. 9 Tahun 1969, status badan usaha negara dikelompokkan menjadi tiga status yaitu:

 Perusahaan Jawatan (Perjan)  Perusahaan Umum (Perum)  Perusahaan Perseroan (Persero)

Status PN Pos dan Giro diubah menjadi Perum Pos dan Giro berdasarkan PP No. 9 Tahun 1978. Sehubungan dengan terjadinya perubahan-perubahan dalam iklim usaha, status sebagai perum disempurnakan khususnya yang menyangkut tata cara pembinaan dan pengawasan berdasarkan PP No. 24 Tahun 1984.

Menghadapi pertumbuhan dunia usaha yang semakin marak dan penuh persaingan, diperlukan penyesuaian status badan usaha yang lebih fleksibel dan dinamis agar mampu mengembangkan pelayanan yang lebih baik. Perubahan status Perum Pos dan Giro menjadi PT. Pos Indonesia (Persero) dilaksanakan berdasarkan PP No 5 Tahun 1995 tanggal 27 Februari 1995, dan perubahan tersebut secara efektif mulai berlaku pada tanggal 20 Juni 1995.

Museum Pos Indonesia berdiri pada tahun 1931 dengan nama Museum PTT (Pos, Telepon, Telegraph) bertempat di kantor pusat Pos Indonesia Jl.Cilaki 73 Bandung 40115. Menyadari arti


(13)

Pentingnya peran dan fungsi museum sebagai sarana pendidikan, informasi dan rekreasi untuk generasi muda pada masa sekarang maupun yang akan datang, maka dilakukan upaya renovasi dengan tujuan agar dapat memelihara dan melestarikan kekayaan warisan budaya dalam pelayanan pos. Bertepatan dengan hari bhakti postel Tanggal 27 september 1983 hasil renovasi tersebut di resmikan oleh Menteri Pariwisata POS dan Telekomunikasi dengan nama Museum Pos dan Giro. Seiring dengan perubahan status perusahaan dari Perusahaan Umum (PERUM) Pos dan Giro menjadi PT.Pos Indonesia pada tanggal 20 juni 1995. Maka museum tersebut berganti nama menjadi Museum Pos Indonesia.

2.2. Profil Perusahaan

Museum Pos Indonesia bertempat di sebelah kantor pusat PT.Pos Indonesia yaitu di jalan cilaki No.73 Bandung Jawa Barat. Kode pos Musem Pos Indonesia 40115. Telepon (022) 4206195 pes.153 E-mail Museum Pos museum@posindonesia.go.id.

2.2.1. Visi dan Misi PT. Pos Indonesia a. Visi

Pos Indonesia senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan. Dikelola oleh Sumber Daya Manusia yang profesional sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai konsep bisnis yang sehat.

b. Misi

1. Menyediakan sarana komunikasi yang andal dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara.


(14)

2. Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimum bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat, dan mitra kerja.

3. PT. Pos Indonesia mengemban misi sosial yang sudah lama dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, karena ditunjang oleh adanya jaringan pelayanan pos yang mencapai daerah-daerah terpencil diseluruh tanah air.

2.2.2 Komitmen PT. Pos Indonesia

Memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pos merupakan komitmen PT. Pos Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT. Pos Indonesia telah menetapkan prioritas operasional yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya melalui beberapa program kerja, yaitu :

 Modernisasi proses produksi dan administrasi, integrasi jaringan telekomunikasi dalam peningkatan mutu dan ragam layanan.

 Intensifikasi penggarapan layanan keuangan sebagai salah satu usaha andalan (prime business).

 Pembinaan sumberdaya manusia yang profesional dan terampil untuk mendukung tercapainya mutu layanan yang tinggi.


(15)

2.2.3 Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero)

Struktur Organisasi Tingkat Pusat PT. Pos Indonesia (Persero) dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel II.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia

Tingkatan Struktur Organisasi Pos ini terdiri dari Perusahaan Umum dan Anak Perusahan. Perusahaan Umum ini dipimpin oleh Direktur Utama dengan bawahan direktur, manajer utama dan manajer. Sedangkan Untuk Anak Perusahaan terbagi dalam Dewan Komisaris sebagai pimpinan yang mengatur bagian divisi-divisi. Divisi-divisi tersebut terbagi dalam 5 divisi, salah satunya Museum Pos terdapat dalam divisi properti.


(16)

BAB III

LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1. Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Peranan praktikan dalam perusahaan mempunyai peranan yang sangat penting, yang dibawah bimbingan seorang Manajer Kerumahtanggaan yaitu Bapak Asep Jalil Armanusah membimbing praktikan untuk mengerjakan tugas yang diberikan, praktikan memiliki peranan dalam perusahaan yaitu:

a. Membantu memberikan solusi dalam menghadapi masalah dalam perancangan media sarana informasi dan promosi di perusahaan.

b. Praktikan sangat membantu perusahaan dalam proses perancangan media informasi dan merchandise.

c. Praktikan sebagai penyampai ide-ide dalam pembuatan media – media tersebut, dan selanjutnya akan dipertimbangkan.

3.2. Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

Selama melakukan kerja praktek di Museum PT. Pos Indonesia, perusahaan memberikan tugas untuk membuat beberapa media informasi alternative. Media tersebut yaitu salah satunya adalah X-Banner, yang nantinya X-Banner ini akan di cetak dan dipajang ditempat strategis, salah satunya di tempat pengiriman surat, supaya Museum Pos dikenal oleh masyarakat. Bagi pengunjung yang akan mengunjungi Museum PT. Pos Indonesia ada merchandise yang dibuat oleh praktikan agar anak-anak dan para pemuda-pemudi tertarik dan senang untuk mengunjungi Museum Pos Indonesia.


(17)

3.3. Metode Kerja Praktikan

Eksekusi dari pekerjaan ini praktikan menggunakan software

Adobe Photoshop CS5 dan CorelDRAW X6. Praktikan mendapat tugas kerja praktek dari PT. Museum Pos Indonesia setelah mendapatkan hasil keputusan kepala museum apa yang akan dibuat. Praktikan menggunakan beberapa metode, diantaranya: 1. Mengumpulkan data-data perusahaan berupa profil perusahaan

dan foto-foto museum

2. Mencari referensi dari internet seputar pembuatan media informasi X-Banner.

3. Melakukan proses ACC ke pembimbing di perusahaan dan ke pembimbing KP di kampus.


(18)

3.4. Perancangan Media X-Banner

Media informasi yang dipilih dalam perancangan media informasi dan promosi adalah media cetak indoor berupa X-Banner. Peranacangan media X-Banner ini mengunakan warna monokrom, foto-foto koleksi musem serta pemilihan sedikit tipografi.

3.4.1 Konsep Perancangan

X-Banner yang dirancang berkonsep foto-foto koleksi museum. Foto-foto tersebut dipakai pada media X-Banner tanpa adanya editing. Dari puluhan foto koleksi museum, diambil 5 foto yang menggambarkan museum pos tersebut. Dari 5 foto, salah satunya dijadikan foto objek utama dan 4 foto lagi sebagai foto pendukung foto pertama. Sebelum foto itu dirancang pada media

X-Banner, dibuat dahulu sebuah layout dasar dengan bantuan sketsa. Setelah sketsa selesai, maka diaplikasikan kedalam

software grafis untuk penempatan foto tersebut dan perancangan desain lainnya. Untuk elemen visual, dibuatlah sebuah motif bunga dengan desain batik. Dalam melakukan konsep perancangan meliputi layout, tipografi, dan warna yang digunakan, antara lain :

1. Warna

Warna yang dipergunakan adalah warna monokrom yaitu warna orange. Warna orange ini dipilih karena identitas warna Pos Indonesia adalah orange. Warna lain yang dipakai antara lain hitam, abu dan putih. Dengan menonjolkan warna asli atau konsep museum pos, maka orang akan tahu identitas dari Museum Pos itu, sehingga warna identitas dari PT. Pos Indonesia tidak akan hilang.


(19)

Gambar III.2 Palet Warna Yang Digunakan

2. Tipografi

Pada pemilihan tipografi untuk nama Museum Pos Indonesia menggunkan font Futura MD BT. Sedangkan untuk tipografi pada bagian informasi X-Banner mengunakan font Century Gothic. Pemilihan font ini dipilih karena font ini mencerminkan sebuah perusahan yang kokoh, tegas, serta merupakan font yang digunakan dalam logo PT. Pos Indonesia, selain itu juga mudah dibaca dan mudah dimengerti.

Adapun huruf tersebut adalah :  Century Gothic

abcdeefghijklmnopqrstuvwxyz ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890-=\`]’;,./

Futura Md BT

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890-=\][’;/.


(20)

3. Layout

Layout X-Banner yang disusun dengan sedikit warna serta beberapa foto pendukung museum dan tipografi yang mudah dibaca. Dalam layout X-Banner tersebut lebih menonjolkan sisi warna monokrom orange dan foto-foto koleksi museum untuk memperjelas sebuah informasi didalamnya.

Hasil akhir dari X-Banner ini adalah berupa manual book serta berupa file asli siap cetak yang didalamnya juga terdapat media aplikasi lainnya yang telah dibuat sebelumnya.


(21)

3.4.2 Teknis Perancangan

Dalam melaksanakan teknis perancangan meliputi ukuran,

layout, tampilan warna, dan jenis huruf yang digunakan, antara lain:

Tahap 1

Gambar III.4 Sketsa Awal Layout

Pada tahap pertama dibuat sebuah sketsa awal dengan bantuan garis horizontal dan vertical untuk penempatan objek.


(22)

Tahap 2

Gambar III.5 Memasukan Objek Foto

Setelah tahap satu selesai, selanjutnya memasukan objek foto yang telah diseleksi sebelumnya.

Tahap 3

Gambar III.6 Memasukan Tipografi dan Informasi

Pada tahap ini memasukan tipografi yang cocok serta memberi informasi secukupnya agar mudah dimengerti.


(23)

Tahap 4

Gambar III.7 Membuat Elemen Motif Bunga Batik

Tahap berikut ini membuat elemen visual untuk mendukung desain agar tidak monoton.

Tahap 5

Gambar III.8 Memasukan Logo dan Elemen Grafis

Pada tahap kelima ini memasukan objek elemen grafis, icon museum pos serta logo Pos Indonesia dengan pewarnaan dasar hitam.


(24)

Tahap 6

Gambar III.9 Finishing Akhir

Pada tahap finishing akhir ini adalah pewarnaan X-Banner

dengan penggunaan warna ciri khas PT. Pos Indonesia

3.4.5 Karya Lain Yang Praktikan Buat


(25)

Gambar III.11 Pembatas Buku

Gambar III.12 Pulpen dan Penghapus


(26)

Gambar III.14 Jam Dinding

Gambar III.15 Topi


(27)

Gambar III.17 Kaos

Gambar III.18 Kemeja


(28)

(29)

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil proses kerja praktek di Museum PT. Pos Indonesia praktikan dapat menyimpulkan bahwa setiap perancangan harus memiliki daya tarik visual dan warna yang kuat, agar masyarakat atau yang melihat

X-Banner ini benar-benar tertarik untuk melihat dan membacanya. Disamping ketertarikan itu membuat orang ingin mendapatkan informasi serta wawasan yang diberikan dalam X-Banner itu. Di dalam suatu pekerjaan harus dijalankan dengan rasa bangga, sabar, serius dan teguh hati maka kita akan mendapatkan hasil yang baik. Semoga perancangan media promosi X-Banner ini menjadi daya tarik bagi yang melihat sehingga nantinya diharapkan kecintaan terhadap Museum Pos Indonesia khususnya pada anak-anak semakin meningkat dan memberikan ketertarikan bagi pemuda-pemudi di era zaman globalisasi ini yang sudah melupakan sejarah-sejarah bangsa Indonesia.


(30)

DAFTAR PUSTAKA

 http:/www.posindonesia.co.id

 dhaniatti, Lis. 2007). Museum Pos Ada Di Bandung. Diakses pada 18 Desember 2009.w.w.w: museum-indonesia.net

 Agustin, Dwi Ayu. (2009). Perancangan Merchandise handbag di Museum Pos Indonesia . Universitas Komputer Indonesia. Bandung.


(31)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Jaja Rusdiat

Tempat /tanggal lahir : Bogor, 03 Juni 1988

Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SMA Pasundan 1 Cianjur

PENDIDIKAN FORMAL

· SDN Bojong Herang 2 Cianjur, berijazah tahun 2001. · SMP Negeri 1 Cianjur, berijazah tahun 2004.

· SMA Pasundan 1 Cianjur, berijazah tahun 2007. · Universitas Komputer Indonesia di Bandung

PENGALAMAN KERJA / LAIN – LAIN

1. Membuat Desain Logo Ranaa Collection (Toko), 2011 Jakarta 2. Membuat Desain Logo Bumpmedia (Bisnis), 2011 Perth - Australia 3. Membuat Desain Logo Loemoet (Jasa), 2012 Jakarta

4. Membuat Desain Logo Castelward (Bisnis), 2012 Prague - Czech 5. Membuat Desain Logo Castleward Trading (Pemasaran), 2012

Prague - Czech Menguasai Software :

CorelDRAW = Desain Logo, media cetak dll. Adobe Photoshop = Editing foto / digital illustration

InDesign = Layout majalah / buku

KONTAK:

Alamat : Jl. RE.Soemantadiredja, Bojong Gg. menteng rt.003/002 16136 Bogor

HP : 085720253065

E-mail : jajarusdiat@yahoo.com

zillodesign@yahoo.com


(1)

Gambar III.14 Jam Dinding

Gambar III.15 Topi


(2)

Gambar III.17 Kaos

Gambar III.18 Kemeja


(3)

(4)

BAB IV

KESIMPULAN

Dari hasil proses kerja praktek di Museum PT. Pos Indonesia praktikan dapat menyimpulkan bahwa setiap perancangan harus memiliki daya tarik visual dan warna yang kuat, agar masyarakat atau yang melihat X-Banner ini benar-benar tertarik untuk melihat dan membacanya. Disamping ketertarikan itu membuat orang ingin mendapatkan informasi serta wawasan yang diberikan dalam X-Banner itu. Di dalam suatu pekerjaan harus dijalankan dengan rasa bangga, sabar, serius dan teguh hati maka kita akan mendapatkan hasil yang baik. Semoga perancangan media promosi X-Banner ini menjadi daya tarik bagi yang melihat sehingga nantinya diharapkan kecintaan terhadap Museum Pos Indonesia khususnya pada anak-anak semakin meningkat dan memberikan ketertarikan bagi pemuda-pemudi di era zaman globalisasi ini yang sudah melupakan sejarah-sejarah bangsa Indonesia.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

 http:/www.posindonesia.co.id

 dhaniatti, Lis. 2007). Museum Pos Ada Di Bandung. Diakses pada 18 Desember 2009.w.w.w: museum-indonesia.net

 Agustin, Dwi Ayu. (2009). Perancangan Merchandise handbag di Museum Pos Indonesia . Universitas Komputer Indonesia. Bandung.


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Jaja Rusdiat

Tempat /tanggal lahir : Bogor, 03 Juni 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : SMA Pasundan 1 Cianjur

PENDIDIKAN FORMAL

· SDN Bojong Herang 2 Cianjur, berijazah tahun 2001. · SMP Negeri 1 Cianjur, berijazah tahun 2004.

· SMA Pasundan 1 Cianjur, berijazah tahun 2007. · Universitas Komputer Indonesia di Bandung

PENGALAMAN KERJA / LAIN – LAIN

1. Membuat Desain Logo Ranaa Collection (Toko), 2011 Jakarta 2. Membuat Desain Logo Bumpmedia (Bisnis), 2011 Perth - Australia 3. Membuat Desain Logo Loemoet (Jasa), 2012 Jakarta

4. Membuat Desain Logo Castelward (Bisnis), 2012 Prague - Czech 5. Membuat Desain Logo Castleward Trading (Pemasaran), 2012

Prague - Czech Menguasai Software :

CorelDRAW = Desain Logo, media cetak dll. Adobe Photoshop = Editing foto / digital illustration InDesign = Layout majalah / buku

KONTAK:

Alamat : Jl. RE.Soemantadiredja, Bojong Gg. menteng rt.003/002 16136 Bogor

HP : 085720253065

E-mail : jajarusdiat@yahoo.com zillodesign@yahoo.com Website : zillodesign.weebly.com