dengannya organisasi menentukan efektivitas program pengembangan dan pelatihan dengan menilai seberapa baik partispasi melakukan evaluasi kinerja
mereka. Dengan adanya evaluasi kinerja perusahaan dapat menilai hasil kinerja
para karyawannya yang memiliki potensi maupun yang tidak memiliki potensi yang mana harus dikembangkannya potensi tersebut agar mencapai hasil kinerja
yang memuaskan, serta adalah sikap individual menujukkan perilau diri, bisa diandalkan, terlihat sibuk, atau kaya akan pengalaman bisa ya dan bisa juga tidak
secara erat berhubungan dengan hasil kerja yang positif. Robins, 2008. PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar merupakan perusahaan
garment yang mana perusahaan tersebut berkembang menjadi perusahaan yang besar hal ini dikarenakan adanya modal kerja yang cukup serta didukung sejumlah
karyawan yang memiliki keterampilan yang dapat diandalkan, buruh selaku karyawan dituntut bekerja dengan maksimal oleh atasan, maka dari itu diperlukan
hubungan yang erat antara atasan dengan karyawan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Bertitik tolak dari uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil judul dalam penelitian ini adalah
“Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar”
B. Perumusan Masalah
1. Apakah stres psikologis mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar ? 2.
Apakah stres fisiologis mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar ?
3. Apakah stres perilaku mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui stres psikologis mempunyai pengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar
2. Untuk mengetahui stres fisiologis mempunyai pengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar 3.
Untuk mengetahui stres perilaku mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Gimin Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar
D. Metodologi Penelitian
1. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah “Keseluruhan subyek penelitian” Suharsimi Arikunto, 2002:108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Gimin
Sukses Garmindo Jl. Solo Purwodadi Km. 10,7 Karanganyar, Jawa Tengah. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.
Sugiyono, 2007 : 62. Penentuan sampel dalam penelitian ini tidak dilakukan secara random melainkan secara nonrandom yaitu purposive sampling.
Pengambilan purposive sampling dilakukan karena peneliti ingin mengarahkan sampel pada tujuan atau masalah penelitian. Adapun pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriterianya adalah karyawan menduduki
jabatannya selama minimal satu tahun dan bersedia menjadi responden.
2. Sumber data
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari perorangan, hasil wawancara atau kuesioner Husien Umar, 2002:130 dimana
data tersebut diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada karyawan PT. Gimin Sukses Garmindo di Karanganyar, selanjutnya dilakukan penentuan
nilai atau skor dari alternative jawaban dengan mengunakan skala Likert. b.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literature-literature,
buku-buku kepustakaan, referensi dari penelitian terdahulu, dan sebagainnya yang dijadikan dasar untuk memperoleh landasan teori yang digunakan dalam
penelitian ini terutama hal-hal yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja.
E. Definisi Operasional Variabel