PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK PAB-2 HELVETIA T.P 2014/2015.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGARAAN ADMINISTRASI

PERKANTORAN DI SMK PAB-2 HELVETIA

T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh : RIFKI HAKIMI

708114234

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan kasih dan karunia nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning CycleTerhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X AP Pada Mata Pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantora di SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar serjana Pendidikan di jurusan Pendidikan Ekonomi Prongram Studi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan ALLAH SWT dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si Selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan


(6)

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si Selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS selaku ketua Program Studi Jurusan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Medan.

7. Ibu Rotua SP Simanullang, S. Pd. M. Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberikan masukan kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staff pengawai Pendidikan Ekonomi

khususnya Adminstrasi Perkantoran yang telah mambantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

9. Bapak Drs. H. Ahmad Nasution, M. Pd selaku Kepala Sekolah SMK PAB 2 Helvetia yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian, serta Bapak/Ibu Guru yang telah banyak memberikan bantuan dan bimbingan selama peneliti melakukan penelitian. 10.Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada kepada kedua orang tua terutama ayahanda Nasrun yang telah membesarkan,mendidik, memberikan dorongan, semangat, dan doa tak henti hentinya kepada penulis.

11.kepada pamanku tercinta Zulfahman yang tak terhitung yang telah banyak membantu, mendorong, dan memotivasi penulis selama perkuliahan dan penulisan skripsi ini.


(7)

12.Kepada Abang dan Adikku yang tersayang.beserta seluruh keluarga besarku yang telah banyak memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam pendidikan/studi penulis.

13.Teristimewa penulis sampaikan kepada teman spesialku tersayang dan tercinta Oktavianti yang selama ini telah setia memberikan motivasi dan dukungan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Seluruh Sahabat sahabatku tercinta, Danial Roy, Boni Fanta, Annisa Rahim, Uci, Eben, Emia, Kiki, yang selalu memberikan penyemangat dan penesehat selama perkuliahan.

15.Teman teman seperjuangan ADP 2008, terimakasih untuk kebersamaan dan kekompakan yang telah terjalin selama ini dan Teman- teman PPL 2010 SMK Negeri 1 Tanjung Pura khususnya, Feri, Heru, Dalkid.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Semoga ALLAH SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua.

Medan, Maret 2015

Penulis,

Rifki Hakimi NIM. 708114234


(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGATAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran ... 7

2.1.2 Model pembelajaran Learning Cycle ... 9

2.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Learning Cycle ... 17

2.1.4 Model pembelajaran konvensional ... 18

2.1.5 Pengertian Pembelajaran ... 19

2.1.6 Pengertian belajar aktif ... 21

2.1.7 Hasil belajar……… ... 22

2.2 Penelitian yang Relevan... 25

2.3 Kerangka Berfikir ... 26


(9)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.2.1 Populasi Penelitian ... 29

3.2.2 Sampel Penelitian ... 30

3.3 Variabel dan Definisi Operasional Penelitian ... 31

3.3.1 Variabel Penelitian ... 31

3.3.2 Definisi Operasional... 31

3.4 Rancangan Penelitian... 32

3.5 Prosedur Penelitian ... 33

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6.1 Uji Validitas Tes ... 35

3.6.2 Uji Reabilitas Tes ... 35

3.6.3 Uji Daya Beda ... 36

3.6.4 Indeks Kesukaran ... 36

3.7 Teknik Analisa Data ... 37

3.7.1 Menentukan Nilai Rata-Rata ... 37

3.7.2 Menghitung Standar Deviasi ... 37

3.7.3 Uji Normalitas ... 37

3.7.4 Uji Homogenitas ... 38

3.7.5 Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 41

4.1.1 Pengolahan dan Analisa Data... 41

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 42

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 42


(10)

4.2.3 Uji Daya Pembeda Tes ... 44

4.2.4 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 45

4.3 Analisa Data ... 45

4.3.1 Uji Normalitas ... 46

4.3.2 Uji Homogenitas... 47

4.3.3 Uji Hipotesis ... 48

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 52

5.2 Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA


(11)

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1 Tahap Model Pembelajaran Learning Cycle... 11

3.1 Sampel Penelitian ... 22

3.2 Rancangan Penelitian ... 24

4.1 Data Hasil Penelitian ... 50

4.2 Uji Normalitas Pre Test ... 50

4.3 Uji Normalitas Post Test ... 51


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 RPP Kelas Eksperimen Lampiran 3 Rpp Kelas Kontrol Lampiran 4 Materi Ajar

Lampiran 5 Instrumen Penelitian Lampiran 6 kunci Jawaban

Lampiran 7 Tabulasi Validitas Tes Lampiran 8 perhitungan Validitas Tes Lampiran 9 Perhitungan Reabilitas Tes

Lampiran 10 Kelompok Atas dan Kelompok Bawah Lampiran 11 Uji Daya Beda Tes

Lampiran 12 Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 13 Data Pre Tes dan Pos Tes Kelas Eksperimen Lampiran 14 Data Pre Tes dan Pos Tes Kelas Kontrol

Lampiran 15 Perhitungan Rata-Rata , Standar Deviasi dan Varians Lampiran 16 Uji Normalitas

Lampiran 17 Uji Homogenitas Lampiran 18 Uji Hipotesis


(13)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini pembangunan Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan dalam pembangunan suatu bangsa khususnya dalam bidang pendidikan. Sehingga peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Dalam era globalisasi, sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi tumpuan utama agar suatu bangsa berkompetensi. Sehingga pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan, khususnya dalam pendidikan formal yang merupakan salah satu wahana dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas. Dimana saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah membawa konsekuensi bagi dunia pendidikan agar selalu melakukan berbagai upaya penyesuaian untuk mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang cukup kompleks. Khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan yang sudah dibekali dan dilatih selama belajar di sekolah, serta dipersiapkan untuk mengahadapi dunia pekerjaan setelah lulus dari sekolah ini merupakan modal utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan SDM di Indonesia. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bahwa pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri.


(14)

Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran merupakan pelajaran yang sangat menarik untuk dipelajari, karena didalamnya kita dapat mempelajari fakta-fakta yang telah terjadi dalam dunia perkantoran. Namun kenyataannya, sebagian siswa menganggap mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan, sehingga siswa kurang bergairah untuk mempelajari pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Salah satu masalah dalam pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di SMK adalah kurangnya keaktifan siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung, siswa hanya menunggu sajian guru tanpa ada usaha untuk mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan sendiri pada kondisi ini disebabkan karena rendahnya motivasi dan minat belajar dalam diri siswa, sehingga akhirnya bermuara pada rendahnya hasil belajar siswa.

Banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya hasil belajar siswa, baik itu secara internal maupun eksternal. Faktor internal adalah yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti minat, motivasi, dan tingkat intelegensi. Sementara faktor eksternal adalah hal-hal yang berasal dari luar diri siswa, seperti keluarga, lingkungan, waktu dan yang tidak kalah pentingnya adalah peran guru. Kegiatan pembelajaran yang didominasi oleh guru akan mengakibatkan suasana belajar menjadi vakum, siswa menjadi pasif, dan tidak ada belajar, kegiatan belajar mengajar yang monoton akan cenderung menimbulkan rasa bosan siswa


(15)

dalam belajar dan secara otomatis akan mengurangi minat dan motivasi belajarnya.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dituntut mampu memberikan pembelajaran yang bermutu kepada siswa. Dalam hal ini, seorang guru dituntut berperan aktif dalam menciptakan proses belajar mengajar yang efektif. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, maka peranan guru sangatlah penting. Guru merupakan sosok yang langsung terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Karena peranan yang penting inilah maka diharapkan seorang guru mampu melaksanakan proses belajar mengajar di dalam kelas. Keterampilan menggunakan model dalam mengelola proses belajar mengajar di kelas merupakan hal yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tetapi pada kenyataannya masih banyak guru yang belum bisa sepenuhnya merealisasikan perannya sebagai tenaga yang profesional.

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan peneliti pada pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran di SMK PAB-2 Helvetia bahwa nilai yang diperoleh siswa saat dilakukan tes hanya 15 orang atau sekitar 40% saja yang mencapai nilai KKM, 20 siswa lainnya atau hampir 60% siswa mendapat nilai dibawah KKM, sementara nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 76 dan kurang dari itu dinilai tidak tuntas.

Agar siswa memiliki hasil belajar yang tinggi, maka siswa harus dimotivasi agar berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Seorang siswa memerlukan adanya motivasi di dalam diri mereka agar lebih bersemangat


(16)

dalam mempelajari prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Hal ini menunjukkan bahwa setiap guru bidang studi Administrasi Perkantoran harus memiliki keahlian dalam merancang model pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, agar lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengikuti proses belajar mengajar di kelas.

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut maka guru perlu menerapkan suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran learning cycle.

Model pembelajaran learning cycle merupakan perwujudan dari filosofi kontruktivisme, dimana pengerahuan dibangun dalam pikiran peserta didik. Dalam model pembelajaran learning cycle dilakukan beberapa kegiatan yaitu kegiatan untuk membangkitkan minat siswa pada pelajaran, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memanfaatkan panca indera mereka semaksimal mungkin dalam berinteraksi dengan lingkungan melalui kegiatan telaah literatur, memberikan kesempatan yang luas kepada siswa untuk menyampaikan ide atau gagasan yang mereka miliki dalam kegiatan diskusi, mengajak siswa mengaplikasikan konsep-konsep yang mereka dapatkan dengan mengerjakan soal-soal pemecahan masalah dan terdapat suatu tes akhir untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap konsep yang telah dipelajari. Dalam kegiatan tiap fase tersebut, diharapkan siswa dapat lebih berperan aktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan administrasi Perkantoran.


(17)

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Memehami Prinsip-Prinsip Penyelengaraan Administrasi Perkantoran Di SMK PAB-2 HELVETIA T.P 2014/2015”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran.

2. Rendahnya minat belajar dan motivasi siswa untuk belajar

3. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMK PAB-2 Helvetia masih menggunakan cara konvensional.

4. Pengaruh model pembelajaran Learning cycle terhadap hasil belajar Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti, maka penulis membatasi materi penelitian pada masalah model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran Learning Cycle dan pengaruhnya terhadap hasil


(18)

belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015. 1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar.

2. Sebagai tambahan literatur bagi lembaga pendidikan UNIMED.

3. Sebagai informasi dan pertimbangan bagi sekolah dan guru mengenai penerapan model pembelajaran Learning Cycle.


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari :

1. setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Learning Cycle adalah 78,23 dan untuk metode pembelajaran konvensional adalah 73,55.

2. ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran di kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.


(20)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka yang dapat peneliti sarankan adalah: 1. Bagi guru khususnya guru mata pelajaran memahami prinsip-prinsip

penyelenggaraan admministrasi perkantoran agar dapat menggunakan model pembelajaran Learnig Cycle dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Kepada pihak sekolah yang ingin menerapkan model pembelajaran Learning Cycle sebaiknya memiliki ruangan yang baik dan perpustakaan yang memadai.

3. Bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih memperhatikan kelemahan dan kelebihan dari model pembelajaran Learning Cycle agar diperoleh hasil yang lebih baik.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Studi Kelas X Bisnis dan

Manajemen SMK Ardjuna 1 Malang.

http://eprints.uny.ac.id/7244/1/PM-7%20Putriaji%Hendikawati.pdf (diakses 10 Maret 2013)

Arikunto. 2011. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arbin. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjaskes Di Kelas X-1 SMA Negeri 12 Medan T.A 2012/2013. Jurnal Saintech, Vol 06, No 02, (di akses 5 Januari 2015)

Asiyah, Siti. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Macromedia Flash Dilengkapi LKS Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Zat Adiktif dan Psikotropika Kelas VIII SMPN 4 Surakarta T.P 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol 02, No 2,56-65. Universitas Sebelas Maret. (diakses 5 Januari 2015).

Dimiyati dan Mijiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Djamarah Syaful Bahri, Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta

Eronika, Shabrina. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batu Tahun Pembelajaran 2012/2013 Pada Materi Stoikiometri. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/673/5 47. (Di akses 4 Oktober 2014).

Fajaroh, Fauziatul dan I Wayan Dasna. Pembelajaran dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). http://sahaka.multiply.com/journal/item/29. (20 Maret 2010)

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani

Husna, Saifatul.2012. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5-E Pada Materi Hidrikarbon Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI smk

Negeri 2 Batu.

http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelEBD1102D5F38E038FAE0358D38 C2E52A.pdf . (diakses 4 oktober 2014 )

Kulsum, Umi.2011. Penerapan Model Learning Cycle Pada Sub Pokok Bahasan Kalor Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP. JURNAL Pendidikan Fisika Indonesia 7. Universitas Negeri Semarang. http://journal.unnes.ac.id. (diakses 5 Januari 2015).

Malyno, Jufri. 2012. Definisi Atau Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli.

http://juprimalino.blogspot.com/2012/definisipengertian-hasil-belajar.html (diakses 22 Mei 2013)

Sabri, H. Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang : Quantum Teaching Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta


(22)

Suprijono, Agus 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya : Pustaka Pelajar

Sudjana. 2005. Metode dan Tekhnik Pembelajaran Partisipasi. Bandung : Falah Production

Sudjana. 2009. Penilaian Hail Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: pustaka Prestasi.


(1)

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Learning cycle Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata pelajaran Memehami Prinsip-Prinsip Penyelengaraan Administrasi Perkantoran Di SMK PAB-2 HELVETIA T.P 2014/2015”

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian sebagai berikut :

1. Masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran.

2. Rendahnya minat belajar dan motivasi siswa untuk belajar

3. Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di SMK PAB-2 Helvetia masih menggunakan cara konvensional.

4. Pengaruh model pembelajaran Learning cycle terhadap hasil belajar Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.

1.3Batasan Masalah

Untuk menghindari luasnya materi yang akan diteliti, maka penulis membatasi materi penelitian pada masalah model pembelajaran, yang dalam hal ini adalah model pembelajaran Learning Cycle dan pengaruhnya terhadap hasil


(2)

belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015. 1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar.

2. Sebagai tambahan literatur bagi lembaga pendidikan UNIMED.

3. Sebagai informasi dan pertimbangan bagi sekolah dan guru mengenai penerapan model pembelajaran Learning Cycle.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional, dapat dilihat dari :

1. setelah diterapkan model pembelajaran Learning Cycle lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Learning Cycle adalah 78,23 dan untuk metode pembelajaran konvensional adalah 73,55.

2. ada pengaruh model pembelajaran Learning Cycle terhadap hasil belajar memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran di kelas X SMK PAB-2 Helvetia T.P 2014/2015.


(4)

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini maka yang dapat peneliti sarankan adalah: 1. Bagi guru khususnya guru mata pelajaran memahami prinsip-prinsip

penyelenggaraan admministrasi perkantoran agar dapat menggunakan model pembelajaran Learnig Cycle dalam meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan materi yang diajarkan.

2. Kepada pihak sekolah yang ingin menerapkan model pembelajaran Learning Cycle sebaiknya memiliki ruangan yang baik dan perpustakaan yang memadai.

3. Bagi peneliti lanjutan yang ingin meneliti permasalahan yang sama hendaknya lebih memperhatikan kelemahan dan kelebihan dari model pembelajaran Learning Cycle agar diperoleh hasil yang lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aditya. 2012. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Studi Kelas X Bisnis dan

Manajemen SMK Ardjuna 1 Malang.

http://eprints.uny.ac.id/7244/1/PM-7%20Putriaji%Hendikawati.pdf (diakses 10 Maret 2013)

Arikunto. 2011. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arbin. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Langsung Untuk Meningkatkan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Penjaskes Di Kelas X-1 SMA Negeri 12 Medan T.A 2012/2013. Jurnal Saintech, Vol 06, No 02, (di akses 5 Januari 2015)

Asiyah, Siti. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5E Berbantuan Macromedia Flash Dilengkapi LKS Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Zat Adiktif dan Psikotropika Kelas VIII SMPN 4 Surakarta T.P 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol 02, No 2,56-65. Universitas Sebelas Maret. (diakses 5 Januari 2015).

Dimiyati dan Mijiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Rineka Cipta. Djamarah Syaful Bahri, Zain Aswan. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta

Eronika, Shabrina. 2012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5 Fase Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batu Tahun Pembelajaran 2012/2013 Pada Materi Stoikiometri. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/673/5 47. (Di akses 4 Oktober 2014).

Fajaroh, Fauziatul dan I Wayan Dasna. Pembelajaran dengan Model Siklus Belajar (Learning Cycle). http://sahaka.multiply.com/journal/item/29. (20 Maret 2010)

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta : Insan Madani

Husna, Saifatul.2012. Pengaruh Model Pembelajaran Learning Cycle 5-E Pada Materi Hidrikarbon Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI smk

Negeri 2 Batu.

http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelEBD1102D5F38E038FAE0358D38 C2E52A.pdf . (diakses 4 oktober 2014 )

Kulsum, Umi.2011. Penerapan Model Learning Cycle Pada Sub Pokok Bahasan Kalor Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP. JURNAL Pendidikan Fisika Indonesia 7. Universitas Negeri Semarang. http://journal.unnes.ac.id. (diakses 5 Januari 2015).

Malyno, Jufri. 2012. Definisi Atau Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli.

http://juprimalino.blogspot.com/2012/definisipengertian-hasil-belajar.html (diakses 22 Mei 2013)

Sabri, H. Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Padang : Quantum Teaching Slameto.2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta


(6)

Suprijono, Agus 2010. Cooperative Learning. Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya : Pustaka Pelajar

Sudjana. 2005. Metode dan Tekhnik Pembelajaran Partisipasi. Bandung : Falah Production

Sudjana. 2009. Penilaian Hail Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: pustaka Prestasi.